memang hidup untuk cari pekerjaan, tidak. Hidup adalah untuk menjalankan amanah Allah. kalau kita di rumah punya gerobak makanan, maka itulah amanah ketika kita merasa tidak ada punya pekerjaan. Gerobak yang ada di depan kita itulah amanah yang harus kita gunakan untuk melayani sesama kita dalam hal memudah mereka untuk mendapatkan makanan atau mendapatkan minuman.
orang yang masih merasa sulit mencari pekerjaan adalah orang yang tidak paham untuk apa kita ini diciptakan Allah SWT. Anak kita saudara kita perlu kita tekankan bukan di mencari pekerjaannya tapi menjalankan amanah. Ketika seorang sudah lulus sekolah dia tidak lagi mengeluh bingung mencari pekerjaan karena jelas pekerjaan itu ada di depan mata yaitu amanah yang Allah embankan kepadanya atau kepada kita.
Melihat amanah harus secara luas tidak harus amanah itu di kantor di toko atau yang identik dengan pekerjaan yang mendatangkan uang… hal hal yang sederhana misalnya membantu orang agar orang lebih mudah dalam menghadapi masalahnya itu juga termasuk amanah. Mungkin amanah seperti ini dipikiran kita tidak akan mendatangkan manfaat apa apa dalam diri kita, Ooo jangan salah justru dengan menjalankan amanah yang seperti ini nilainya bisa lebih tinggi dari yang menjalankan amanah di kantor … dan nilai kemanfaatannya kepada kita bisa jadi lebih baik dari pada kalau kita kerja di kantor atau menjalankan amanah di kantor.
kantor kita di alam semesta disitu pula terpampang pekerjaan kita. tidak ada yang lebih baik dan lebih rendah dari amanah yang diberikan Allah. Ada yang menjadi manajer ada yang jadi bapak rumah tangga ada yang jadi tukang batu ada yang jadi profesor semuanya derajatnya sama yang membedakan adalah apakah kita amanah atau tidak dalam menjalankannya.