membedakan alam pikiran dan alam Ketuhanan

diri kita pada level bawah menggunakan pikiran untuk memecahkan masalah untuk menemukan suatu jawaban. namanya alam pikiran memiliki sifat dan karakter tersendiri. alam pikiran kadang terisi hal hal yang aneh aneh sehingga pikiran pun jadi aneh aneh, contoh karena sejak kecil lingkungan mememori informasi tentang hantu maka respon ketika di tempat yang gelap adalah hantu, pohon beringin besar adalah jin penunggu…efek pikiran ini luar biasa… tidak hanya kecemasan saja yang dapat ditimbulkan tapi juga bisa orang kesurupan, sebenarnya bukan kesurupan jin atau sejenisnya tapi dia kebawa kepada alam pikiran nya sendiri.

contoh diatas adalah yang sangat ekstrim contoh yang paling ringan adalah munculnya persepsi dan preasangka.. kenapa hal ini bisa muncul karena pikiran atau otak kita sudah menuyimpan berbagai memeori yang terkait dengan apa yang kita lihat dengar dan raasa. dampak yang paling konkrit dari alam pikiran ini adalah emosi… kita melihat kecelakaan lalu lintas reaksi emosi orang akan berbeda beda… ada yang sedih, takut, senang (karena ada tontonan) dan  lain sebagainya.

akibatnya jika kita tidak bisa memisahka mana kita dan mana pikiran maka kita akan terbelenggu oleh alam pikiran yang selalu membawa kita kepada sesuatu yang sudah tersimpan dalam otak. kita seharusnya mulai sadar untuk bisa lepas dari pikiran pikiran. pikiran jika diikuti tidak ada habisnya dia akan selalu berasosiasi dengan pikiran lain… inilah yang terjadi pada saat orang melamun. orang melamun itu mengikuti alam pikirannya.. dan jika melamun ini menjadi kebiasaan aka berakibat tidak baik.

Alam ketuhanan adalah alam kebebasan tidak terikat lagi oleh alam pikiran kita. pada dasarnya kita ini tidak bisa berpikir. kita dititahkan untuk bersyahadat yaitu besaksi… saksi pada dasarnya adalah menyaksikan tanpa mikir. posisi saksi ini jika kita peroleh dia akan terilhami oleh alam alam ketuhanan. jadi ketika manusia tidak lagi berpikir namun dia dapat memasuki alam ketuhanan maka dia akan mendapatkan ilham atau intuisi intuisi yang nilai nya jauh diatas jika kita menggunakan pikiran. secara ekstrim pikiran dapat menyesatkan kita tapi kalau ilham dari alam ketuhanan akan mencerahkan kita.

bagaimana kita agar dapat memasuki alamketuhanan dengan benar. tidak ada jalan lain yaitu dengan kembali kepada allah. hati dan jiwa kita luruskan ke allah dan kita kembalikan kepada allah. terus dan terus. ketika sudah terlepas dari ikatan pikiran maka kita lebih tahu dari sebelumnya kita lebih sadar dari sebelumnya. latihannya adalah patrap dengan mengamati pikiran kita. ternyata ketika kita keluar (seolah olah) kita bisa mengamati pikiran kita. kita akan tahu apa yang terlintas dalam pikiran kita…seprti kita melihat dari jendela lalu   lalang orang. biasanya untuk latihan ini  jika terlalu dipaksakan akan pusing…. maka  sebagai  awal sering sering lah  untuk silatun berdzikir kepada allah , dari sini kita nanti akan mendapat kan pembelajaran dari allah Amin.

2 Replies to “membedakan alam pikiran dan alam Ketuhanan”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.