bertawakal kepada Allah artinya menyerahkan urusan semua kepada Allah, sama artinya dengan mewakilkan atau mempercayakan kepada Allah segala urusan kepada Allah. apakah Allah bisa dipercaya? ya kalau nggak percaya mari kita buktikan. cara membuktikannya sangat sederhana… ketika kita lapar puasa dan lemas padahal kita harus melakukan banyak hal yang membutuhkan energi banyak kita dapat mewakilkan kepada Allah, yaitu dengan menyambungkan hati kepada Allah kemudian kita NOL kan kekuatan kita dan selanjutnya berdoa mohon kekuatan yang dimiliki Allah, Allah yang maha kuat kita minta kekuatan-Nya untuk kita gunakan beraktivitas. kekuatan Allah yang maha dahsyat kita minta kekuatan sedikit untuk menyelesaikan tugas tugas kita. dengan cara seperti ini kita seperti teraliri energi Ilahi yang sangat kuat sehingga kita mampu menyelesaikan tugas kita. ingat kuncinya adalah bukan kekuatan kita tapi kekuatan Allah. kalau kita mengandalkan kekuatan kita lagi maka biasanya akan hilang itu aliran energi dan kita menjadi lemas lagi.
Alhamdulilah, terimakasih Mas Pur
manteb,bner skali,ora ono doyo lan kekuatan kejobo kagungane gusti ALLAH
Alloh sudah mengkaruniakan segala bentuk fasilitas di dalam diri manusia…..kekayaan …kedamaian…kesusahan…..kesempitan….kedengkian….kekuatan…..apapun yg kita rasa kita punya…….
semua milik Alloh…semua kembali ke Alloh…..dengan NOL (berserah) kita bisa merasakan aliran (titipan) itu….PILIH…PILIH…NOL….NOL…..RASAKAN……WUKUF QOLBI…..HU…HU….HU……
ada apa dengan sejatinya napas…..bgmn kalo berhenti napas……ada daya….tidak ada daya….apa daya itu……darimana daya itu…..siapa daya itu…..