latihan afirmasi dengan laa ilaha ilallah

afirmasi adalah penafian semua kecuali yang satu, penafian tahlil terletak pada laa ilaha yang merupakan afirmasi peniadaan semua yang ada, dilanjutkan dengan penegasan tunggal yaitu allah. latihan ini akan berdampak pada sistem keyakinan bawah sadar kita dan akan menjadi akar dari seluruh perbuatan.

makna laa ilaha ilallah ini juga merupakan penegasan bahwa allah tidak bisa kita persepsi, dipikir, ataupun dibayangkan, Dia merupakan wujud tunggal yang tidak bisa disamakan dengan suatu apapun. menyamakan Dia dengan bayangan, pikiran, persepsi dapat dikategorikan perbuatan syirik. ketika sudah tidak dipersepsi dipikir maka sistem yang bekerja adalah sistem bawah sadar kita yaitu sistem keyakinan.

latihan afirmasi ini nanti dapat bermanfaat atau dapat kita gunakan dalam setiap doa kita, seringkali ketika kita berdoa muncul pikiran pikiran yang meragukan akan keberhasilan doa kita … nah ini dapat di cegah dengan afirmasi yang kuat yaitu dengan menghilangkan segala keraguan yang ada hanya satu bahwa Allah mengabulkan permintaan kita. maka ada baiknya sebelum berdoa untuk dzikir tahlil sebagai persiapan mental untuk menuju afirmasi keberhasilan doa kita.

hal ini jika kita kaitkan dengan teori teori NLP, afirmasi memegang peranan penting yang dapat menggerakkan alam bawah sadar agar bertindak sesuai dengan apa yang kita afirmasikan tersebut.

kembali ke masalah afirmasi laa ilaha ilallah …  latihan ini jika kita lakukan dengan benar dan sungguh sungguh akan memunculkan suatu keadaan zero atau kosong. zero ini lah suatu keadaan yang menggambarkan ketiadaan apapun, kosong, hening, tidak ada pikiran, tidak apa apa.. di dalam ketiadaan inillah …………………..allah yang ada…

8 Replies to “latihan afirmasi dengan laa ilaha ilallah”

  1. Assalamu’alaikum wr wb
    saya yakin Allah telah membimbing saya untuk mengunjungi blog ini. Terima kasih buat mas Seho yang jadi perantara.
    wassalamu’alaikum

  2. mas ciptabiru, tiada kebetulan, semua dalam rancanganNya.

    melalui jari-jari mas Setiyo, kita diajak untuk mengenalNya.

    Semoga Allah senantiasa menunjuki kita.

    Salam,
    akmal

  3. bukan kesombongan namun suatu kerendahan diri di depan allah jika kita bersedia menjadi aliran nya untuk menjadi khalifah di muka bumi. teimakasih mas Akmal atas kunjungan nya di blogsaya ini.

Leave a Reply to migijanto Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.