Makna Teman (ternyata teman itu tidak ada)

Teman atau kawan tidak lah langgeng bisa berubah ubah, yang setia menjadi berkhianat, yang berkhianat bisa lebih berkhianat lagi. Itu semua adalah pelajaran dimana Teman sejati adalah Allah SWT, Beliau ini menemani kita kemana saja kapan dan dalam keadaan apa saja. jangan jadikan teman sebagai sesuatu yang permanen misalnya teman ini baik hati atau teman ini jahat … anggap saja teman adalah sesuatu yang bisa berubah ubah setiap saat. Jadikan teman kita yang sesungguhnya adalah Allah SWT. makanya kita harus bisa interaksi dengan beliau sehingga seluruh kesedihan kita seluruh kekhawatiran kita dan seluruh keadaan kita bisa sampaikan ke beliau.

yang pasti juga teman akan meninggalkan kita atau kita akan meninggalkan teman kita.

Teman adalah sarana kita untuk beramal kalau tidak ada teman mungkin kita tidak bisa membantu dengan lebih ihlasm kita tidak bisa memberikan sedekah dengan lebih ihlas, kita tidak bisa mentraktir “bakmi jowo” dengan lebih membahagiakan. Jangan jadikan teman untuk diambil manfaatnya misalnya teman agar mendukung kita teman agar mau mentraktir kita justru yang kita lakukan kepada teman adalah sebaliknya,

TInggalkan teman dan beralihlah kepada Allah, jangan simpan teman di hati … sebab ini sangat berbahaya. baiklah tulisan ini adalah request teman saya …. semoga tulisan ini mencerahkan teman saya tersebut. menjadi pelajaran saya terutama dan menjadi pelajaran bagi semua yang membaca tentang artikel ini.

selamat berteman dengan Allah SWT.

CategoriesUncategorized

3 Replies to “Makna Teman (ternyata teman itu tidak ada)”

  1. Namun demikian dalam prespektif sosiologi maupun psikologi sosial, terminologi “teman” itu tidak bisa lepas dari kehidupan manusia sebagai mahluk sosial. Akan tetapi saya sangat setuju dengan pendapat anda bahwa indek kualitas pertemenaman itu sifatnya sangat fluktualtif dan sangat dipengaruhi oleh kebutuhan personal. dan juga benar kata anda bahwa tidak ada yang namanya teman sejati, dan saya juga setuju jangan menyimpan kata teman sejati dihati kita kecuali teman itu adalah Allah SWT. Namun sebagai manusia sosial saya tidak setuju kalau anda menganjurkan untuk meninggalkan teman teman kita. Yang oke adalah mari kita tetep berteman, tetapi kadarnya biasa biasa saja. Ndak usah banget banget amat gitu lho, ntar konflik dikit aja bikin pertemanan jadi nggak nyaman dan membubarkan komitmen sosial yang sudah ada. salam dari pulau Lombok pak Pur.

  2. Assalamualaikum wbt,

    Teman sejati kita hanya satu iaitu Allah SWT.
    Kekalkan silaturahim yang sedia ada dengan Teman-teman yang baik agar saling memberi manfaat antara satu sama lain pada jalan Allah.Kita jadi “Rahmatan lilalamin.”
    Semoga silaturahim dengan teman-teman yang sedia ada tetap terjaga.Amin..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.