ramadhan hari ke 8: menguji keistiqomahan

duduk sebagai makhluk ruhani dalam puasa ramadhan akan mengalami pasang surut, seminggu pertama ramadhan kita lebih mudah dan bersemangat untuk tetap duduk sebagai makhluk ruhani menjelang minggu kedua jika kita tidak serius dan terjebak pada rutinitas puasa maka kita akan turun lagi pada kedudukan yang lebih rendah. ternyata puasa tidak hanya membutuhkan kekuatan fisik saja namun ketahanan spiritual kita di uji juga. jika ketahanan spiritual kita lemah maka kedudukan kita akan turun lagi.

dalam berpuasa sebaiknya kita selalu meningkatkan kualitas puasa kita dengan tetap duduk sebagai makhluk ruhaniah, seharusnya kita harus banyak belajar dari duduk sebagai makhluk ruhaniah ini. banyak sekali pelajaran yang kita dapatkan dari duduk sebagai makhluk ruhaniah terutama dalam aplikasinya dikehidupan kita.

saya mengajak pada diri saya dan para pembaca untuk menjaga keistiqomahan di pertengahan ramadhan ini jangan sampai nantinya kecewa karena ramadhan berakhir. kita gunakan waktu ramadhan ini untuk benar benar menemukan diri kita yang sejati yaitu Ruh, kita duduk disitu meski jatuh bangun… namun yang penting meski jatuh bangun adalah niat kuat kita dan kesungguhan kita dalam belajar… man jadda wa jadda

CategoriesUncategorized

5 Replies to “ramadhan hari ke 8: menguji keistiqomahan”

  1. ya Allah ,,,jadikan Ramadhan ini sebagai pembuka pintu kesadaran kami atas ke -Maha Kuasaan-Mu yang tak terbatas, namun ada suatu hal menganjal tentang pemahaman patrap yang masih harus mendapat bimbingan lanjutan dari ustadz,trims

  2. POSO jarene wong Jowo iku ngeposake roso, roso iku sinten sing ngeduweni? bukannya roso itu adalah milik wilayah nafsa atau ruh?! jadi memang semestinya puasa adalah tidak sekedar mempersiapkan fisik saja dari hal-hal yang membatalkan puasa tapi juga menata rasa yang dimulai dari menata amarah-amarah, syahwat-syahwat yang ada dalam hati. Saya rasa seperti itu?

    1. kalau roso ya nafs, ruh itu diatasnya nafs… nah mungkin paradigmanya perlu di rubah…pak.

Leave a Reply to cak mamad Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.