mengapa kita menghadap kakbah

kakbah bukan tempat sesembahan atau tujuan kita dalam beribadah, kakbah adalah simbolisasi dari ketiadaan allah. maka ketika ada yang bertanya ada apa di dalam  kakbah jawabannya ya tidak ada apa apa, yang ada ada adalah kekosongan..apa makna kekosongan itu, mengapa kita menghadap kepada yang kosong, itulah hakkat ketuhanan yaitu kekosongan artinya Allah tidak dapat kita jangkau dengan akal pikiran kita sehingga yang ada adalah kosong. simbolisasi inilah keunikan dari islam mungkin agama lain atau aliran kepercayaan lain akan menganggap bahwa yang disembah apa itu batu, pohon atau yang lainnya memiliki kekuatan tertentu dan berpenghuni sesuatu, hal ini akan sangat berbeda dengan kakbah yang kosong dan tidak ada kekuatan apapu, istilahnya tidak ada dayanya.

ustad abu menerangkan tentang ketiadaan daya atau energi di kakbah… benar saja kalau beberapa orang ngecek daya kakbah dengan daya tempat tertentu daya akan lebih tinggidi tempat keramat tersebut. namun pak abu menceritakan bahwa kakbah memiliki suatu daya yang sangat halus yaitu daya keimanan kepada allah….

baik kembali ke masalah mengapa kita menghadap kakbah, berarti jika menghadap kekosongan secara otomatis kita akan mengarah kepada kekosongan juga, hijab yang paling kuat dalam makrifat kepada allah adalah ke akua an kita atau kedirian kita, maka dalam sholat kita betul betul kita arahkan dirikita untuk meleburkan diri dalam kekosongan seperti simbolisasi dari menghadap kakbah ini.

kiblat juga bukan barat atau timur atau arah yang lain. kiblat bukanlah arah, kiblat adalah kelurusan kita menghadap ke allah, inilah sebenar benar kiblat.

maka diwajibkan kita berhaji ke baitullah agar kita bisa thawaf yaitu mendekati kakbah dengan memutar apa makna berputar yaitu meniadakan arah atau meniadakan apa yang ada ada dalam pikiran kita sampai kita menemukan kekosongan kita, nah kekosongan inilah yang nanti kita bawa ke tanah air dan kita gunakan dalam setiap kita sholat.

16 Replies to “mengapa kita menghadap kakbah”

  1. saya ingin mengetahui lebih lanjut dari pak ustaz ada beberapa ulamak dipenghujung ceramahnya sering dikata “yang baik datang dari ALLAH s.w.t yang buruk datang dari diri saya” sedangkan kita harus beriman dengan khaqa & khaqar iaitu baik & buruk hanya datang dari ALLAH s.w.t saja adakah itu bermakna ayat yang digunakan itu menduakan ALLAH s.w.t. tolong jelas pada saya?

    1. lha khan memang yang baik adalah datangnya dari Allah (itu namanya karunia) sedang yang jelek khan memang asalnya dari manusia, coba perhatikan dalam qur’an. bahwa semua kebaikan adalah dari Allah sedangkan semua keburukan adalah dari ulah manusia, meskipun keduanya adalah pada dasarnya adalah dari Allah, tapi sungguh kita tidak pantas untuk menisbahkan kejelekan adalah dari Allah, bahkan nabi ibrahim pun melakukan hal yang sama. ini bukan menduakan Allah, tapi ini adalah adab kita kepada Allah Azza wajalla.

  2. saya ingin bertanya dari pak ustaz adakah boleh dipisahkan antara nafi & isbat? harap pak ustaz dapat menjelaskannya pada saya.

    1. sungguh tidak pantas apabila manusia mempertanyakan tentang Dzat Allah, saya rasa demikian, jika yang anda tanyakan adalah tentang ruh, maka katakanlah bahwa ruh adalah urusan Tuhanku.

  3. Mengapa ada warna hitam dan putih?
    & bagaimana kalau tidak bisa melihat?

    Mengapa ada perbuatan baik dan buruk?
    & bagaimana kalau tidak ada syariat?

    Mengapa ada qadar baik & buruk?
    & bagaimana kalau tidak ada rahmat Allah & safa’at Rasul?

    Mengapa Allah menciptakan manusia?
    & bagaimana kalau Allah tidak meniupkan ruhNya pada manusia?

    Mengapa ada nafi berikutnya isbat?
    Mengapa ada penyembah berhala, ada yang tidak bertuhan, ada munafik, ada fasik, islam, iman, ihsan?

    1. jangankan warna hitam dan putih, dunia ini beragam warnanya mbak.
      kalau manusia sudah tidak bisa melihat ya namanya buta-kalau butanya mata didunia sungguh lebih baik daripada butanya hati didunia dan akhirat. hitam dan putih jika yang anda gambarkan adalah keseimbangan maka memang Allah ciptakan itu hitam dan putih (kebaikan dan kejahatan) karena keduanya adalah untuk bahan ujian kepada manusia.

      perbuatan baik dan buruk ada karena adanya surga dan neraka, karena telah adanya ketetapan Allah pada mahkluknya jauh sebelum mahkluk Nya ada, semua adalah ujian untuk menguji keimanan kita pada Allah, mengapa harus dipertanyakan kembali….sungguh bila tidak ada syariat yang mengatur jalannya ujian ini maka tidak akan tahu bedanya antara yang dikatakan baik dan buruk ini.

      mengapa ada qadar baik & qadar buruk ? mengapa tidak….toh manusia hanya hamba Nya mengapa harus protes pada ketetapan Nya, qadar telah Allah tetapkan baik dan buruknya telah ada dalam kitab Nya yang nyata di lauh mafudz, semua nya adalah hanya ujian bagi manusia supaya kita tahu samapai mana sih keimanan, ketaqwa’an kita itu, dan sungguh bila tidak ada rahmat dan safa’at Allah sungguh manusia akan binasa dalam kehancuran didalam ujian ini.

      mengapa Allah cipatakan manusia, lho kenapa tidak? Allah maha berkehendak kok maka Dia berkehendak untuk dikenal sehingga Allah menciptakan mahkluk untuk memuji kebesaran, kemuliaan Dzat Allah itu sendiri terutama adalah diciptakannya manusia.

  4. Bertawaf adalah simbolik kembali kepada fitrah. Kita berputar perlahan atau laju, kita tetap akan kembali ke titik permulaan kita. Kita cuba berjalan lagi, kita pasti akan kembali ke titik permulaan kita. Kita tidak boleh lari dari titik permulaan kita.

    Innalillahi wainna ilaihi raaji’uun.

    Kita berasal daripada Allah turun ke Bumi kemudian kembali ke asalnya iaitu Allah.

  5. pd awal’a sy adlh org yg sgt fanatik jk mdgar kt2 “slrh tntg islam”.
    Tp,stlh sy mlhat byk s’x org2 yg “mayoritas cerdas”,yg brfikir ulang tntg “seluruh unsur2 dlm islam”.
    Dan jk sekilas d’dgr dn d’pahami,ckup logis wlpun agk” melenceng dr faham” yg tlh ada sblum’a.
    Skrg sy jd sdkit bgung,d’1 sisi ideolo9i mrk itu benar,tp d’sisi lain qt tdk bs menampik pemahaman2 tntg islam yg telah ada.
    Apkh lo9ika akan slalu brtentangan dgn sswtu yg b’sifat ghaib dn sakral sprti agama dn lain”a?

  6. bener ga sih klo kakbah tuh tmpt ibdah yg pertma d bngun mnusia(kata Al-quran). berarti kabah udh ada sjak nbi adam dong. tp knp sejarah bilang kabah d buat oleh nabi ibrahim dan nabi ismail. mana yg bener nh?????

Leave a Reply to Abu Athaillah Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.