refleksi tahun baru 2008

pagi ini 1 januari 2008
sholat center solo menempati kantor barunya di dekat rumah, di gumpang kartasura. banyak harapan dan kegiatan dari kantor yang baru ini, semoga tempat tersebut menjadi momentum lebih tercerahkannya kita menuju kepada Allah. suatu tujuan yang harus menjadi tempat berlabuh selama lamanya.
banyak diantara kita (termasuk saya) seringkali tertarik oleh magnit magnit materi yang kita sangka jalan menuju ke allah ternyata kita dibuat terbuai oleh jalannya bukan tujuannya. kadang kita dipertemukan dengan keadaan keadaan yang membuat kita asyik di perjalanan lupa akan tujuan yang masih terus kita jalani. pemandangan memang sungguh indah dan menarik hati sehingga melupakan kesadaran kita untuk kembali kepada perjalanan. asyiknya kita bermain di goro atau alfa lupa kalau perjalanan kita masih harus diteruskan.
marilah saudara saudara seperjuangan kita teruskan perjalanan, luruskan niat, perbaiki niat. ilahi anta maksudi waridloka matlubi, masihkah kita mencari selain allah dan keridloannya.?.. masih kurangkah allah bagi kita?… marilah kita selalu waspada dan hati hati selain allah dapat menyesatkan kita.
kita belajar sholat khusyu… ingat bukan sholat khusyu tujuan kita, tujuan kita adalah bermakrifat mengenal allah melalui sholat. ibarat sholat adalah jalan raya dan kita berjalan di atas nya untuk mengenal allah (makrifat). janganlah kita terjebak pada metode atau syariat namun melupakan tujuan kita hidup yaitu perjalanan pulang kepada allah. jangan terlalu asik dalam mendalami khusyu sholat sekali lagi bukan untuk mencari khusyu tapi allah. sholat bukan untuk sehat, sholat bukan untuk kaya, sholat bukan untuk ketenangan sekali lagi sholat adalah sarana kita untuk kembali kepada allah.
marilah saudara saudara kita lakukan perjalanan lagi, jangan sampai kita tertinggal dengan yang lain. jangan terlalu memikirkan orang lain coba renungkan diri kita, pikirkan bahwa di akhirat kelak kita nafsi nafsi untuk itu yang asyik dengan dirinya, biarlah kita tinggal saja hingga pada saatnya mereka sadar bahwa mereka harus berjlan lagi. mari kita doakan mereka sehingga allah menggerakkan hatinya untuk kembali ke perjalanan pulang.

terimakasih pada semua rekan seperjalanan …. semoga allah maridloi amin

One Reply to “refleksi tahun baru 2008”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.