memper “kerja” kan alam bawah sadar (2)

cara praktis untuk memasuki kekuatan alambawah sadar agar bekerja adalah dengan berserah diri total kepada Allah hingga aktivitas berfikir menjadi “tidak berfikir lagi”. misalnya begini kalau kita memiliki anak yatim , kita santuni hingga dewasa… otomatis kita akan memerlukan tambahan biaya atau Uang lebih untuk anak yatim tersebut.. nah tambahan uang ini membuat kita harus bekerja ekstra, kemudiankita mohon kepada Allah nah ketika mohon kepada Allah inilah kita pasrahkan anak yatim tersebut kepada Allah hingga kita tidak khawatir lagi, tidak berfikir lagi tentang “dari mana uang tersebut didapat” . kunci dari alam bawah sadar adalah “tidak sadar” atau tidak menyadari nya , nah cara praktisnya ya lewat menyerahkan apa apa yang kita perlukan atau butuhkan , menyerahkan kepada Allah. maka dari sinilah kerja alam bawah sadar dimulai……

CategoriesUncategorized

4 Replies to “memper “kerja” kan alam bawah sadar (2)”

  1. Menarik sekali pak pur, trim’s atas pencerahannya. Tapi ada pertanyaan : Apakah ketika sudah “tidak sadar”, kemudian kita berhenti berikhtiar ?
    apakah ‘pasrah’ secara total kemudian tidak melakukan apapun ?
    Mungkin bagi yang sudah bisa menjadi “zero mind” dan “nyambung” dengan Allah akan diberi “ilham” / petunjuk/diarahkan oleh Allah untuk melakukan / tidak melakukan sesuatu…dengan kata lain tetap ikhtiar atas bimbingan Allah..tapi bagaimana dengan saya yang belum bisa mencapai “zero mind” ? belum bisa mencapai alam supra sadar ? Apa yang seharusnya dilakukan ?

    1. tidak sadar dalam pengertian tidak memikirkan nya lagi pak,bekerja ya bekerja… cari uang ya cari uang tapi sudah tidak memikirkan lagi “dapat uang dari mana?” besuk menyantuni anak yatim cukup apa tidak? dan seterusnya… pasrah kita seperti pohon kelapa yang tertiup angin pak, kalau angin keselatan maka kepsarahan pohon kelapa juga ikut ke selatan artinya apa orang pasrah harus mengikuti sunatullah, harus mengikuti apa yang seharusnya dilakukan, bukan diam tapi malah kita mendapatkat semangat untuk terus aktif terus bergerak sesuai dengan apayang seharus nya kita lakukan.
      zero mind ini hanya untuk memperjelas dari “apa yang seharusnya kita lakukan” sehingga tidak terhijab lagi oleh kepentingan kepentingan individual kita. zero mind ini ibarat kaca pak semakin jernih semakin zero maka semakin kelihatan pula apa yang menjadi ilham bagi kita. sebenarnya Pak Allah ini selalu memberikan kita ilham cuma kitanya saja yang kadang ndak paham paham…. atau ndak bisa menangkap sinyal ilham tersebut. untuk bisa melakukan zero mind caranya cukup sederhana yaitu dengan berserah diri total kepada Allah, penyerahan ini akan mengakibatkan habisnya apa apa yang sebelumnya kita miliki sehingga dikatakan “zero”

  2. ooo gitu to pak, he..he..ngapunten pak pur, saya belum pinter2 jg…matur nuwun penjelasannya, nanti malam disambung lagi ya pak…

Leave a Reply to indradi Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.