nafas sebagai anchor

setiap perjalanan spiritual selalu ada eksperience atau pengalaman, kalau orang sufi menyebutnya dengan HAL, keadaan ini harus kita manfaatkan agar kita dapat memasukinya dengan mudah, tanpa harus memulainya dari awal lagi. cara singkatnya begini: ketika kita patrap kemudian kita mulai meninggalkan tubuh kita dan menuju ke Allah maka beberapa saat kemudian kita akan merasakan keadaan yang berbeda dari sekian waktu sebelumnya, atau kita merasakan ada pelajaran yang masuk ketika itu pula kita ingat ingat benar suasana sambil kita menyambungkannya dengan keluar masuknya nafas. cobalah dan ulangilah beberapa kali sehingga kita benar benar nafas kita bisa terkoneksi (asosiasi) dengan wilayah spiritual terakhir kita.

dalam keseharian kita tinggal menggunakan nafas kita untuk memasuki wilayah spiritual kita yang terakhir. nafas ini seperti pengingat atau anchor untuk memudahkan kita masuk kedalam memory suasana hati yang kita rasakan pada saat berada di wilayah spiritual kita yang terakhir.

ingat bahwa setiap perjalanan spiritual akan membawa suasana tersendiri, ketika dapat segera lakukan anchoring nafas yaitu dengan mengasosiasikan dengan nafas kita, setiap dapat anchoring, setiap dapat anchoring, sehingga progress spiritual kita akan lebih cepat.

CategoriesUncategorized

6 Replies to “nafas sebagai anchor”

  1. hemm… sejuknyaa tulisan ini… serasa legaaah nyaman damainya ruh jiwa ini setelah usai dlm tunaikan dzuhur siang hr ini…terima kash sahabat.. 🙂

  2. Assalamualaikum wbt..Ustaz..ingin tanya skit ya..pengalaman saya skrg selalu sangat bergetar jantung ini..tapi tidak dpt mendetect mcm Ustaz Pur kata diatas..kalu patrap atau ingat Allah..keadaan ini selaluku adukan ke Allah swt..cuma rasa lega saja..ya Allah lindungi kami dari perkara yg Engkau murkai..mohon maaf kiranya ada ketidak senangan..ya..
    Wass
    Sarif
    Sabah

    1. waalaikum salam wr wb. Pak sarif, ketika bapak merasa lega coba ambil nafas dalam dalam lalu sadar Allah, keluarnya nafas pun demikian pula insya Allah nanti kita akan mudah memasuki rasa lega dengan nafas kita.

  3. Assalamualaikum Ustaz, Alhamdulilallah..syukran..Indah sungguh hasilnya..Moga kita Bahagia selalu..

Leave a Reply to Mohd Sarif Attip Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.