menggunakan kekuatan Allah untuk diri dan orang lain

bicara masalah hakikat maka setiap gerak diri kita adalah Allah yang menggerakkan, setiap apa yang terjadi dalam diri dan diluar diri kita adalah kehendak Allah, adalah kekuatan Allah.
saya menggerakkan tangan saya ke kanan atau kekiri yang menggerakkan adalah Allah. saya berkehendak menggerakkan tangan ke kanan dan allah meridloi merestui dan akhirnya bergerak kekanan.. saya ingin bicara mendengar melihat, dan allah meridloi saya bisa bicara, mendengar dan melihat.
untuk itu keinginan itu bisa kita perbesar dengan keinginan keinginan. gunakan kekuatan Allah untuk kemanfaatan makhluk Allah yang lain. misalnya kita menolong orang sakit maka kita yakin saja kalau melalui saya Allah menyembuhkan orang tersebut. yang menyembuhkan bukan kita tapi yang menyembuhkan Allah.
contoh sederhana ketika saya menaiki sepeda kayuh… kaki saya bisa bergerak yang menggerakkan adalah Allah, menggunakan kekuatan Allah… coba jika Allah tidak menggerakkan kaki saya dengan kekautanNya maka saya tidak akan dapat bergerak.
kesadaran aakan Allah ini mari kita gunakan untuk tujuan yang lebih besar, untuk jangka panjang …. prinsipnya dengan menggunakan kekuatan Allah.

2 Replies to “menggunakan kekuatan Allah untuk diri dan orang lain”

  1. bismilahiladhi la yadzuru maasmihi saiun filardhi . hanya atas asma Allah semua kejadian di muka bumi ini terjadi..ya to Om. jadi sebagai hamba itu hanya diminta untuk patuh dan tunduk atas kehendaknya. Dan juga ingat akan tujuan mengapa kita ada dan diadakan lahir di bumi ini.Sehingga apa bila kita bisa manut patuh maka ridho ilahi akan diturunkan pada kita. trus mohonlah kita diberi bahagia yang diridhoi bukan bahagia menurut kita. ada lagi yang lebih urgend dalam batin ini selalulah khusnudhon pd Allah..sebab sifat Allah itu Ar Rohim Yang maha sayang..jadi hanya hamba yg tunduk dan patuh dlam arti Iman sajalah yg mendapt kasih sayang tersebut. kalau yang dak iman ya hanya merasakan nikmat difisik saja atau dunia tok. Numpang urun rembuk buat Om Setyo ahkir ahkir ini kok agak lugas ya he ..he sabarlah dlm ngemong santri-santri dan smgo Gusti paring rohmat dan rohim-Nya buat Om Setyo dan kel patrap-nya Bissmillah slalu dlm Ridho iklas dlm laku.

    1. santri santri patrap memang perlu di getak/di marahi… kalau perlu disuruh pulang.. biar serius mas, patrap ini ilmu bukan untuk mainan atau sekedar pelarian dari suatu masalah namun sebagai pilihan hidup yang harus diseriusi…ini ajaran dari pak Abu sangkan dan pak Haji Slamet mengenai belajar patrap. maka rada lugas biar muncul kedisiplinan, arah belajar yang jelas… semoga kita selalu mendapat rahmatnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.