Mendekat ke Allah hingga tidak terasa

Karena Allah tidak dapata di kenal dengan rasa maka kita mendekat kepada Allah tentunya hingga tidak berasa atau tidak merasakan apa apa lagi. selama kita masih merasakan sensasi sensasi tentang pendekatan kepada Allah berarti kita belum mampu untuk meleburkan diri. ibarat Ombak belum melebur menjadi air laut. seorang ombak seharusnya sadar bahwa dirinya bukanlah ombak seharusnya dia sadar bahwa ombak hanya penampakan yang sebenarnya tidak nampak dari air.

sebagai manusia yang semakin sadar dengan keadaan diri yang sebenarnya maka kita pun dituntut untuk menemukan Tuhan kita secara sebenarnya. kenyatataan bahwa Allah tidak dapat dirasakan lagi harus benar benar dicapai sehingga kita mampu beribadah tanpa kesombingan, beramal bukan karena dunia, dan melakukan semua perbuatan hidup semua berdasarkan ihlas lillahi taala. bagaimana mungkin kita mampu beramal dengan iihlas jika kitanya masih ada, jika ego kita masih ada. ingat syetan menggoda melalui ego kita. dan ingat bahwa hanya orang orang yang ihlas sajalah yang tidak mampu digoda oleh syetan.

saya sarankan bagi anda yang sudah melakukan pendekatan diri kepada Allah melalui metode patrap, lakukannlah sekarang dengan patrap berserah diri kepada Allah. jika anda mendekat dan mendekat kepada Allah namun tidak berserah maka sebenarnya yang mendekat adalah nafsu anda, bagaimana anda dapat mendekat kepada Allah dengan nafsu, Pelajaran patrap 1 sebenarnya tidak untuk menuju kepada Allah tapi belajar untuk meninggalkan tubuh ini. setelah tubuh terlepas dari Ruh maka selanjutnya adalah melakukan penyerahan diri secara total. Sebab penyerahan diri tanpa meninggalkan jasad juga tidak mungkin.

ketika anda berserah diri kepada Allah maka anda akan merasakan bahwa Allah benar benar “tdak ada” nah didalam rasa ketiadaan itulah anda benar benar berada pada kebenaran keTuhanan.

Anda yang tidak paham dengan apa yang saya tulis ini sebaiknya “pass” saja tidak perlu anda berpikir yang macam macam. hentikan dan browsing yang lain, bagi anda yang paham segera duduk relaks, tinggalkan tubuh anda pelan pelan dan  keluarlah dengan penuh kepasrahan kepada Allah. …GO..

ya Allah terimalah Ruh kami kembali….

 

CategoriesUncategorized

5 Replies to “Mendekat ke Allah hingga tidak terasa”

  1. Wahai hamba-Ku: Aku bagimu adalah sesuatu yg tak tersentuh oleh kedua mata & telingamu dan tidak jua dg akal fikiranmu, maka pergilah engkau dg rasa dan temui hatimu, dan masuklah ke dalam nurani serta menetaplah padanya, hingga Aku akan menemuimu dan berkata,” inilah AKU Tuhanmu.

    [Tuangku Syaikh Muhammad Ali Hanafiah – “Inilah AKU” (kalam Sirr) ]

  2. aslmualaikum wr .wb
    sebenar nya sdh satu bulan ini saya mau bertanya pada pak pur tentang knapa saya sdh di tahap pelepasan ruh tapi belum brtemu Allah,entah kenapa saya malah menunda nunda brtanya…sdh satu bulan ini saya binggung..tapi ternyata sebelum bertanya pd pak pur di blog ini,eh,skrang sdah djawab dengan amat sangat memuaskan dan menuntaskan/memecahkan kebinggungan saya..terima kasih sdh mmbagi wawasan dan nasehat nya…doa kan kami2 ini yg masih berjuang sndiri…teruslah berikan kami2 yg sndiri ini nasehat2 mu,pak pur…alangkah indah nya nasehat dlm kesabaran dan sabar dlm menasehati… wassalam..

  3. assalamu’alaikum
    saya ingin bertanya tentang pelepasan ruh disini adakah sama maksudnya dengan proyeksi astral..

Leave a Reply to pebri Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.