rumitnya ilmu hakikat diteorikan…

semakin diteorikan ilmu hakikat akan semakin rumit, menurut saya hakikat bukanlah ilmu.. apakah manis nya gula Ilmu? saya kira tidak, manisnya gula bukan ilmu, coba kalau manis diteaorikan.. pasti orang akan semakin bingung.. untuk merasakan gula tidak perlu teori zat penyusun nya gula, atau tidak perlu mengerti bagaimana membuat gula cukup bersedia dan yak… makan gulanya.. pasti akan memahami hakikat manis.

adanya ilmu hakikat dan adanya ilmu makrifat memang fenomenal… sebab ilmu itu muncul karena cerita dari orang yang mengalami sehingga muncullah ilmu.. padahal untuk mempelajari ilmu hakikat ataupun makrifat tidak perlu menggunakan ilmu.

apa sih ilmu itu? ilmu adalah serangkaian kenyataan yang diuraikan.. nah uraiannya inilah yang merupakan ilmu .. pada hal untuk berilmu atau untuk mendapatkan ilmu  harus belajar.. tapi ntuk kenyataan ketuhanan tidak perlu menggunakan ilmu artinya tidak perlu kita belajar, cukup dengan menjalankan saja.. kita mendekat ke allah nanti akan muncul ilmu.

inilah perbedaan mencari ilmu antara hakikat dengan lainnya. kalau lainnya kita belajar bisa teruhlah matematika atau psikologi, kalau agama ya syariat.. atau ilmu tasawauf tapi kalau ilmu hakikat tidak perlu dipelajari karena ilmu itu akan datang ketika kita menjalani. justru jika kita berilmu duluan maka akan mengganggu sebab kita sudah punya pengharapan artinya kita tidak  nol lagi..

14 Replies to “rumitnya ilmu hakikat diteorikan…”

  1. Salam. Ada yang berkata bhwsanya “mengenal Allah dengan mengenal diri itu” bukannya suatu hadith tetapi hya ungkapan dari ahli tasauf. Tp sy melihat ungkapan ini ada kebenarannya & tdk boleh dinafikan. Klu tidak dengan mengenal diri, bagaimana kita hendak mengenal Allah?? Adakah jalan lain?? Klu tdk kenal dengan-Nya, bagaimana kita hendak mengukuhkan hadith “awaluddin ma’rifatullah??

    1. salam,,

      ante menyatakan: “Klu tidak dengan mengenal diri, bagaimana kita hendak mengenal Allah?? Adakah jalan lain?? ”

      jalan menuju kepada allah itu bukab satu saja,, malah ada jalan yang lebih mudah untuk mengenal allah,,

      daripada: mengenal diri mengenal allah,,

      iaitu,, mengenal allah mengenal diri.

      allah lah yang perlu dikenal dulu,, selepas itu barulah mengenal diri,,
      bagaimana mahu mengenal allah dulu,, yaitu dengan berpandukan al quran ,, al quran menyatakan allah itu dekat dan maha meliputi,,

      ia juga menyatakan,, dialah yang awal, yang akhir, yang batin dan yang zahir,,

      ada orang mengenal allah yang batin saja,
      ada pula mengenal yang zahir saja,
      ada pula mengenal yang awal saja,
      dan ada pula mengenal yang akhir saja,,

      mengapa jadi begitu,,

      kan dia itu esa,,

  2. “Allah itu tdk bertempat, tdk di kiri, tdk di kanan, tdk di depan, tdk di belakang, bukan di dlm sesuatu dan bukan pula di luar sesuatu..” Persoalannya, jika kita bersolat, perlukah kita berada di awang-awangan spt kapalterbang yg tiada tempat utk mendarat?? Manakan tidaknya, semua tempat pun bukan. Sy hanya ingin tahu dan belajar jika ada yang sudi menerangkan. Saya masih ttp menjalankan solat walupun tidak pasti ke mana perlu diletakkan..

    1. tiada yang wujud selain ALLAH. pahamkan betul2 maka akan terlepaslah dari syirik. dan itulah konsep kehambaan beserta konsep ketuhanan yang saling berkait, tidak berbeza dan berpecah.

  3. Ilmu hakikat ini adalah suatu ilmu, tanpanya ibadah saya terkesan dgn suatu pesanan..”amalan tanpa ilmu itu sia-sia begitu juga sebaliknya..” Bagaimana dengan ibadah saya?? Walaupun sy solat tp sy tidak faham dengan apa yg sy kerjakan, bukankah sia-sia namanya.. Wallahualam..

    1. ini adalah jalan panjang dan berliku-liku,, banyak orang tidak sampai dan tersesat mengikut jalan ini,,

      jalan yang selamat adalah yang berpandukan al quran dan hadis,,
      kerana kita hanya mengikut jalan yang telah ditempuh oleh rasullulah,,

      dan insya allah berjaya,,

      mungkin mas hartono mahu menyatakan sesuatu….

  4. Tauhid adalah tidak didengar oleh siapa pun dan tidak diperdengarkan. “Bukankah telah Kami lapangkan untukmu dadamu?”

  5. Assalaamu ‘alaikum saya setuju dgn artikel ini dikatakan hadza amrun dzauqi man lam yadzuq lam ya’rif ini wilayah rasa sesiapa yang belum merasakannya ia tidak akan mengerti. saya mang agus he he he tukang rongsok punya buku berjudul MENJADI WALI ALLAH yaitu ttg praktek memasuki martabat tujuh melalui 7 lathifah dan 2O muraqabah serta 15 maqam kewalian tp utk memahaminya harus di bawah bimbingan guru mursyid atau khalifah mursyid. bagi yg berminat dgn buku tersebut hub 0856 7368 179 he he he wassalaamu ‘alaikum

  6. assalamualaikum, pak kyai……
    mohon maaf sebelumnya, kalau kita belajar hakekat tanpa dg ilmu terus kita memulainya dari mana, dg apa, dan bagaimana caranya kita menjalankanya? apa hanya cukup dg dzikir nafas kita bisa memperoleh jalan menuju ma’rifat? mohon pencerahanya pak kyai dan saya minta maaf jika pertanyaan saya kurang sopan…….
    maturnuwun, salam rahayu……..

    1. waalaikum salam wr wb, mulainya dari sadar diri kemudian berjalan menuju kepada Allah Pak

  7. injeh maturnuwun, terima kasih pak kyai atas pencerahan dari panjenengan semoga dg pencerahan dari panjenengan dapat mempertebal keimanan saya dan keluarga saya, salam rahayu…….

Leave a Reply to anto Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.