makrifat jangan meningggalkan rasulullah

keuntungan yang besar ketika kita berjalan menuju ke allah dengan tidak meninggalkan rasulullah. bukan sekedar hormat ketika kita tidak meninggalkan rasulullah, tapi sebenarnya merupakan keuntungan bagi kita sendiri untuk berjalan menuju kepada allah. rasulullah merupakan muara daya menuju ke allah beliaulah yang mendapatkan kesempurnaan dalah menuju ke allah, dan beliau lah kesempurnaan dalam mengajak umatnya untuk menuju ke allah. energi terbuka lebar tinggal kita mau pakai atau tidak. kalau mau kita pakai ya jangan tinggalkan rasulullah tapi kalau tidak di pakai ya tinggalkan saja rasulullah..

jika kita meninggalkan rasulullah maka jalan yang kita tempuh akan sangat lama dan lambat meski kita berjuang keras.. dan tentunya jaminan keselamatan nya tidak ada bahkan bisa jadi akan tersesat. kesambungan akan rasulullah ketika kita patrap akan mengarahkan dengan lurus dan kuat, pikiran pikiran akan lebih mudah di kendalikan, dan pengenolan diri lebih mudah dilakukan.

inilah makna shalawat … shalawat akan membawa kita pada kesempurnaan hidup menuju kepada allah. para alim ulama dan para habaib selalu menyarakan untuk memperbanyak shalawat … sekarang sudah terbukti bahwa ternyata shalawat memang mempercepat ke allah. cuma pemaknaan shalawat tidak sekedar dibaca namun benar benar sambung kepada rasulullah dan sambung kepada allah. jika cuma dibaca yang tidakakan membawa kemana mana , namun jika sambung berarti kita sedang menyambungkan kepada tenaga energi yang tanpa batas…

saudaraku marilah menjelang puasa ini kita perbanyak shalawat yaitu kesambungan kepada rasulullan dan kepada allah dalam setiap keadaan …. insya allah hidup kita akan selalu mendapatkan tuntunan dari allah melalu cara cara yang pernah diturunkan allah kepada rasul Muhammad SAW.

8 Replies to “makrifat jangan meningggalkan rasulullah”

  1. allahuma sholi ala muhammad wa alaalihi Muhammad.Mas mohon petunjuk kalo silantun pd Allah dah bisa dipahami tapi kalo silantun pd Rosulluloh itu gmn? maksud sy pengertian sy dlm ber silantun itu kita menyadarkan diri hati rasa ini bahwa kita sedang sangat dekat dgn Zatnya Allah DAN SAAT ITU KITA BERUSAHA UTUK DISENTUH OLEH ALLAH padahal Rosul itu juga Manusia spt kita apa tidak salah jika kita hadirkan dlm kesadaran kita spt saat kita spt kita sedang bersilantun pd Allah.maksudnya apa Rosul tau dan mengerti pd kita saat kita itu sambung pada BELIAU.maaf jika pemahaman sy ini saalh.nwn.

  2. sebagian sudah saya jawab di artikel terbaru saya mas, kemudian apakah rasulullah tahu kalau kita bershalawat… dalam beberapa hadis disebutka bahwa rasulullah langsung menjawab shalawat yang kita sampaikan kepada beliau, it u artinya beliau tahu umatnya yang bershalawat kepada beliau… demikian mas Agus….

  3. alhamdulillah aku banyak mendapat manfaat dari acara di metro tv. kapan ada pelatihan di madiun?

  4. Ass, pak Setiyo, sebelumnya bagi rekan -rekan yg ikut membaca pertanyaan saya , saya minta untuk tidak salah faham, bukan maksud saya untuk menyinggung siapapun…. Begini pak, pada saat kita bersholawat pada nabi kita kan juga mendo’akan keluarganya (kurang lebih demikian pemahaman saya, mohon koreksi) yang saya ingin tanyakan , pengertian dari keluarga yang di maksud itu seperti apa ya? Perlu di ketahui bahwa pengetahuan saya sangat awam mengenai islam (oleh karena itu saya mohon penjelasan pada anda- anda yang lebih faham) , saya temasuk orang yang yakin bahwa Allah menilai kita lewat hatinya, bukan karena siapa nenek moyang kita, beberapa hari yang lalu pada saat saya sholat pada saat saya membaca tahiyat akhir, saya jadi bertanya dalam pikiran saya , di tahiyat akhir ada bacaan yg kurang lebih demikian “Ya Allah berikanlah Shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan shalawat kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung. Ya Allah berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberkati keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.” saya merasa penasaran dengan maksud dari keluarga Rasulullah saw. Sekali lagi saya katakan saya ini hanya orang awam!!!! menurut pengertian saya sekarang seorang cucu, cicit atau apapun namanya, dari garis keturunan laki2 Rasul itu masih bisa di sebut keluarga Rasul, lalu saya bertanya bagaimana dengan keluarga Ibrahim ? Apakah orang orang yahudi di israel itu masih bisa di sebut keluarga Ibrahim ? (seandainya garis keturunan beliau memang belum terputus ???) lalu apakah Allah masih bersholawat dan memberkati anak cucu Ibrohim pada jaman ini? yang saya asumsikan masih ada (mungkin di Israel???) Mohon pemahaman dari pak setiyo dan rekan – rekan yang lebih faham , mohon maaf bila ada yang kurang enak di baca bagi siapapun, ini semua karena pemahaman dan ilmu agama saya yang masih dangkal, Wass

  5. Assalamuaikum,pak Setiyo,saya pernah mengikuti
    pelatihan solat kyusuk bersama Bapa Abu Sangkan di kuala Lumpur.,Alhamndullilah,terima kasih Pak Abu kapan pak Abu datang kuala klumpur lagi?.pertanyaan saya “Apakah mungkin masa sambung dengan Allah itu Iblis akan menggangu,,,,rasa-rasa sambung dengan Allah rupa-rupanya dengan Iblis .Apa pendapat bapa?

    1. waalaikum salam, saya tak tahu bila ust abu di kualalumpur lagi, masa sambung dengan Allah jika kita lurus ihlas ke Allah maka syetan, jin , tidak mungkin akan ganggu kita pak, dan memang akan muncul sensasi ketika kita silatun atau sambung ke allah namun itu bukan dari syetan namun merupakan bentuk getaran ilahi dikarenakan hati kita sambung ke Allah.
      insya Allah jika saya ada di malaysia kita bisa berdiskusi banyak tentang sambung ke Allah.
      salam dari indonesia

  6. Saya dengar dari Ibu/Ummi Nora insyaAlloh bulan april P Abu ke KL ,P Purwanto bila,?,,,,…sperti pertanyaan P Cipto,,.bagaimana ya Pak bersholawat yg benar itu?,,,,,,,..Pak,,,ternyata buku berguru pada Alloh, berbahasa malaysia ,,,saya diberi tahu ,bahwa itu buku bajakan,,, bolehkah saya mengamalkan isinya ?juga tulisan P Pur,,teman2 disini bolehkah? terimakasih banyak,,. salam dari Malaysia

    1. doa nya bisa ke malaysia lagi, semoga Allah memperjalankan saya.
      sebaiknya dijalankan dulu untuk yang buku sholat khusyu pak, setelah merasakan sholat yang khusyu , bapak baca buku berguru kepada Allah (jadi bertahap pak)

Leave a Reply to m ma'ruf Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.