salafi bukanlah sekte dan bukanlah aliran baru dalam islam. Salafi ada sejak dahulu kala. gerakan ini mengikuti 3 generasi pertama setelah rasulullah yaitu para sahabat, thabiin dan thabi thabiin.
namun sekarang ini sudah terjadi penyempitan makna salafi yang mana sekarang ini salafi diidentikkan dengan partai PKS, Bercadar dan berjilbab besar, bercelana “cekak”, dan identitas lainnya.
sebelum saya mengenal salafi ternyata sewaktu belajar di Pondok pesantren mlangi jogja mereka juga menyebut dirinya salafi namun dengan tambahan es salafy… saya saat itu belum paham kenapa ada salafi dan esaalafi… ternyata meski sama sama menganut paham kembali kepada generasi awal namun caranya berbeda yang satu berbasis pergerakan yang satu berbasis pondok pesantren. yang satu sangat kuat dalam memberantas bidah bidah versi mereka yang satu malah menjalankan bidah bidah yang dituduhkan dengan berdalih bahwa tuduhan itu tidak berdasar yang jelas….
untuk yang sekarang ini saya berprinsip bahwa salafi bukanlah suatu sekte jadi sah sah saja saya menjadi seorang salaf dengan cara saya sesuai persepsi saya tentang rasululah dan para sahabatnya serta generasi awal berikutnya. saya tidak akan mengarahkan salafi dengan celana cekak atau salafi yang satunya tadi. …
Iya Pak, menurut saya Islam terlalu cekak utk dimaknai seberapa cekak celananya atau lebarnya jilbab dan tebalnya celak. Esensi yang lebih utama.
Salam
Sundari
salam kembali Bu Sundari.
yg penting pemikiran dan pemahaman tentang Islam jangan cekak.
yang penting rasanya mas setiyo,
buat apa banyak makan berbagai jenis makanan kalau tidak merasakan lezat dan nikmatnya.