nyambung silatun

arti kata nyambung berarti ada suatu konektivitas ada perasaan “seeeet” “aahhh” atau apa….ya… pokoknya hati itu rasanya “mak klek” nah silatun sama Allah demikian juga ada suatu perasaan mak klek suatu perasaan yang tersambung kepada kekuasaan, keluasan, suatu yang “maha” yang akhirnya ketika nyambung kita menjadi lega, plong, dan rasa rasa yang melampoi rasa itu sendiri.

nyambung ke allah ini walaupun alatnya sama namun akan sangat berbeda jika kita nyambung kepada manusia misalnya kita mencintai seseorang maka rasa sambungnya akan berdampak berbeda. sambung cinta dengan manusia jika tidak bermuara pada Allah sebagai sang “maha” maka batin kita akan menyempit bahkan bila cinta itu mengarah kepada yang negatif misalnya mencintai seseorang yang sudah punya pasangan maka akan berdampak sangat sakit. cinta yang demikian atau nyambung yang disertai cinta ini ibaratnya memberikan daya yang besar terhadap sesuatu yang buntu akhirnya daya itu mbalik lagi dan mbaliknya ini akan menyakitkan. (karena pas nulis ini ada salah satu jamaah yang konsultasi masalah mencintai suami orang).

kembali ke masalah nyambung ke allah. rasa sambung ke allah jelas akan menimbulkan kelegaan karena kita berada pada suatu keadaan yang luas juga… hati kita terbawa pada keluasan nya allah, hati kita yang nyambung ini terseret pada keadaan keadaan hakikinya Allah sehingga benar derdzikir itu menenangkan hati (catatan : bila kita bisa memasuki alam ketuhannannya).

sambung ke allah ini dapat kita gunakan untk memujinya, berdoa, bersujud dan lain sebagainya persis ketika sholat sujudnya nyambung, rukuknya nyambung fatihahnya nyambung dan seterusnya.  dan kekuatan nyambung ini lah yang sering kita latih dalam metode patrap gerak…. kalau sambungannya kuat maka sujudnya pun akan kuat, rukuknya kuat dan seterusnya….

Hidup lurus ke allah

Kemurnian tauhid adalah kelurusan kepada allah. Seperti memasuki lorong dimana alam pikiran dan alam perasaan menarik kearah menyamping dari arah lorong itu. Ke allah sering di tutupi dengan alam pikiran dan alam perasaan seingga allah tidak seperti apa adanya allah, namun masuk dalam rekayasa alam pikiran. Kelurusan kepada allah ini membawa kita kepada kemurnian kita kepada allah. Coba kalau kita duduk diam mengarahkan diri kepada allah (mancer) maka akan terlihat jelas bagaimana alam pikiran dan alam perasaan menarik seperti magnit untuk keluar dari tujuan kita kepada allah. Hidup lurus kepada allah ibarat sebuah perjalanan yang penuh rintangan, rintangan rintangan itu bukan dari luar namun dari dalam diri. Ketika kita lurus kepada allah maka hati dan pikiran yang menggoda kita, namun kalau kita kuat ke allahnya maka pikiran dan perasaan akan mengikuti keadaan jiwa kita sehingga alam pikiran dan alam perasaan akan merasakan suatu experience dari keadaan kejiwaan kita, nah dalam posisi ini kita akan dapat menguasai pikiran dan perasaan, tidak tergoda lagi

wilayah pasrah

pasrah bukan teori ataupun cerita, pasrah adalah keadaan kejiwaan yang dapat kita tempati. orang mengaku pasrah kelau tidak berada di tempat pasrah maka pasrahnya “tidak pasrah”. untuk bisa pasrah secara sendiri ataupun diajak oleh orang lain yang sudah pasrah.

keadaan pasrah adalah keadaan dimana jiwa kita tidak ada daya namun merasakan suatu kekuatan di luar dirinya. kekuatan itu lembut namun kuat. pasrah yang lembut namun kuat inilah yang sering dilatih dalam ilmu taichi kalau kita ya cukup dengan sujud dan rukuk saja. sehingga wilayah pasrah dapat digunakan untuk keperluan praktis seperti pengobatan, mempengaruhi oranglain dan lain sebagainya.

wilayah pasrah seperti wilayah cinta, ada rasanya, sekali lagi pasrah adalah keadaan. wilayah inilah wilayah tertinggi dan inilah yang menjadi inti dari ajaran islam (berserah diri) kita puasa, zkat, sholat, haji dan ibadah lainnya semua mengarah agar kita bisa memasuki atau menempati wilayah pasrah.

semoga kita diberi hidayah untuk bisa menempati wilayah pasrah ini, amiinn