MTA NU Muhammadiyah LDII PKS hizbuttahrir Ahmadiyah dll dll…

wah memang sekarang ini terjadi pembelokan akan makna bidah, saya sampai cape menanggapi orang yang sok suci dan mengatakan bahwa mereka bidah, itu bidah, dan ini bidah. kesombongan diri yang menelorkan diri pembidah (hobi membidahkan) memang sudah menjadi penyakit umum di masyarakat muslim. yang beda keyakinan yang beda syariat akan membidahkan orang diluar kelompoknya yang berbeda. ini sudah sangat parah. lebih parah lagi yang membidahkan tidak sadar kalau dirinya juga lebih bidah … seperti jelas jelas rasulullah mengajarkan untuk sholat yang tumakninah tapi ketika ada sekelompok orang yang belajar tumakninah malah di bidahkan… .

inilah kritik pedas buat model pendidikan agama yang berupa doktrin, fiqh minded dan sok syariah… dan sangat hukum sekali. agama dipandang sebagai hukum bukan sebagai jalan menuju kebahagiaan terlebih kembali kepada allah. agama jadi bumereng yang bisa menyerang orang lain dan diri sendiri.

agama bukan lah hukum thok…. tapi agama lebih dari itu.. kita lihat kisah kisah rasulullah selalu mengedapankan ahlak.. coba kalau hukum yang dinomorsatukan wah pasti rasulullah saat itu tidak akan mendapatkan jamaah.

orang beragama harus bisa menemukan kebahagiaan sejati, bukan kebahagiaan artifisial misalnya bahagia sudah sholat sebab nanti akan masuk surga.. sholat dan surga adalah kebahagiaan artifisial, pertanyaannya mengapa allah menciptakan sholat dan surga sebab allah berkeinginan agar kita bisa kembali kepada allah denga sempurna tidak malah tersesat di sholat dan surganya… maka ini lah setan yang selalu menyesatkan. kesesatan adalah sesuatu yang bukan allah. pergunakanlah sholat dan surga sebagaimana mestinya dia hanya sebagai alat atau kendaraan yang diciptakan allah agar manusia bisa selamat kembali kepada Nya.

kalau kita terjebak pada kendaraannya dalam artiannya kita berkutat pada masalah masalah fiqh, masalah hukum agama maka kita tidak akan pernah menaiki kendaraannya kita cuma berdebat dengan pengendara lain kamu pake honda aku pake yamaha ….. tidak naik naik cuma berdebat yang satu irit yang satu enak dikendarai… wah payah…sampai kapan pun tidak akan sampai.. bahkan sampai ajal menjemputpun masih eyel eyelan (debat)masalah irit dan tidak irit.  inilah kenyataan di masayarakat kita maka marilah saudaraku berhentilah untuk mendakwahkan bidah.. coba lihat diri kita masing2,  lihat ahlak kita , pantaskah kita masih mengatakan orang lain bidah, orang lain tidak benar, orang lain masuk neraka…. punya hak apa kita memasukkan orang dalam golongan masuk neraka atau masuk surga…kita hanya berbakti kepada allah untuk menjalankan ibadah lebih baik dari kemarin  yang tahu benar tentang bidahnya kita hanya allah, yang tahu kita ke neraka atau ke surga juga allah maka luruskan hati untuk memperbaiki diri sendiri dan menaiki kendaraan agar kita sampai tujuan dengan selamat.

onda aku pake yamaha ….. tidak naik naik cuma berdebat yang satu irit yang satu enak dikendarai… wah payah…sampai kapan pun tidak akan sampai.. bahkan sampai ajal menjemputpun masih eyel eyelan (debat)masalah irit dan tidak irit.  inilah kenyataan di masayarakat kita maka marilah saudaraku berhentilah untuk mendakwahkan bidah.. coba lihat diri kita masing2,  lihat ahlak kita , pantaskah kita masih mengatakan orang lain bidah, orang lain tidak benar, orang lain masuk neraka…. punya hak apa kita memasukkan orang dalam golongan masuk neraka atau masuk surga…kita hanya berbakti kepada allah untuk menjalankan ibadah lebih baik dari kemarin  yang tahu benar tentang bidahnya kita hanya allah, yang tahu kita ke neraka atau ke surga juga allah maka luruskan hati untuk memperbaiki diri sendiri dan menaiki kendaraan agar kita sampai tujuan dengan selamat.

139 Replies to “MTA NU Muhammadiyah LDII PKS hizbuttahrir Ahmadiyah dll dll…”

  1. Pak Setiyo, saya setuju dengan anda. KEmaren kita bertemu sejenak di kampus UMS dan ngobrol sebentar tetapi banyak sekali manfaatnya.

    mungkin ini sudah diatur oleh Allah SWT yang janjiannya saya sama pak Yoyok, tetapi ketemunya Pak Setiyo.

    Memang, mempelajari islam itu, menurut saya tidak boleh dari satu sudut pandang saja. karena manusia itu masing-masing memiliki akal dan punya penafsiran sendiri sesuai dengan masa dimana ia hidup. tetapi tetap harus berpegang teguh pada tali Allah (alquran dan Hadits) jangan melenceng.

    Kebanyakan manusia sekarang ini belajarnya instan. dan mengaku sudah menguasai yang berakibat fatal bila menyebarkan apa yang dipahami. makanya hati2 jika kita berguru pada orang. jangan hanya percaya doktrin, tetapi resapilah, maknai, dalami ilmu apa yang sedang kita pelajari.

    klo mau menerapkan fiqh sama seperti zaman rosul. ya orang mencuri harus dihukum pancung tangan. klo membunuh balas membunuh, kalau korupsi atau zina, ya dirajam sampai mati saja.

    kalau saya milihnya pake avanza saja deh pak.

    Trims.

    Fauzi
    081 2121 7979

  2. Saya sangat setuju dgn mas Setyo. Menurut saya, orang yang sll mengatakan org lain bidah justru menunjukan ybs narrow minded. Krn kebenaran hanya milik Allah semata. Mungkin itu sebabnya mengapa kehidupan didunia ini sangat menjadi tdk tentram, ya…. salah satunya karena dihuni oleh org2 spt itu. Merasa dirinya paling soleh, suci dan plng benar pendapatnya. Padahal walau hanya disimpan didalam hati saja tentang diri yang merasa paling benar……, paling suci……paling bersih……paling soleh….. sudah ujub, apalagi jika terlontar dengan kata2 dan menyakiti hati orang lain. Semoga kita semua sadar bhw kita bukan siapa2 dan mudah2an Allah memberi petunjukNya kepada kita yang rendah ini. Amin.

  3. assalamu’alaikum pak setyo… saya sependapat dengan bapak tentang bid’ah. skrg ni byk golongan yang bilg spt tu. tp alhamdulillah sy ikut IMM, jadi ya sdkt-sdkt tau mana yang benar-benar bid’ah n mana yang tdk.
    oya, kalo masalah milih motor, saya lbh milih membonceng saja krn sy tdk bs ngndarain motor…hmhmhm ^_^

  4. lha kalo kita beribadah tidak manut rasul, lha terus manut siapa?
    manut sampeyan?
    lha rasul sudah bilang kalo dalam urusan ibadah kita hanya ngikut.
    tapi kalo urusan dunia kita diijinkan(selama tidak ada larangan dalam qur’an dan sunah)
    ngaji lagi yaa….

    1. lha manut siapa …. wah kalau manut saya…. saya nggak tanggung deh…kalau urusan ngaji insya allah.. kita terus berguru kepada Allah

      1. manut rasul pak…., makanya. sing ga manut rasul ga bener…., betul gak. hehehehehe. saya mau tanya………. islam kalo di telan mentah2 sesuai apa yg diajarkan nabi kira2 lebih selamat gak?

  5. yaaa… berguru pada Allah, benar,, apa guna Rosulullah….diciptakan …, ya untuk diikuti, karena Rosul berdasarkan wahyu Allah, benar nggak mas

  6. sderhana aja…prinsip ibadah awalnya dilarang..kcuali yg dicontohkan.. msalah dunia semua dibolehkan…kcuali yg dilarang…semua ada di qur’an-sunnah yg shahih…klo bid’ah itu adl sabda Nabi Muhammad SAW…tuk dihindari yakni urusan ibadah yg diada2kan yg tdk dituntunkan Allah lewat Nabi-Nya

  7. saya sangat setuju. Semoga budaya saling menghormati dan menghargai sesama muslim terus dikumadangkan diantara kita sesama muslim, demi anak cucu kita agar hidup lebih damai dan tentram dalam menjalankan ibadahnya sesuai ilmu dan keyakinannya. Amiin

  8. Mas Setyo. sampeyan ki ngaji dhisik wae terus nulis , Yen wong sing moco tulisanmu iku trs terpengaruh karo tulisanmu, sampeyan ugo bakal nanggung dosane lho… agomo ki nganggo dalil ora mung waton njeplak.., sampeyan wis apal pirang juz Quran mas? trs hadist2 nabi wis apal pirang puluh ewu?Yen agomo ki manut pikiran manungso koyo sampeyan karo konco2ne sampeyan iku wah bakal rusak agomo iki, trs gunane opo Allah nurunke Qur an karo ngutus nabine.

    1. assalamu’alaykum wr,wb
      Bismilahirrohmannirrohim,Mas setyo purwanto,kita pahami saja pembela sunah dan ulil albab (mbah gorok juga, red) bahwa dia diliputi oleh Allah dan kita difahami liputan Allah,sebagai pengajaran dari Allah untuk kita,mas.tentutnya apa yg saya katakan fahamkan ?Allah memberi kita pelajaran dari siapa saja,yuk sama-sama kita Iqra,lihat dada kita saat kita menerima kritikan sempit atau luas,Insyaallah smoga hati kita dapat diluaskan oleh Allah,

      mari kita bukakan jiwa kita yg selebar lebarnya,insyaallah,Allah akan memperlihatkan kita dengan jelas tanpa hijab,mana yang benar dan mana yang salah,

      sesungguhnya jiwa ini bersih tapi jika ia sudah merasa paling hebat maka akan berubah menjadi kotor. obat kita hanya satu tunduk patuh tidak punya kehendak, yang berkendak hanya allah.hamba hanya mengikuti.seorang hamba itu bisanya apa?dihujat ya takdir Allah tapi ilmu kita bertambah Mas,kitakan menjalankan takdir,tdk tahu takdir kita dimana sampai kita innalillahi,dan menghadaplah jiwa kita dengan tenang kepada yg menggenggam alam semesta ini

      jadi biarkan siapaun berkomentar kita tinggal amati lalu kita Iqra

      Ya Allah tunjukan aku jalan yang lurus bukan jalan yang engkau murkai

      Mas setyo purwanto,terimakasih
      smoga Allah merahmati kita smua

      Hendri lesman

      Jamaah shalat Center Jakarta

    2. mbah gorok!! apakah anda benar2 telah melakukan semua yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad??? & apakah anda pernah belajar tentang amalan yang dilakukan oleh khulafaur rosyidin, tabiin dan strusnya!!
      saya yakin anda belum bisa memenuhi SHOLAT JAMAAH LIMA WAKTU SEUMUR HIDUP, padahal itu sunnah nabi (bahkan ada sebagian itu adalah wajib) /silahkan dicari referensinya di google.com tentang hukum sholat jamaah.
      kalau anda belum bisa memenuhi yang satu ini, jangan pernah anda menganggap saudara kita tersesat dengan apa yang mereka lakukan.
      SEGALA SESUATU HANYA ALLAH YANG MENGHUKUMINYA,
      kita sama2 bukan PANITIA PENERIMA AMAL DAN DOSA.
      semoga Allah mengampuni kita atas kekhilafan kita.

  9. pak pur, kuping saya juga panas dg para hakim tukang vonis bid’ah. dia pikir siapa dirinya dg gampangnya menghakimi. beberapa organisasi yg disebutkan dlm judul tulisan ini kalau sy urutkan 2 teratas adalah MTA sbg juara vonisnya dan Muhammadiyah runner up-nya. yg ragu monggo disurvey

    1. memang sepertinya perlu di survey… siapa juara satu yg suka membidahkan, juara 2 dan berikutnya…..

      1. sy bukan golongan MTA maunpun Muhammadiyah dsb,saya masih seorang pelajar SMK Bagimu Negeriku Semarang ,rumah saya daerah BOJA kota KENDAL tetapi yang saya tau kalau suatu golongan contohnya MTA mengatakan SESAT kepada golongan lain Itu bukan dari MTA Sepihak melainkan MTA hanya menyampaikan apa yang di katakan Kanjeng Nabi Muhammad dan Alquran agar manusia tidak melupakan Alquran dan Hadits kalau seumpama diingatkan kok malah menghakimi berarti inilah tanda-tanda KIAMAT yaitu lenyapnya Alquran.kalau mungkin dari penyampaian saya ada kesalahan sy mohon maaf yang sebesar besarnya krn suatu pernyataan yang salah saya akan memikul dosa dan sbliknya.

    2. Mas sampeyan purlu ngaji, jadi th mana yang sesuai al quran dan al hadist jd kupingnya entar ga panas……

      1. om mamas harus nya nada dong yg menulis kan keterangan quran dan hadist karna kan sampean udah ngaji dan sepertrinya lebih mengerti ,jadi kita2 di sini biar tau semua bagai mana yg benar itu menurut quran dan hadist nya om mamas. saya tunggu jawabanya ya om mamas wasalam

      2. semua adalah proses…..tp setiap proses yg belum nemuin hasilnya tidak baik klo diajarkan apalagi ampe nyalahkan yang udh menemukakan kebenaran…nabi Ibrahim As pernah menganggap Bintang, Bulan, Matahari sebagai Tuhan tapi itu proses yang tidak diajarkan sampai Nabi Ibrahim As menemukan Allah Swt sebagai Sang Kholik…..semua org masih perlu ngaji kuq……tp ingat dalam memilih guru kita perlu sanad yang sampai Rasululullah Saw jgn hanya ngaji dari Radio atau buku saja

  10. insyaflah wahai saudaraku setyo cs…gunakan hati nurani jgn sentimen golongan.kau tulis ALLAH dgn huruf kecil ‘allah’ berani benar kau rendahkan Rabb umat muslim,naudzubillah min dzalik…

    1. iya mas GOROK….karena kecepatan emngetik saya sehingga tulisannya tertinggal…..yg kecil jadi besar dan yang besar jadi kecil…..

      1. Sombong amat kamu, wahai Setyo. Engkau telah berucap tentang agama tanpa ilmu. Bahkan, engkau mencela orang-orang yang menjaga kemurnian agama ini dari segala bid’ah. Bersiaplah akan adzab Allah. Semoga Allah menggunting lidahmu. Amin.

      2. dari semua kata pak setyo itu mana sihc yg ngjak ita untuk bid’ah atau menyimpang kalau boleh brpndpt inti dari kata2 itu adalah mari kita intropeksi diri kita dulu sebelum nilai orang laen

  11. Naudzubillah…..Ummu nisa ini mukmin bukan yaa….. Bukan begitu cara memberikan komentar….

    1. Bung Zacky Ahmed, berimankah si Setyo Busuk ini dengan mengatakan bahwa surga adalah kebahagiaan artifisial (buatan)?
      Padahal Allah dan RasulNya banyak menerangkan dengan gamblang bahwa surga adalah tempat kembali, tempat kebahagiaan dan kemuliaan, abadi dan nyata!
      Katakan, apakah si Setyo disebut beriman padahal ia menentang kabar dari Allah dan RasulNya? Apakah akan beriman pula orang-orang yang membela Setyo si Mulut Kotor ini? Na’uzubillah…

      1. kita iqro saja mana yang berakhlak dan mana yang tidak…. rasulullah diturunkan untuk memperbaiki akhlak.

      2. bu ummu nisa’!!!
        sekarang saya tanya???
        apakah ummu beribadah hanya semata-mata karena menginginkan syurga??
        tau karena Allah menjanjikan syurga??
        apakah niat itu tidak mengurangi keikhlasan kita dalam beribadah???
        cobalah berfikir sebelummengatakan!
        jangan mencela sesuatu seenaknya,
        kita tau mana yang fasik & yang benar, apakah benar seorang muslim sejati mengatakan muslimah lainnya dengan julukan yang jelek?? apakah baek seorang muslimah sejati menggujat saudara nya sendiri dengan hujatan yang buruk??

    2. ummu nisa’.. Allah lah yg berhak menentukan keimana orang, dn Alllah yang menentukan kemankah orang akan kembali di akhirat (surga atau neraka).
      mari sama2 ingat cerita dua orang hamba, seorang ‘abid bertanya kepada Allah nanti ia dimasukkan ke surga apa, sementara seorang abdi yang bnyk bermaksiat menangis pada Allah dan bertanya neraka manakah yg akan menantinya?akhir cerita, Allah enukar kedua tempat amba tersebut, ‘abid karn kesombongannya ditenggeamkan ke neraka dan si ahli maksiyat dengan tangis kerendahannya diangkat menuju syurga. Wallahu a’lam.

  12. n saya ingat waktu kecil kalau bisa sholat n puasa di beri hadiah oleh orang tua kita? tapi setelah dewasa saya jadi ngerti hadiah itu cuma untuk memberi semangat qt…
    Surga itu memang buatan Allah,..siapa yang menyebut surga bukan buatan/ciptaan Allah..bagaimana surga bisa kekal??sedangkan kekal atau Baqa hanya milik Allah….
    Bagi Ane kenikmatan sesungguhnya adalah bisa bertemu dengan yang telah menciptakan surga, apa itu salah? tidak ada yang menentang Al qur’an dan Hadist tapi dari pemahamannya saja…

    1. betul sekali, tujuan kita ibadah sholat, puasa, zakat dll adalah untuk berserah diri kepada Allah….tidak untuk surga, tidak untuk menghidar neraka… Allah lah yang kita tuju, maka ibadah harus ihlas lillahitaala bukan karena surga atau takut neraka…

      1. KALAAU IBADAH TIDAK PINGIN MASUK SURGA JUDUL BLOGMU GANTINEN PAK “”””BUKAN UNTUK MENCAPAI BAHAGIA DUNIA AKHIRAT’

  13. Perhatikan bagaimana Allah memuji orang yang beribadah dengan rasa takut dan berharap:
    “Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, sedang mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.” (AsSajdah:16)

    “.. ataukah orang yang beribadah di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: ‘Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?’ Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.” (AzZumar:9)

    Keadaan hati orang-orang yang beriman berada di antara harap dan takut. Berharap akan ampunanNYA dan SurgaNYA, maka ia akan berusaha beramal saleh sebanyak-banyaknya. Takut akan murkaNYA dan NerakaNYA, maka ia akan selalu berusaha menjauhkan dirinya dari setiap kemaksiatan.

    “..Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara-hamba-hambaNYA halnyalah dari kalangan orang-orang yang berilmu.” (Faathir:28).

    Begitulah, tampaknya anda-anda tidak ada rasa takut sedikit pun tentang bahaya besar berbicara agama tanpa ilmu, tanpa dalil dari Al-Quran dan Sunnah. Takutlah pada siksa-NYA yang sangat pedih!

      1. om mamas yg merasa ber ilmu tapi tidak menjelas kanya jadi gimana harus nya om. oya om mamas dan ummu nisa saya nanya dikit ya gimana menurut om tentang ayat ini om ;orang2 yg telah kami beri kan kitab atas nya mereka mengenal nya [ muhammad ] seperti mereka mengenal anak2 sendiri . gimana ya om sebab saya ga tahu tentang muhammad dan belum lahir waktu itu om saya tunggu jawab anya om biar saya tau menurut ilmu nya om terima kasih sebelum nya ya om wasalam

    1. apakah anda benar2 mengamalkan doa berikut
      “inna sholatii, wa nusuqii, wa mahyaaya wa mamaatii lillahi robbil ‘alamiiin”

      kalau ukhti memang benar2 yang paling benar, saya ingin cukup bukti anda mengamalkan do’a diatas, itu do’a yang diajarkan Rasulullah SAW & pastinya ukhti sering sekali mendengar.

      buktikan dengan memberikan semua HARTA BENDA ukhti kepada yayasan YATIM PIATU hanya demi ALLAH!!
      pasti ukhti berfikir “trus besok aku makannya gimana??”
      jangan difikirkan karena ALLAH telah membagikan & menetapkan rizki kepada hambanya, bahkan binatang sekalipun.
      bisa tidak???

  14. wahai ummu nisa….JIKA SYURGA DAN NERAKA TAK PERNAH ADA …..MASIHKAH KAU SUJUD PADA-NYA…….

    1. Masya Allah, saya berargumentasi dengan dalil Al-Qur’an, lalu anda berargumentasi dengan syair lagu?! Inna lillaahi wa inna ilaihi roji’uun..

      Semoga Allah mengampuni anda semua. Jika tidak, semoga Allah membebankan atas anda dosa-dosa setiap orang yang tersesat karena blog ini.

      1. do’a buruk pada sesama muslim hati-hati bisa krmbali ke pendo’anya

        bukan masalah itu syair lagu yg dihadapkan dengan dalil, bukan itu ummu nisa’… tetapi syair itu mengusik keikhlasan kitadalam beribadah. apakah karena surga? atau karena Allah?
        tdak dilran beribadah karena takut akan siksa, itu adlah salah satu tingkat keimanan. sebgaimana para nabi berdakwah pada para kafirun denan ancaman azab, krn disesuikan dengan kondisi ketauhidan mereka. demikian juga sungguh boleh beribadah kaena mengharap surga krn Allah telah menetapkan pada Rasul adalah basyiran wa nadhiran. tetapi di atas semua itu adalah derjat keimanan yang lebih utama, di saat hamba beribadah pada Allah semata-mata karena cinta pada-Nya, bukan mengharap pada sesatu yang dimiliki-Nya.

        analogi-nya, kalau kita berbakti pada orang tua, mana yg lbih utama, karena mengharap sesuatu milik mereka atau karena cinta kita kepada keduanya?

        Bukan bermaksud menyinggung, kalo boleh pake sair lagu lagi, jika kita dengr syair lagu “DEBU” , maka ia mendendangkan salh satunya seperti ini:
        “memang tak ku ingin syurga….. dst”
        dan reff-nya “cintaMu dalam hatiku memenuhinya begitu”

        cinta Allah yang melimpah dan merasuk dalam kalbu menggebukan cinta pada-Nya sehingga tak ada ingin lagi dalam beribadah kecuali karena-Nya.

        smg kita semua diberi kesempatan merasakan cinta itu dan beribadah karena cinta.

  15. maaf om mamas saya lupa tadi menulis kan surat dan ayat nya om. surat al anam ayat 20 om.

  16. Asal kajiannya jelas, berani menunjukkan dasar yang kuat dan dilandasi ilmu, ngapain diributkan sih. Itu kan pemahaman. Tiap orang punya OTAK masing2. Saling menghormati lah. Selama MTA atau apapun itu ngga membuat kerusuhan ketika ada yg melakukan apa yg kalian sebut BID’AH di sini kenapa dipermasalahkan?
    Kalian meng-underestimate MTA dan muhammadiyah dan golongan2 lain dgn berargumen bahwa mereka menganggap yang lain salah. Lha yang kalian lakukan itu apa? Berkacalah dengan cermin masing-masing.
    Astaghfirullah, ternyata umat islam seperti ini. Sangat rapuh.

    1. saya rasa tuisan di atas bukan berniat membenarkan apa yang disebut oleh suatu kelompok ebagai bid’ah. tulisan yg sperti itu tntu jeas mmbutuhkan penjelasan dan dalil yang kuat. tulisan di atas hny menegakkan pentingnya toleransi (meski di bagian komentar bny g mulai tersulut api). krn, faktanya, seringkali ummat yang melaksanakan ibadah seperti maulid, tahlil, dsb ditentang keras bahkan di represi oleh ummat islam yyang lain, klo bgitu argumn

      “Selama MTA atau apapun itu ngga membuat kerusuhan ketika ada yg melakukan apa yg kalian sebut BID’AH di sini kenapa dipermasalahkan?”

      tidak dapat berlaku lg kan?

  17. kita diberikan akal pikir, akal bolehlah tinggi tapi belum tentu pikirannya tinggi (dewasa) juga, yaa inilah yang terjadi saling membid’ah seseorng.. seharusnya hal ini tidak terjadi sepanjang masing-masing meyadari perbedaan itu sebagai anugrah Yang Maha Kuasa.

  18. setahu saya mta gak pernah membidahkan golongan lain.. yang di bid’ahkan adalah tata cara ibadah yang gak sesuai dengan tuntunan nabi itu saja…. misal dalam setiap ceramah ustadz2nya selalu memberikan pilihan kepada jamaahnya termasuk warga MTA sendiri untuk menentukan pilihan…. monggo silahkan tahlilan atau apalah… yang penting anda punya dasarnya yang kuat….., atau gak hanya itu… MTA selalu rendah diri menerima masukan… misal masalah tahlil… jika ada ulama/ kiyai ataupun siapa saja yang punya dasarnya tahlilan, dan itu shahih setelah di teliti, ya monggo jadi yang pertama mengamalkan… tapi dalam kenyataanya belum ada satupun kiyai atau ulama yang mengamalkannya menyerahkan dasar2 yang sahih tentang hukum tahlilan ke MTA.

    setahuku setiap ceramah ustadznya MTA gak pernah mengklaim benar sendiri, MTA masih terus berusaha jadi yang terdepan untuk mengkaji ilmu2 baru…..

    dan satu hal lagi…., setiap warga MTA gak pernah merasa jadi aliran tertentu…, terserah kata orang, kami hanya berusa untuk istiqomah terus mengkaji dan belajar apa yang di perintahkan dan larangan nabi. masalah di absen dan biodata hanyalah upaya agar peserta pengajian tertib dan istiqomah…. sekolah saja di absen dan isi formulir, masak untuk akhirat kok kalah sama masalah duniawi…

    sebagai umat muslim yang bersaudara…, tidak sepatutnya mengumpat saudaranya yang lain di belakang…. jika salah seharusnya tegur dengan cara yang ma’ruf,

    1. sebenarnya apa sih makna dari Tahlilan, tahlilan itu kan mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLAH??
      apakah ada yang salah tentang hal itu??
      lebih baik kami mengisi malam kami dengan bertahlil daripada menonton TV yang tidak bermutu & bahkan merusak akhlak,
      kami mencoba untuk memberikan yang lebih baik dari sekedar sesuatu yang kurang baik, seperti mengajak TAHLILAN daripada ngrumpi atau nonton TV yang kurang bermanfaat,
      APAKAH ITU SALAH?? DAN APAKAH ITU BID’AH??
      DIMANA LETAK BID’AHNYA??
      cobalah belajar lebih dalam makna bid’ah sesunggunhnya!

    2. mohon untuk tidak selalu mengatakan orang muslim lain dengan ungkapan BID’AH,
      kalau belum tau pasti apa yang telah terjadi dalam masyarakat kita!
      “seseorang yang mengajak kedalam kebaikan, baginya pahala sebanyak orang yang melakukannya”,
      coba jawab “lebih baik mana qta berkumpul untuk berdzikir mengingat ALLAH daripada nonton TV mesra2an, entertainment, gosip dll?” dan saya yakin sebagian besar muslim melakukan aktivitas tersebut. ibarat setetes air berbanding lautan yang mau beribadah sendiri (dzikir, baca qur’an, dll) di jam2 tersebut.
      BID’AH = NERAKA
      berarti sama saja qta mengklaim saudara kita masuk neraka, apakah kita sudah pantas untuk menyatakan saudara kita masuk neraka??
      apakah kita benar2 nanti masuk syurga?
      semua hanya ALLAH yang MAHA TAHU,
      biarlah ALLAH yang memutuskan diterima atau tidaknya amal seseorang.

  19. katakan yang haq dan bathil dengan jelas
    semangat untuk terus mencari ilmu akan membuka cakrawala itu insyaallah, kita tidak bisa menghakimi suatu tulisan tanpa dasar ilmu.
    Mari kita terus tholabul ilmi

  20. jika bersedekah dianggap bid’ah, jika tasyakuran juga di anggap bid’ah, jika kita dzikir berjama’ah juga di anggap bid’ah juga, ini seperti bukan islam yang sll bisa bermayarakat,
    saudara q muslim sekalian kalau ada yang tau berapa rakaat rosul Muhammad sholat tarawih secara kontinu?apakah juga bid’ah dan tidak di terima sholatnya,kalau ada di antara para pembaca ada yang ikut jama’ah tertentu dan menemukan banyak bid’ah2 dalam ibadah,saya ingin tanya, apakah aturan atau jama’ah anda bisa atau punya jaminan kalau yang anda lakukun 100% benar dan kelak masuk surga?
    mohon maaf karena yang sya lakukan ini jg blm bner,tp sya cm ingin beri saran aja intropeksi aja diri kita,itu akan lebih baik,stiap orang melakukan sesuatu pasti ada dasrnya,meskipun bukan dari Al-qur’an dan hadis,selama tidak menyimpang dari ajaran islam (Al-qur’an & hadis) kita ingatkan dengan cara yang santun
    para kiai (ustadz) besar dari seluruh organisasi jama’ah islam kan kalau mengingat kan masyarakat dengan cara yang halus & santun,bahkan para wali yang ada d jawa dulu menyebarkan islam juga dengan bersatu dengan masyarakat non muslim,bahkan juga mengembangkan budayanya agar mengikuti cara islam,itu juga d lakukan, sekrang tugas kita harus meluruskan kembali syari’at islam,tp bukan dengan kekerasan dan menuduh bid’ah tapi dengan cara yang santun sehingga masyarakatpun senang hati meninggalkan bid’ahnya tanpa merasa di adili
    mohon maaf akan kesalahan saya
    wassalamu’alaikum

  21. saya anak karangpandan solo….tetangganya mantan sekjen mta era ustad abdulaah tufail setahu saya.bapaknya ustad abdullaah tufail bernama tufail yg di kubur di pakistan…ini pernah mengingatkan agar berhati hati kalu orang belajar agama islam dg anaknya yg bernama abdullaah tufail ini si ayah mewaanti wanti walaupun anaknya pandai tapi melawan arus dlm memahami quran sehingga tafsirnya kadang bertabrakan dg kitab kitab tafsir yg ada di dunia ini…..yg saya tahu juga anak anaknya ustad abdullaah tufail ini sekarang tdk ada yg aktif di mta sekarang….sampai tetangga saya yg menurut adiknya ini menjabat sekjen era ustad abdullaah tufail sekarang dlm berislam cukup moderat tdk …ekstrim kayak dulu…setiap kuthbah jumatpun sekarang lebih sejuk…saya sendiri mengenal islam secara taat pertama kali lewat mta…trus ngaji di ponpes ala nu….habis itu beberapa ormas baik wahabi ataupun aswaja saya ikuti jalan pemahaman tafsirnya…sampai saat ini menurut saya paham aswaja lebih mendekati kebenaraan…..walau oleh wahabi di cap sarang TBC….nuwun

    1. benar sekali mas alhamdulillah masukanya, saya pun pernah berguru sedikit dengan ustad haidar (beliau menantu Abdullah Tufail) sewaktu saya mengikuti program jaulah atau jamaah tabligh, dan beliau pun sudah “dicutat” atau keluar dari MTA dan tidak ada keturunan dari Tufail yang aktif di MTA , padahal beliau adalah pendiri. saya akrab dengan keponakan Ustad HAidar bernama Hakim dia banyak bercerita tentang MTA dankeluarganya dari mulai pemahaman agama hingga warisan harta…

  22. biarlah ALLAH yang menilai,kita kalo pengen ingatkan orang hendaknya dengan kalimat yang baik,bukan saling tduh,kebenaran hanya milik ALLAH

  23. sy mau curhat….
    saya pernah ngajak tetangga berangkat yasinan krn dia juga dapat undangan…
    ealah….dia kok marah….
    malah bilang kl yasinan itu bid’ah….
    sy tnya alasanya malah ga jawab…
    ydh sy tinggal yasinan sendiri aja….

    1. ya pak yasinan sendiri sajapak nggak usah ajak ajak orang yang beda keyakinan bikin ruwet

      1. mau sy sih ngajak dalam kebaikan..
        malah dia bilang bid’ah sgala,…
        ga tau lah…gimana caranya menghadapi org gemblung sprti tetanggaku itu..

        1. mungkin belum dewasa pak, mungkin yang di kaji dalam agama hanya larangan dan bidah … coba jka mau mengkaji lainnya pasti , meski tidak setuju, tidak akan berkomentar seperti itu

  24. hanya allah yang tau… yg penting hati saya ceria gembira… dan merasakan indahnya menyanjung rosulullah.. ketika saya bershalawat dan membaca maulid… kalo dibilang bid’ah…. ya monggo terserah sapeyan yg bilang…. kalo mau bilang saya nnt masuk neraka… hanya allah yg tau… yg penting niat saya satu… lillahi ta’ala …..
    (allahumma solli’ala muhammad)

    1. mungkin sdr kta yg terlalu mudah menuduhkan bid’ah akan segera mencabut ucapan mereka ketka merasakan sejuknya bacaan maulid di majlis-majlis yang dirahmati allah (insya Allah)

      Allahumma Shalli ‘Alaih..

  25. Orang-orang yang menuduh ini bid’ah itu bid’ah adalah golongan yang tidak mampu menterjemahkan surat Al Kahfi ayat 110, karena hanya berkedok sebuah yayasan yang intinya cari duit dan pengikut, kalo tdk kenapa orang-orang yang dulu mendirikan dibabat habis dibuang dan ditelantarkan , kayak sinetron si Misca aj. Dialah dajjal bagi umat islam sdh selayaknya jgn dianut brosur2nya. dan pemimpinya masuk neraka karena medholimi umat islam. dan harus minta maaf satu persatu di hari akhir nanti,

    1. memang menyalahkan orang lain cara yang paling jahat untuk menggaet umat agar masuk dalam yayasannya, seperti iklan di TV yang menjelekkan produk lain dan mengunggulkan produknya sendiri…..

  26. ASSLM. PA SETYO YANG PALING BENER, PINTER, KALAU NGOMONG MUTER MUTER, SOK PINTER, JADINYA KEBLINGER,

  27. a opo nabi disek meyasinkan orangtua dan sahabat2nya,,,beribadahlah seperti aku kata NABI,,lakok gawe acara dewe,,lapo sunah2 sing di anjurkan nabi wis bok lakonni kabeh,,kurang,,,terus gawe acara dewe

    1. apa ya dilarang tho pak, coba tunjukkan larangannya ….mana dalil yang menyatakan baca yasin itu dilarang dan membacanya berdosa…..

      1. YANG NULIS BLOG INI SEBENARNYA CUMA IRI ATAS KEMAJUAN MTA/MUHAMMADIYAH/PKS…LAWONG,,NABI ITU DI UTUS SEBAGAI TULADAN KITA BIAR KITA SELAMAT…YA NGIBADAH NGIKUT NABI AJA ..NGAPAIN BIKIN ACARA SENDIRI,,COBA YASINAN ITU YANG NGAJARIN SIAPA,,ACARA 7 HARI/40 HARI ORANG MATI YASINAN,,ITU NJIPLAK AGAMA HINDU/,,..LAWONG BELUM TENTU SUNAH2 YANG DICONTOHKAN NABI KAMU KERJAKAN SEMUA ,,LHAKON BIKIN ACARA DEWE,,..MALAH MUNGKIN SING WAJIB AE DURUNG MBOK LAKONI,,MALAH GAWE ACARA DEWE,,PIYE TO KANG-KANG..

        1. mungkin maz tugiyo inilah yang iri,
          bukankah massa kami lebih banyak dari mereka??? kenapa kami irri??
          ataukah kalian iri karena ditempat kalian rasa sosialnya kurang??
          atau mungkin tidak ada sama sekali??
          & saya tidak tahu secara langsung bagaimana nabi dulu beribadah???
          dengan kami melakukan ini apa kalian merasa tersakiti??
          emang kami yasinan atau tahlilan “MASALAH BUAT LOCH?”

    2. idza mata ibnu adama……………………………….strusnya ( HR. Bukhori)
      yg artinya

      jika anak adam mati maka terputuslah semua amalnya kecuali 3 perkara,
      1. shodakoh jariyah
      2. ilmu yang bermanfaat
      3. anak sholeh yang mendo’akan mereka

      itulah dasar kenapa kami yasinan, adalah untuk mendo’akan mereka.
      semoga ALLAH memberikan hidayah kepada kami.

  28. setiyo..ngibadah kowe mesti nurut nenek mbahmu,,ora nurut nabi,,nek yasinan ki apik,,nabi mesti wis kat ndisek ngenekke yasinan,,opo kowe luwih pinter seko nabi,,gawe acara ibadah dewe..

      1. PAK SETYO,,SAYA TANYA …APA PAK SETYO LEBIH PINTAR DARI NABI,,HINGGA BERIBADAH TIDAK MENCONTOH NABI,,KL YASINAN ITU BAGUS,,KENAPA KETIKA IBU,PAMAN,DAN SAHABAT2 NABI MENINGGAL TIDAK DIYASINKAN,,SUWUN..APA MEMANG ISLAM SEKARANG ITU SUDAH BERUBAH,,TIDAK SEPERTI ISLAM JAMAN NABI,,APA IBADAH YANG DILAKUKAN NABI ITU KURANG SEHINGGA,,SEKARANG PAKSETYO BIKIN ACARA IBADAH SENDIRI..COBA PIKIRE PAKE OTAK PAK BUKAN PAKE NAFSU,,NABI MUHAMMAD ADALAH MANUSIA YANG DI UTUS OLLEH ALLAH UNTUK UMATNYA,,LHA KL PAK SETYO TIDAK NYONTOH NABI,,LALU NYONTOH SIAPA,,NYONTOH USTADTE ,,,LALU USTADTE SAMPEAN NYONTO SOPO,,????????ibadah jangan hanya takklik,,ustadku ngene yo aku melu ustadku,,kacau deh..

        1. Lha wong sesama Islam kok kasar gitu mas…mas!!! Mbok yo pake etika…kalo bikin komentar. Rumangsaku ngajine wis pada manteb, Qur’an wis katam, hadist wis tutug kok etikane seperti itu. Apa Rasul kalian mengajari ngomong kasar…???

  29. jangan saling meyalahkan,,tapi pada dasarnya kita beribadah harus mengikuti apa yang di contohkan oleh Nabi kita..ibadah yang tidak di contohkan,,dan tidak ada tuntunannya,,mestinya ya kita hindari..masih buayaaaaak..sunah2 nabi yang kalau kita mau mengerjakan belum tentu bisa.kenapa kita harus dan berani2nya membikin acar peribadatan baru ..Yasinan,,Tahlilan,,,, yang tidak ada pada jaman rosul dan para shabat,,dan yang tidak pernah dicontohkan oleh Nabi kita..Kita beribadah menyontoh nabi pasti kita selamat,,karena nabi adalah utusan Allah,,agar kita terhindar dari kesesatan..

    1. apakah nabi tidak pernah membaca AL QUR’AN??
      apakah orang membaca surat YASIN itu sesat??
      apakah orang yang membaca LAA ILAAHA ILLALLAH (tahlil) itu sesat?
      tolong dijelaskan dimana letak sesatnya!!!
      SUBHANALLAH…………………

    2. menurutku yang ada sekarang bukan nyontoh rasulullah, tapi niru-niru.
      sehingga yg terjadi sekian persen serupa atau mirip tapi esensinya sangat jauh berbeda dan tidak ada yg terserap sama sekali.

      Jelas sekali keagungan & kemuliaan Rasulullah adalah keindahan akhlaqnya.
      Sekarang perhatikan saudar2 kita yg pinter mengutip ayat2 & hadist akhlaqnya seperti Rasulullah apa nggak. Kalau tidak berarti ayat & hadist hanya ada di bibir & paling bantr di tenggorokan saja…

      wassalamu ‘alaikum

  30. Yang membid’ahkan orang membaca yasinan, tahlil itu golongan moderat mas Setyo. Jadi gak usah dipusingkan. suruh mereka menanfsirkan Al-Quran sebagaimana Alquran itu sendiri. jangan diasumsikan dengan pemahaman mereka saat ini. yasinan itu kan baca Alquran kok bisa dibid’ahkan? Mereka beralasan tatcara ibadah gak sesuai dengan Rosul katannya. “Kata mereka lagi masa orang mati kok dicacakan yasin. apa diterima? Perkara dierima atau tidak itu urasan Allah itu bantahan saya. Mereka mengeluarkan dalil-dalil dari Alquran dan hadis tapi sayang mereka potong-potong sehingga tidak koheren.
    Saya lebih gak yakin lagi karena mereka yang katanya beribadah sesuai dengan tuntunan Rosul (murni 100%) tapi kenyataannya tidak. contoh yang sering saya lihat mereka sewaktu sholat. tidak 100% seperti sholatnya Nabi, pakai celana panjang, kemeja. Pa benar jaman Rosullullah sudah ada celana panjang (Jins)?
    Lho pakaian bukan ibadah, itu hanya duniawi kata mereka.
    Pintar juga mereka bersilat lidah. Padahal pakaian untuk ibadah kok masalah duniawi.
    Makanya Mas Gak usah diperdulikan mereka. Mereka mengaku ingin memurnikan ajaran agama kita do’akan aja Mas agar tujuan mereka tercapai. Semoga niat mereka ikhlas, bukan karena sentimen dan bukan pemahaman yang kurang menyeluruh dari Kandungan Alquran dan Hadist.

    1. wah ulasan nya bagus pak, terimakasih….. saking semangatnya jadi kelompok paling benar…. jadi nya tuding sana tuding sini… he he lupa akan dirinya…

  31. Assalamualaikum Ustadz Setyo, teruskan aja ustadz setyo,setelah saya baca dari beberapa pendpat di blok ini saya jadi lebih mantap walaupun dianggap mereka bid’ah.kebenaran hanya milik Alloh,kita beribadah mengharap ridho dariNya tanpa merasa benar sendiri dan menyalahkan yg lain yg tak sama dngn kita,karena bisa jadi yg kita anggap benar adalah salah atau sebaliknya.wasalamualaikum wr wb

  32. Saudaraku yg nulis di blog ini, kampung kami warganya mualaf (menunaian sholat blm lama ) sekarang sedang mbangun masjid sudah nyampai 60 persen. Tolong bantu kami, silahkan lihat lokasinya di Dk Wonorejo, Desa Bakalan, Kec. Polokarto, Kab. Sukoharjo, Makam Pahlawan Bakalan ke arah barat sudah terlihat……Saudaraku ingin masuk to ? Tolong bantu kami yg bodoh agama ini….Hub Saya di nomor ini 085229145535…..matur nuwun atas partisipasinya……

  33. Telah menceritakan kepadaku Malik dari Abdullah bin Abdullah bin Jabir bin ‘Atik bahwa dia berkata, ” Abdullah bin Umar mendatangi kami di
    Bani Mu’awiyah, salah satu desa orang Anshar. Dia bertanya, “Apakah kalian tahu di sebelah mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
    shalat di masjid kalian ini?” Aku menjawab, “Ya.” Lalu aku tunjukkan kepadanya pada salah satu sisi masjid. Dia bertanya lagi; “Apakah kamu
    tahu tiga hal yang Rasul minta dalam doanya?” Aku lalu menjawab; “Ya.” Ibnu Umar berkata, “Kabarkanlah itu kepadaku?” Aku berkata, “Beliau
    berdoa agar umat ini tidak hancur oleh musuh dari luar. Meminta agar umat ini tidak hancur ditelan masa, dan Allah pun mengabulkan keduanya.
    Lalu beliau meminta agar umat ini tidak terpecah belah, namun ini tidak dikabulkan.” Ibnu Umar berkata, “Kamu benar.” Ibnu Umar berkata lagi,
    “Petaka ini akan tetap berlanjut hingga Hari Kiamat.” (Hr. mua’tho Malik)

    jadi sudah menjadi dalil itu mas mas mbak mbak, saya awalnya juga sering benci dendam dengan orang-orang yang tidak sefaham dengan saya. tapi setelah saya banyak meluangkan waktu untuk mengkaji berbagai sumber, termasuk paparan ulama2 yang diposting di youtube, ternyata bukan dikalangan awam2 islam spt saya saja yang suka berdebat, melainkan ulama2 besar, hanya bedanya ulama besar spt Imam safi’i hambali, Gojali saling menyanggah dengan sopan santun, dengan ilmu RUJUKAN tidak dengan ro’yu. semua dikembalikan pada Alquran, jika masih buntu sunah,masih buntu syarah. akhirnya ij’ma dari ulama2.
    Seperti kesabaran Imam Bukhori, imam syarat dengan ilmu, mbah2he hadist karena terkenal shokihnya. sampe disebut shokih bukhori. pernah dicap Mu’tajilah (aliran sesat pada masa itu) oleh gurunya. tp beliau tetap sabar dan tetap menuliskan sanad hadist yang diriwayatkan dari gurunya itu dalam kitabnya. karena memang hadist itu shokih dan benar, walaupun sumbernya dari gurunya yang nyata2 menganggapnya mu’tajilah.

    Cuman kita aja kadang2 over, Pengalaman saya, mas2 mbak2 yang bidiman, kalo emang mau debat/diskusi ato apalah lihat2lah lawan kita. lihatlah kapasitas ilmu yang dia diketahui, kalo yang satu pake ilmu dan satunya dengan ro’yu (akal tanpa dalil). ndak akan ketemu, malahan yang ada saling cerca.

    ngomong bid’ah dalam agama memang ada nyatanya. bid’ah adalah perkara baru dalam agama. dan memang shokih tidak diperbolehkan dalam ibadah.. INGAT ibadah yang tidak dicontohkan itulah bid’ah. ibadah disini adalah rukun/syariat sunnah, bukan urusan duniawi/teknis.

    http://www.youtube.com/watch?v=YjKj2hzcui0&feature=related

    silahkan buka link itu… part 1- 8

    asalkan anda sabar maka anda akan tau yang sebenarnya
    bukan lesan saya yang mengucap sesat, tapi Nabi Rosullullah SAW lah yang memperingatkan ini.

    hanya saja perkara yang ada saat ini. amalan yang bagaimana yang dianggap bid;ah??????
    kalo ada orang solat, sebelum solat misalkan menyanyikan lagu indonesia raya. saya yakin yang ada disini pasti BERANI mengatakan itu bid’ah SEsat. kalo gak berani ??? pertanyakan lagi keislamannya. kalo misal ada yang model2 stp itu pasti langsung keliatan jelas, tidak akan ragu2 lagi kan..

    sama halnya dengan perbuatan dosa yang dilandasi cinta, solidaritas.. ini pinter2nya iblis menghiasi2 sesuatu yang haq menjadi samar, menjadi jadul, kuno dan ketinggalan jaman.
    tidak mungkin iblis nyuruh orang islam beriman”sembahlah aku, sembahlan pohon jangan sembah ALlah niscaya kau akan bahagia”. tapi iblis akanmenyamarkan dengan percaya pada bintang. percaya pada burung, ato kamu nda apa2 punya pusaka/keris/jimat asalkan untuk kebaikan.

    begitu pula dengan bid;ah. bid’ah pasti akan dibuat sedemikian rupa sehingga keliatan dari luar baik, tapi malah dapat ancaman. dalil yang menyatakan bi’ah baik keliatannya tapi sebenernya sudah merusak ajaran Rosullullah SAW.

    sulit mas2 mbak2…. untuk menvonis amalan itu bidah ato tidak, karena kalo kita udah memvonis amalan itu bid;ah secara tidak langsung menvonis NERAKA pada orang itu. akibatnya besar sekali bukan main main ini.

    kalo masalah rujukan alaman silahkan tanyalah pada ahlinya, kita manusia diperintahkan menuntut ilmu khususnya ilmu agama olah Allah, spt ketika Muhammad SAW mendapatkan wahyu pertama kali.

    sekarang jaman akhir, kita jauh dari sumber ilmu Rosul dan sahabat tabiin, imam ahli ilmu. sekarang tinggal peninggalannya. kitab2 itu benda mati, tidak bisa ngajari dengan sendiri, kecuali kita mau membuka dan mengkajinya.
    kalo kita hanya berbekal RO’YU tanpa belajar???? apalah jadinya umat ini??

    lihat sekarang??? dikit2 Ulama MUI berfatwa langsung ditentang, dihina tanpa ilmu, persis bani israel yang sukanya membantah Nabinya.
    kalo bukan ulama, siapa lagi yang kita jadikan panutan.??

    saya berkata seperti ini bukan saya sok pinter sendiri, berat dosanya pada ALLAH bagi saya kalo saya punya niat spt ini.
    silahkan mbak2 mas2 yang disini memilih. .. toh pilihan itu hak anda semua.
    saya hanya menyampaikan saja, kaerna kebetulan saya mampir disini.

    terimakasih mas setyo.

    mohon maaf jika saya salah

    1. wah, setelah ku baca urain pak ismail, saya langsung teringat yang sering jadi permasalahan dalam hidupku. Ini saya mau bertanya hadis yang memerinci dan menggolongkan ini ibadah, ini masalah duniawi, atau kata pak ismail teknis tu ada gak pak. saya sering bingung kalau ditanya ama teman-teman.
      Pak Ismail tolong ya pak. atau mas setiyolah dan pembaca blognya mas setyo bisa menolong kebingunku ini.

    2. BENAR BANGET PAK, MASIH BANYAK ORANG NON MUSLIM YANG MENGKAFIRKAN SAUDARA KITA.
      KENAPA KITA MALAH MENGATAKAN KAFIR KEPADA SAUDARA KITA SENDIRI.
      ORANG KAFIR BERTEPUK TANGAN MELIHAT KITA BERCERAI SEPERTI INI,
      JANGAN LAH MENCARI PERBEDAAN DIANTARA SESAMA MUSLIM,
      CARI LAH PERSAMAANNYA.
      kami sibuk mencoba meng Islamkan yang kafir, kenapa mereka bersusah payah meng kafirkan yang Islam??

  34. Assalamu’alaikum
    Alhamdulilah, ternyata masih banyak orang yang berhati adem seperti pak Ismail ini.
    Saya sangat setuju dengan Bapak. Kita boleh berdebat tapi harus dengan yang santun. jangan dilandasi sentimen atau tidak senang, tetapi harus didasari dengan niat yang ikhlas untuk mencari kebenaran dan kebaikan. bukan hanya benar saja tapi harus baik.
    Sudahilah wahai saudaraku cercaan dan hinaan terhadap sesama saudara. Kalau emang udah buntu Bilang aja Lakum dinukum Waliyadiin” gak usah pakai marah-marah. Wassalam……

  35. Ulama-ulama yang sholeh atau alim ulama mengatakan bahwa hadits “Kullu bid’atin dlalalah” adalah untuk intropeksi diri bukan untuk menilai, menghukum muslim yang lain sebagai ahlul bid’ah karena belum tentu ilmu yang kita pahami mencakup semua yang telah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah sampaikan.

    Sebagian ulama sebenarnya hanya mengetahui sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sebatas yang telah dibukukan/dituliskan karena mereka belajar agama sebatas apa yang telah dibukukan/dituliskan

    Sebagai contoh adalah apa yang telah disampaikan oleh Habib Munzir mengenai syaikh Al Albani berikut cuplikannya,

    ***** awal cuplikan *****

    Saudaraku yg kumuliakan,
    beliau itu bukan Muhaddits, karena Muhaddits adalah orang yg mengumpulkan hadits dan menerima hadits dari para peiwayat hadits, albani tidak hidup di masa itu, ia hanya menukil nukin dari sisa buku buku hadits yg ada masa kini, kita bisa lihat Imam Ahmad bin Hanbal yg hafal 1.000.000 hadits (1 juta hadits), berikut sanad dan hukum matannya, hingga digelari Huffadhudduniya (salah seorang yg paling banyak hafalan haditsnya di dunia), (rujuk Tadzkiratul Huffadh dan siyar a’lamunnubala) dan beliau tak sempat menulis semua hadits itu, beliua hanya sempat menulis sekitar 20.000 hadits saja, maka 980.000 hadits lainnya sirna ditelan zaman,

    Imam Bukhari hafal 600.000 hadits berikut sanad dan hukum matannya dimasa mudanya, namun beliau hanya sempat menulis sekitar 7.000 hadits saja pada shahih Bukhari dan beberapa kitab hadits kecil lainnya, dan 593.000 hadits lainnya sirna ditelan zaman, demikian para Muhaddits2 besar lainnya, seperti Imam Nasai, Imam Tirmidziy, Imam Abu Dawud, Imam Muslim, Imam Ibn Majah, Imam Syafii, Imam Malik dan ratusan Muhaddits lainnya,

    Muhaddits adalah orang yg berjumpa langsung dg perawi hadits, bukan jumpa dg buku buku, albani hanya jumpa dg sisa sisa buku hadits yg ada masa kini.

    Albani bukan pula Hujjatul Islam, yaitu gelar bagi yg telah hafal 300.000 hadits berikut sanad dan hukum matannya, bagaimana ia mau hafal 300.000 hadits, sedangkan masa kini jika semua buku hadits yg tercetak itu dikumpulkan maka hanya mencapai kurang dari 100.000 hadits.
    AL Imam Nawawi itu adalah Hujjatul islam, demikian pula Imam Ghazali, dan banyak Imam Imam Lainnya.

    Albani bukan pula Alhafidh, ia tak hafal 100.000 hadits dengan sanad dan hukum matannya, karena ia banyak menusuk fatwa para Muhadditsin, menunjukkkan ketidak fahamannya akan hadits hadits tsb,

    Abani bukan pula Almusnid, yaitu pakar hadits yg menyimpan banyak sanad hadits yg sampai ada sanadnya masa kini, yaitu dari dirinya, dari gurunya, dari gurunya, demikian hingga para Muhadditsin dan Rasul saw, orang yg banyak menyimpan sanad seperti ini digelari Al Musnid, sedangkan Albani tak punya satupun sanad hadits yg muttashil.

    berkata para Muhadditsin, “Tiada ilmu tanpa sanad” maksudnya semua ilmu hadits, fiqih, tauhid, alqur;an, mestilah ada jalur gurunya kepada Rasulullah saw, atau kepada sahabat, atau kepada Tabiin, atau kepada para Imam Imam, maka jika ada seorang mengaku pakar hadits dan berfatwa namun ia tak punya sanad guru, maka fatwanya mardud (tertolak), dan ucapannya dhoif, dan tak bisa dijadikan dalil untuk diikuti, karena sanadnya Maqtu’.

    apa pendapat anda dengan seorang manusia muncul di abad ini lalu menukil nukil sisa sisa hadits yg tidak mencapai 10% dari hadits yg ada dimasa itu, lalu berfatwa ini dhoif, itu dhoif.

    saya sebenarnya tak suka bicara mengenai ini, namun saya memilih mengungkapnya ketimbang hancurnya ummat karena tipuan seorang tong kosong.
    ***** akhir cuplikan *****
    Sumber: http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=22475&catid=9

  36. Orang yang alergi bidah berarti gak pernah baca kitab hadits, jadi gak tau mana bidah mana sunnah.
    Coba periksa di rumah anda ada gak kitab hadits.

    Dari kecil kita cuma diajari shalat tapi gak pernah diajari kitab hadits, pantas aja orang indonesia banyak bidah.

    1. kalau ada ????….boleh di check…. pak… tidak hanya kitab hadis… kitab kitab lainnya banyak juga pak……

  37. banyak orang mengecam adanya bid’ah tapi mereka lupa akan bid’ah yang sering mereka lakukan…….
    mkereka menghukum kafir orang lain tapi mereka kafiernya diri
    sungguh keangkuhan yang mereka trapkan sikap egois yang sering mendominasi pada mereka…

  38. senang sekali pertama membaca tulisanmu sahabat, begitu bersemangat, tanpa tendinga aling2 dlm mengangkat arah inti sebuah agama. islam sebagai rahmatan lil alam. namun yg perlu kami sarankan saudaramu diluar sana tk semuanya sependpt dg apa yg anda paparkan dlm hidup beragamanya. ini adalah nyata dan tak seorangpun berhak memagarinya. jangankan dlm hal kecil – far’iyah – dlm hal utamapun, tuhan ndak maksa kok. lakum dinukum…, atau isy masi’tum….. nah dr sini kita makin tau arah kemana sebenarnya agama ini mengajarkan hidup beragama. maka klaim bidah dan seterusnya yg anda bahas dg semangat dan cenderung menjebak anda sendiri, itu kurang ideal “dipasaran indonesia”.
    kalaulah anda begitu nge fans dg mahluq termulia muhammad saw, mk hrs tau dulu bgaimana beliau mnjd mahluq mulia. apakah dibelakang beliau ada orang punya integritas keilmuan semua, FPI semua…? kalaulah tuhan mencipkatan surga,atau bahkan neraka itu bertingkat, tentu itu bukan sekedar “model”, pasti ada tujuan utamanya. demikian pula dlm hal kegiatan beragama suadara2 kita, sepanjang tdk keluar dr jalur utama itu tidak mnjdi persoalan.

  39. ilmu yg wajib dipelajari itu ada 3 yaitu quran, hadis, bagi waris.ilmu bagi waris terdapat dalam quran dan dijabarkan di hadis jadi intinya ilmu wajib ya quran hadis.kalo 2 hal ini sudah jadi pegangan kita maka kita bisa mempelajari islam secara kaffah jadi tdk akan terombang-ambing apalagi tersesat.pesan saya jangan sekali2 belajar islam dan belajar ibadah dari suatu sumber yg tdk jelas ingatlah bahwa jika Allah sdh menghukumi benar maka tetap benar walaupun seluruh dunia mengatakan salah

  40. Allah swt. menggambarkan betapa kecil dan tak berdayanya manusia bila dibandingkan dengan ilmu Allah swt., dengan perumpamaan air laut bahkan tujuh lautan dijadikan tinta untuk menulis kalimat Allah swt., niscaya tidak akan habis-habisnya kalimat Allah tersebut dituliskan.

    “Katakanlah, kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk menulis kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis ditulis kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun kami datangkan tambahan sebanyak itu pula.” (QS. Al Kahfi: 109)

    “Dan seandainya pohon-pohon di muka bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh lautan lagi, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. Luqman: 27).

  41. wah,wah, Jempl untuk yang buat Status, dan yang komen.. selain dari pada yang suka mentakfirkan orang lain membid’ahkan amalan orang lain.. monggo niki malam Jum’at syayidul ayam.. hari mulia diantara hari yang lain meningkat amal ibadah. Allahum Sholli ‘ala syayinaa Muhammad.

  42. Karena Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam telah melarang dari hal tersebut. Dalam Ash-Shohihain dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda :
    اِقْرَأُوْا الْقُرْآنَ مَا ائْتَلَفَتْ عَلَيْهِ قُلُوْبُكُمْ فَإِذَا اخْتَلَفْتُمْ فَقُوْمُوْا عَنْهُ
    “Bacalah Al-Qur`an selama hati-hati kalian masih bersatu, maka jika kalian sudah berselisih maka berdirilah darinya”.
    Dan dalam Al-Musnad dan Sunan Ibnu Majah –dan asalnya dalam Shohih Muslim- dari ‘Abdullah bin ‘Amr :
    أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ وَهُمْ يَخْتَصِمُوْنَ فِي الْقَدْرِ فَكَأَنَّمَا يَفْقَأُ فِي وَجْهِهِ حُبُّ الرُّمَّانِ مِنَ الْغَضَبِ، فَقَالَ : بِهَذَا أُمِرْتُمْ ؟! أَوْ لِهَذَا خُلِقْتُمْ ؟ تَضْرِبُوْنَ الْقُرْآنَ بَعْضَهُ بِبَعْضٍ!! بِهَذَا هَلَكَتِ الْأُمَمُ قَبْلَكُمْ
    “Sesungguhnya Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah keluar sedangkan mereka (sebagian shahabat-pent.) sedang berselisih tentang taqdir, maka memerahlah wajah beliau bagaikan merahnya buah rumman karena marah, maka beliau bersabda : “Apakah dengan ini kalian diperintah?! Atau untuk inikah kalian diciptakan?! Kalian membenturkan sebagian Al-Qur’an dengan sebagiannya!! Karena inilah umat-umat sebelum kalian binasa”.
    Bahkan telah datang hadits (yang menyatakan) bahwa perdebatan adalah termasuk dari siksaan Allah kepada sebuah ummat. Dalam Sunan At-Tirmidzy dan Ibnu Majah dari hadits Abu Umamah radhiallahu ‘anhu, beliau berkata : Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
    مَا ضَلَّ قَوْمٌ بَعْدَ هُدًى كَانُوْا عَلَيْهِ إِلاَّ أُوْتُوْا الْجَدَلَ، ثُمَّ قَرَأَ : مَا ضَرَبُوْهُ لَكَ إِلاَّ جَدَلاً
    “Tidaklah sebuah kaum menjadi sesat setelah mereka dulunya berada di atas hidayah kecuali yang suka berdebat, kemudian beliau membaca (ayat) “Mereka tidak memberikan perumpamaan itu kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja””.

  43. baik MTA, LDII, NU, MUHAMMADIYAH, dll. selama kita masih ISLAM, jangan suka menfitnah/menjelek-jelkkan golongan lain.
    yg masih mau kendurian, yasinan, tahlilan silahkan melakukan, dan jangan suka memaksakan kehendak.
    yg tdk mau silahkan tdk mengerjakan.

  44. Kernapa harus ribut terhadap budaya orang arab? Why should we debate on Arabic culture?
    A part of Islamic religion teachings are really not as a concept of religion itself but as a culture of Arabic people ( a mirror of Arabic activities which are some of them are not suitable with Indonesian). It means that instead of debating about its concept, I think, it is better for those, who think that they are the truest real Moslems and still do not know the truth themselves, to learn more about the life / lives concept for Indonesian and try to find solution to make our people prosperous. As a Moslem, I am afraid that we are trapped in useless debates that never end. As you know that religion is undebateble or disputable because it is related to the dogma ‘ Believe what you have believed is the truth from GOD, but don’t disturb and blame others’ belief. It runs for those who are Moslems or Non-Moslems ‘Lakum diinukum waliiya diin’. Mboten sisah ngolok-ngolok keyakinanipun tiang sanes,sebab meniko mboten sae kagem pertalian kito antaranipunun sesame manungso, ukhuwah basyoriah, ukhuah islamiah, ulhiuwah wathoniah. Ingkang tahlilan nggih kersanipun tahlilan, inggkang bmoten nggih mboten sisah memusrikkan ingkang tahlilan.Dosa atau tidak, musrik atau tidak bukan manusia yang memutuskan , tetapi Tuhan Allah S.W.T. Mboten wanten untungipun.
    As you know that Indonesian people have their own very high philosophical concept of life ( coming from our ancestors’ teachings); Memayu hayuning bawono kanti ajering ati, sumringahing pasuryan, lan indahing lati”. It mean that we have to keep this world peacefully and dynamically with our open and beautiful heart, smiling face, and beautiful lips. Many teachings coming from many tribes from Sabang to Meraoke that really must be explored are to remind our people to be back to Indonesian culture like Chinese, Japanese, and other Asian countries in order that we, as Indonesian, will not lose our identity. Look and analyze that Indonesian now are Arabic -culturalized people and Westernized ones. Remember that Islamic teaching is not taught for its symbols but for its values. TO BE CONTINUED, the world can give the respond, ok.
    My name is Dolar Indonesia (Wong Jowo Asli Indoneian he..he…he)
    Monggo kito sareng-sareng noto nagari ingkang sampun karut-marut meniko kanti tumotoning batos, sumringahipun pasuryan, renanipun panggalih, lan ugi tentremipun swasono. Kito udari bolah ruwet korupsi kanti dedungo lan kejujuran engkang mios sangking sak jroning batin kito piambak-piambak. Let’s manage our compliceted country which has a big problems with our inner bouetuful heart, smiling face, and condusive situation. we should try to solve the knotty yarn of curruption using our pray and honesty which is coming from our own deep hearts.

  45. sAGET NAMPI RESPON KANTI NGAGEM BERBAGAI BAHASA, KELEBET BAHASANIPUN NABI MUHAMAD s.s.w. (ARAB)

  46. mas gatal@ berarti nabi menyampaikan risalah masih mentah ya, belum kelar. dan al maidah 3 harusnya belum turun.

  47. BAGIMU AMALMU, BAGIKU AMALKU (QS 42:15), Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata (QS 33:36), Sesungguhnya orang-orang kafir dan (yang) menghalangi manusia dari jalan Allah serta memusuhi Rasul setelah petunjuk itu jelas bagi mereka, mereka tidak dapat memberi mudharat kepada Allah sedikitpun. Dan Allah akan menghapuskan (pahala) amal-amal mereka (QS 47:32). Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa: “Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang (QS 59:10), (Ingatlah) di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga, dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja. Padahal dia pada sisi Allah adalah besar (QS 24:15), Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri[1409] dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman[1410] dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim (QS 49:11), Jadilah engkau pema’af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh (QS 7:199)

  48. Pada ngomong apa sih? Aku jadi penengah aja ya, saya sajikan fakta yang saya percaya anda semua sepakat dan tidak berselisih, kecuali anda memang ga bertaqwa:

    2. Al Baqarah 2. Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa…

    Jadi, buang pegangan anda yang lain, biarkan firman Allah yg berkata.
    Case closed.

  49. Knp koment saya tdk di-approve? Ada yg salah dengan koment tersebut? Atau anda ga suka al-Qur’an dijadikan hujjah?

  50. yang satu ngebahas syariat yang satu ngebahas makrifat,duh ga yambung deee,wahai saudara sesama muslim,jgn berdebat masalah furu,di kembalikan aja ke pada dua pedoman,wassalam

  51. Ojo mung ngaji sare’at thok, gur pinter ndongeng nulis lan moco..Tembe mburine bkal sengsoro,Akeh kg apal Qur’ah haditse…Seneng ngefirke marang liyane…Kafire dhewe gak digatekke,yen isih kotor ati akale….
    Terbukti nyata skrang…

  52. alhamdulillah…
    ya ALLOOH tunjukkanlah kepadaku bahwa yang benar itu tetap benar,dan berikanlah kekuatan kepadaku untuk melaksanakannya..tunjukkan kepadaku bahwa yang salah itu tetap salah,dan berikan kekuatan kepadaku untuk menjauhinya…
    Aamiin..

  53. setuju dengan paradigma bapak.
    islam diciptakan didunia untuk menjadi rahmatan lil alamiin, bukan rahmatan lil muslimin.
    yang dimana esensi dari statement itu mengkiaskan islam menjadi rahmat bagi seluruh ciptaan allah SWT, bukan hanya untuk islam apalagi kelompok islam tertentu.
    yang terpenting adalah terjaganya hablu min annas, baik hubungan antar sesama kaum muslim, maupun kaum muslim dengan non-muslim.
    karena pada dasarnya islam sangat mengedepankan kepada toleransi dan kasih sayang antar sesama manusia.

  54. butuh penjelasan / pencerahan / pengarahan atau ingin memberi kritik / saran :
    085735685631

  55. yang paling banyak disinggung & dibicarakan adalah masalah bid’ah tahlilan atau yasinan, meYASINkan orang mati dll.

    sekarang saya mau tanya kepada SAUDARA SEIMAN,
    1. apakah Rasul tidak membaca Al Qur’an??
    2. Apakah membaca Surat Yasin itu berdosa?? & tidak pernah ada anjurannya?
    3. apakah mengucapkan LAA ILLAHA ILLALLAH (Tahlil) itu berdosa & salah??
    4. Apakah anda pernah mendengar hadits nabi tentang ” ketika anak adam itu mati maka terputuslah semua amalnya kecuali 3 perkara : shodakoh jariyah, ilmu yg bermanfaat & anak yang mendoakan orang tuanya”, bukankan yasinan itu niatnya untuk mendoakan mereka??
    5. Lebih baik mana kita nonton TV acara mesra2an, cinta2 an, gosip dengan MEMBACA YASIN BARENG2??

    jawab jujur dari dalam hati!!
    KAMI SIBUK MENG ISLAMKAN YANG KAFIR, MENGAPA KALIAN MALAH SIBUK MENG KAFIRKAN YANG ISLAM???
    Banyak diluar sana orang non muslim yang mengkafirkan saudara2 kita, kenapa kita malah mengatakan saudara2 kita masuk neraka.
    “SETIAP ORANG YANG MEMBACA & MEYAKINI SHAHADAT MAKA HALAL BAGINYA SYURGA” Rasul pernah bersabda seperti itu kenapa kita merasa paling benar sendiri?? kenapa kita merasa yang masuk syurga sendiri?? sedangkan saudara kita masuk neraka??
    APAKAH KALIAN TERMASUK PANITIA PENERIMAAN ANGGOTA BARU SYURGA & NERAKA??? sehingga kalian tau mana yang masuk syurga & mana yang tereliminasi masuk neraka??
    SUBHANALLAH, Maha Suci Allah semoga kita selalu dalam LindunganNYA.

  56. Rupanya Pengunjung Blog Ini Banyak Menguasai Dalil, Jadi Bisa Buat Bertanya Nich Buat Yang Awam Ni.. Bp/Ibu/Adik/Mas/ Tolong Orang Yang Awam Ni Ditunjukan 1 dalil Saja Yang Melarang Orang Baca Tahlil/Surah Yasin,.please….

  57. semua bid’ah, termasuk saya.knp?di zaman Rasul tak ada mobil maupun motor kita semua pake itu mobil dan motor, tidak ada kain sarung,tidak ada kopiah/peci, jam tangan,tipi,radio,koran,ac,kipas angin.memang manusia sombong semua, semoga Allah mengampuni kita semua…amiiiiin….yaa robb

  58. yg mengangap yasinan ,tahlil,dll bidah keluarkan dasar hukumnya,yg melakukan keluarkan juga dasar hukumnya.karena dalam al qur”an setiap yg kita kerjakan dimintai pertanggung jawaban

  59. Bid’ah itu urusan yg baru dlm beribadah, ibadah yg tdk di tuntunkan atau di contohkan oleh nabi Muhammad.
    Nah untuk mslh yasinan tahlilan itu trserah Anda menyingkapinya bgmn? Kl mnrt Anda itu bkn bid’ah trs bid’ah mnrt Anda itu bgmn? (tlg di jlskan)
    Anda jgn mencari ada ato tdk larangannya,tp carilah ada ato tdk tuntunan nabi yg memerintahkan ibadah tsb.
    Baca Yasin dan tahlil sah2 sj wong itu jls slh satu surat dlm Al.quran dan perintah Nabi..
    Tp apa Nabi memerintahkan ato mencontohkan untuk baca yasinan dan tahlilan dlm acra2 tertentu (sprt hajatan,hari peringatan org mninggal dll)??
    Bknkah sudah jls perintah Nabi kl ada orang skt Do’anya ada tuntunannya sndiri,Do’a untuk orng yg sudah meninggal jg sudah ada tuntunannya sendiri?
    Kl hny untuk mengalihkan org drpd nonton tv,drpd ngrumpi,drpd ngobrol tdk ada gunanya knp hrs surat yasin sj,knp gk surat2 yg lain? Kpn pinternya kl yg di kaji cm yasin mulu.
    Dan scra umum yasin tahlil di indonesia terkena pasal ini :
    “Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (QS. Al-A’raf: 55)

    Dari Abu Musaradhiallahu’anhubahwa suatu ketika para sahabat pernah berdzikir dengan teriak-teriak. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan, “Wahai manusia, kasihanilah diri kalian. Sesungguhnya kalian tidak menyeru Dzat yang tuli dan tidak ada, sesungguhnya Allah bersama kalian, Dia Maha mendengar lagi Maha dekat.” (HR. Bukhari)

    kl ada yg masih kurang terima berarti Anda msh krg puas dgn perintah Nabi.
    Jd dho proteso karo nabi.

  60. Ass. Wr. Wb.
    Dengan mempertajam perbedaan, tak ubahnya seseorang yang suka menembak burung di dalam sangkar. Padahal terhadap Al-Qur’an sendiri memang terjadi perbedaan pendapat. Oleh sebab itu, apabila setiap perbedaan itu selalu dipertentangkan, yang diuntungkan tentu pihak ketiga. Atau mereka sengaja mengipasi ? Bukankah menjadi semboyan mereka, akan merayakan perbedaan ?
    Kalau perbedaan itu memang kesukaan Anda, salurkan saja ke pedalaman kepulauan nusantara. Disana masih banyak burung liar beterbangan. Jangan mereka yang telah memeluk Islam dicekoki khilafiyah furu’iyah. Bahkan kalau mungkin, mereka yang telah beragama tetapi di luar umat Muslimin, diyakinkan bahwa Islam adalah agama yang benar.
    Ingat, dari 87 % Islam di Indonesia, 37 % nya Islam KTP, 50 % penganut Islam sungguhan. Dari 50 % itu, 20 % tidak shalat, 20 % kadang-kadang shalat dan hanya 10 % pelaksana shalat. Apabila dari yang hanya 10 % yang shalat itu dihojat Anda dengan perbedaan, sehingga menyebabkan ragu-ragu dalam beragama yang mengakibatkan 9 % meninggalkan shalat, berarti ummat Islam Indonesia hanya tinggal 1 %. Terhadap angka itu Anda ikut berperan, dan harus dipertanggung jawabkan kepada Allah SWT. Astaghfirullah.
    Wass. Wr. Wb.
    hmjn [email protected]

  61. Hemm…..lucu lucu argumen para calo surga …ulama sekaliber imam syafii sangat berhati hati dalam merumuskan bidah, lah kalian para calo surga dengan mudahnya merumuskan bidah sesuka nafsu mu ……..ada lagi yang membagi bidah dunia, siapa yang membaginya jadi bidah dunia ……yang pasti bidah bukan hukum islam ..cuma orang orang berotak cingkrang yang selalu usil dengan ibadah saudaranya

Leave a Reply to kang Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.