Patrap Sakaratul maut dan Covid 19

Beberapa kabar dari dalam dan luar negeri menyebutkan bahwa kita mungkin akan selamanya bersama dengan covid 19. Ya ada yang mak Deg, ada yang ketakutan luar biasa, dan ada yang biasa saja. tapi apapun responnya misalnya itu nanti benar maka mau tak mau kita harus siap mati karena covid.

untuk itu saya tawarkan sebuah metode bahagia menyambut kematian dengan metode patrap sakaratul maut. Metode ini mampu menghilangkan kecemasan yang berlebihan terhadap kematian. Mindset kematian yang dulunya adalah suatu barang mahal, sekarang menjadi suatu hal yang biasa, dan ini memerlukan persiapan. Persiapan itu adalah dengan patrap sakaratul maut.

Menjadi hal yang lumrah manusia mati, entah karena korona atau karena yang lain. Yang penting adalah bagaimana cara memasuki keadaan mati itu dengan benar, bagaimana menjalani proses sakaratul maut itu dengan benar dan tenang. Ini tidak mudah bagi sebagian kita, nah untuk itu dengan patrap sakaratul maut bisa menjadi alternatif cara efektif menghadapi kematian.

syarat untuk mengikuti pelatihan ini setidaknya harus sudah menjalnakan dzikir nafas paling tidak 3 bulan, atau 1 bulan intensif. Rajin membaca dan melihat postingan saya terkait dengan patrap terutama patrap sakaratul maut. hal ini akan memudahkan dalam proses pelatihan.

saya hanya mengingatkan sebarapun tinggi dan amaliah agama anda kalau saat sakaratul maut anda tidak bisa lagi mengandalkan ilmu dan amal anda. Di saat itu yang dapat anda lakukan adalah “mempraktekan patrap sakaratul maut”.

2 Replies to “Patrap Sakaratul maut dan Covid 19”

  1. Benar sekali Pak Pur……
    Cuma, saya terfikir bilakah saya dapat mengikuti program patrap sakratalmaut lantaran covid 19 belum ada titik noktah.
    Andai saya tiada kesempatan mengikuti patrap ini, apakah boleh saya sentiasa sadar Allah ketika kembali kepada Nya terutama ketika saya dalam keadaan nazak.

Leave a Reply to Setiyo Purwanto Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.