Mindfulness : alon alon waton kelakon

pelajaran mindfulness sekarang ini sedang banyak di praktekan, banyak di teliti dan banyak dituliskan. Di falsafah jawa ada juga yang mengandung mindfulenss ini yiatu alon alon waton kelakon. Alon alon waton kelako ini sering diartikan negatif yaitu orang yang lambat dan tidak bersemangat, sebenarnya tidak demikian. Dalam falsafah tersebut ketika kita menjalankan sesuatu harus dilakukan dengan pelan tidak perlu tergesa gesa. Dengan pikiran tetap dalam keadaan “NOW’ kesalahan orang melakukan sesuatu adalah tergesa gesa dengan pikiran tidak NOW tapi ke Past atau ke Future.

ketika kita menikmati apa yang kita lakukan sekarang maka kita akan merasakan bahagia terhadap apa apa yang sedang kita lakukan. Orang yang tergesa gesa cenderung tegang dan stress.

Kesalahan orang sekarang adalah berjalan sambil mendengarkan headset HP, melakukan sesuatu juga melakukan yang lain selain bersamaan, sebenarnya ketika kita melakukan sesuatu maka nikmatilah suasanaya, nikmati apa yang kita lihat, nikmati apa yang kita dengar dan rasakan. “berada pada keadaan sekarang” adalah mindfulness. Dan kita akan lebih sempurna dalam menyelesaikan suatu tugas.

ada 4 hal yang bisa kita lakukan di dalam melatih mindfulness dalam keseharian

  1. terima saja semua pikiran baik pikiran masa lalu atau ke masa depan, yang mengalir,  jangan beri komen
  2. lakukan satu hal dalam satu waktu, jangan double
  3. lakukan segala sesuatu dengan alon alon watn kelakon (do it slowly)
  4. lakukan dzikir nafas selama 30 menit diam sama sekali seperti patung

nah itu latihan mindfulness yang dapat memberikan hidup kita tambah bahagia dan bermakna.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.