Menjalankan amanah di wilayah zero

wilayah zero yang sebenarnya menurut saya bukan wilayah lagi, sebab kalau masih  wilayah ya berarti belum zero, tapi untuk memudahkan cara berpikir kita maka saya gunakan istilah wilayah zero untuk menunjuk keadaan dalam ketiadaan ego.

Allah memberikan sebuah firmannya bahwa orang yang menjalankan amanah akan diberi jalan keluar dan diberikan rizki dari arah yang tidak disangka. kenapa solusi dan rizki itu diberikan dari arah yang tidak disangka, artinya adalah bahwa kita diperintahkan untuk memasuki keadaan zero. Jadi bukan masa bodoh dengan masalah, atau tidak tahu menahu, tapi kita menempatkan diri kita kepada keadaan zero ego berarti dalam menjalankan amanah ini kita berada dalam keadaan ketidakbisaan, ketidakmampuan secara fatal. Kemudian afirmasi di wilayah ego ini adalah tidak ada yang ada kecuali Allah dan tidak ada kekuatan selain kekuatan Allah. Nah disini kita menjalankan amanah Allah di wilayah nol atau zero ego.

Untuk mencapai ini tentunya kita harus belajar melalui proses yang bisa lama dan bisa sebentar. Orang orang yang ego tinggi tentunya lebih lama dalam pengosongan ego demikian sebaliknya orang orang yang dengan ego rendah akan lebih mudah untuk mencapai keadaan ego nol.

yang baru belajar tidak perlu buru buru untuk mencapai keadaan zero ini, cukup di pelajari dan diketahui teorinya kemudian apa yang bisa di jalankan ya jalankan dengan metode pakem yang sudah saya buat yaitu melalui dzikir nafas 3t dan ATP.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.