menjadi magnit rezeki

pegang Allah nya dan jangan berhenti untuk sadar bahwa Allah melimpahkan begitu banyak rejeki kepada kita. perkuat dengan bekerja, bersedakah, dan bersilaturahmi….

4 Replies to “menjadi magnit rezeki”

    1. persis kalau kita baca asma ulhusna.. jadi kita pegang Allah yang sedang berbuat memberi rizki kepada kita, jadi kita pegang perbuatannya Allah bukan sekedar sifatnya

  1. As.wr.wb. ustadz,mohon pnjelasan tntang bgaimana Allah mnjawab doa kita,”warzuqni: berilah rizqi kpd ku”(ktk duduk d antara 2 sujud).Apkh ilham yg dturunkn Alloh Lngsung pd saat itu atau gmn?&bgmn caranya membedakan ilham dg rekayasa pikiran.Matur nuwun.

  2. untuk mbak nur. kita tidak perlu repot2 membeda2kan antara ilham dan rekayasa pikiran. knp? karena ketika ilham datang, secara otomatis kita akan terbawa ke arah yang tepat untuk terwujudnya keinginan kita. sifat dari ilham adalah memaksa sampai pada tingkat kita tidak mampu untuk menolaknya. sangat mengasikkan ketika ilham benar2 datang. ciri khas kedatangannya adalah kita diliputi oleh kebahagiaan yang luar biasa dan ada perasaan positif yang sangat kuat untuk harapan dan keinginan kita. kalau sudah begini. tinggal tunggu waktu saat yang tepat dimana keinginan kita terwujud, tepatnya diwujudkan oleh Allah. moga bermanfaat. trimaksih

Leave a Reply to Nur Ila Ifawati Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.