sedikit pendapat tentang fatwa sesat ESQ

ESQ bukanlah training keagamaan macam sholat khusyu, ESQ adalah leadership training yang mengambil nilai nilai keislaman, dari sini sebenarnya kita sudah kesulitan untuk menyesatkan ESQ, terlebih ESQ adalah model training bukan suatu aliran atau mazhab tertentu. sebagai sebuah model training tentunya sah sah saja untuk mengambil dasar atau pijakan tertentu, dalam hal ini penelitian yang dilakukan oleh danah zohar dan ramachandran tentang osilasi syaraf sinkron sehingga menimbulkan sensasi spiritual tertentu yang sering dikaitkan dengan god spot.
karena ini adalah training leadership maka selayaknya para peserta baik di indonesia maupun di malaysia paham akan hal ini, dan mendudukkan training ini tidak bersifat keagamaan sehingga ada batas yang jelas, mana agama dan mana leadership training. kalau kita menganggap ESQ adalah agama maka akan terjadi kebingungan juga karena keimanan seseorang diidentikan dengan god spot, dengan osilasi syaraf sinkron yang dalil ilmiahnya dari peneliti yahudi (ateis ?) dan yang diteliti adalah orang budha (tibet) dimana objek tuhannya adalah patung budha, yang tentunya ini berbeda dengan islam yang Tuhannya tidak berbentuk berhala (yg bisa dipersepsi).
dan menurut beberapa kawan memang ESQ adalah bisnis murni (training leadership) sehingga kalau ini menjadi kecemburuan sangatlah tidak pas, karena memang tujuan awal dari ESQ adalah untuk peningkatan SDM dan kita tahu yang namanya training SDM biaya nya mahalnya minta ampun, dan kita tidak pernah cemburu misalnya dengan training NLP, HIpnotis, dan training leadership lainnya.
usul konkrit saya
1. ESQ tidak perlu disesatkan karena ini bukan ranah AGAMA
2. peserta sebaiknya menyadari benar bahwa ini adalah training leadership yg bernuansa islam, sehingga wajar saja kalau biaya untuk mengikuti training ini mahal (sama dengan training leadership model lainnya)
3. pihak ESQ sebaiknya merevisi terhadap hal hal yang bisa menimbulkan salah persepsi karena pesertanya kan mayoritas muslim, apalagi di malaysia yang mana wewenang agama (mufti kalau disini MUI) sangatlah kuat beda dengan di indonesia.

CategoriesUncategorized

10 Replies to “sedikit pendapat tentang fatwa sesat ESQ”

  1. Saya amat sangat heran dengan negeri tetangga kita.Jelas kalau ESQ ini bukan aliran dari agama tertentu lho. Tapi kalau saya sih ya monggo membuat fatwa seperti itu. Kalau memang benar itu sebagai rejeki sharing kebaikan dan bisa dirasakan manfaatnya tapi kok ternyata di tolak, toh Gusti punya nominal takberhingga untuk mengalirkan rejeki ke makhluknya.

  2. Saya sendiri di Malaysia sudah tidak faham apa sebenarnya agenda mereka2 yg mengatakan ESQ itu HARAM pak….enggak mengerti saya….

  3. ya semua ayat mas masing masing bisa memetik hikmahnya.kan kita tau dan yakin semua kejadian itu tidak akan terjadi tanpa kun dan fayakunnya Allah.rencana Allah itu sepertinya jelek akan tetapi itu baik banget mas.mengapa begitu karena Allah itu sayang sama semua ciptaanNYa.ibarat lukisan alam semesta, ada yang jadi tinta hitam putih kuning hijau dllnya.bagi allah tidak ada warna yang paling di cintai. akan tetapi tergantung allah lagi pengin alam semesta berwana apa, maka tinda yang allah goreskan sesuai kunNya maka Fayakun.bahkan tidak ada satu zarahpun rencana allah yang salah.Jadi bahasa penyesatan dari tetangga itu ibarat jamu pahit yang menyehatkan.bila allah ngasi jamu berarti ada yang sakit ,klo mau minum jadi sehat tapi klo nolak bisa mati karena makin parah akibat gak rido di obati allah, apalagi menyalahkan. kan obahnya mulut itu allah yang obahkan (gerakkan).mari kita lihat karepNya di balik semua ini, pasti mau allah maha baik banget bahkan maha segala2nya.dengan hati yang dingin banget akan menembus hati yang panas jadi dingin.itu juga termasuk rahmatalil alamin.semua dari allah dan wajib di kembalikan kepada allah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.