sehat pun harus ihlas

orang sakit menghadarpkan sembuh tapi mengapa semakin berdoa kok sakitnya semakin tidak sembuh… nah ada kunci yang ditinggalkan yaitu allah. kebanyakan orang sakit yang pingin sembuh karena niatnya tidak karena allah tapi karena ingin terbebas dari rasa sakit. pingin terbebas dari rasa sakit inilah yang menghijab terkabulnya doa yaitu menginginkan sembuh. seharusnya orang yang sakit harus ihlas kalau dia sehat maksudnya kalau sakit mintalah dengan keihlasan akan kesembuhan jangan karena sakit yang tidak mengenakkan kemudian kita ingin terbebas dari sakit tersebut. coba kalau kita ihlas dalam mengharap kesembuhan maka allah pun akan cepat merespon. maka seringkali kita mendengar orang yang sudah berserah diri kepada tabib karena sudah berusaha ke sana kesini, kenapa kesana kesini tidak sembuh karena masih ada usaha dari dirinya, nah tiba saat dia merasa tidak mampu kemudian berserah kepada allah maka dengan hanya modal air putih saja yang sakit bisa sembuh seketika itu juga. inilah kelemahan manusia sembuh harus menunggu usaha dulu… kenapa pasrah ihlasnya tidak dari awal sakit….

6 Replies to “sehat pun harus ihlas”

  1. saya sangat setuju.
    kunci ikhlas ini adalah bahwa Yang Maha Menyembuhkan adalah Allah, bukan dokter atau tabib atau air putih. dokter, tabib, atau air putih adalah hny perantara kesembuhan dari Allah.
    sebagaimana ada buku ilmiah ttg keajaiban air,disitu tertulis bahwa air adalah makhluk Allah dan air itu atas izin Allah bisa sebagai perantara doa kita dalam mengharap kesembuhan dari Allah.
    air itu bisa berubah menjadi kristal yang indah jika didoakan yang baik2, namun bisa jadi kristal yang buruk kalau diberi kata2 buruk.
    air itu sebagai obat jika kita mohon kesembuhan pada Allah dengan ikhlas.
    ingatlah akan hadits Rasulullah bahwa jika minum air zam-zam dg niat yg ikhlas dan pasrah total pada Allah supaya kenyang,maka akan kenyang.jika niatnya ingin sembuh dari sakit,maka akan sembuh.
    ilmu ikhlas harus terus kita pupuk dan perbarui tiap saat.

  2. Gmana mohon smbuh dgn ikhlas?
    Bukankah kita pengen sembuh krn mrasakan skit itu tdk enak?
    Berarti, ,bdoa agar kaya krn miskin itu susah dganti dgn ingin kaya krn ingin bnyk bsedekah?Atau gimana?
    Trima ksh pnjelasannya.

    1. ya semua permohonan kalau ihlas intinya hanya karena allah, kalau misalnya kita sakit minta sembuhnya karena allah bukan karena ingin terbebas dari sakit. sakit itu akan dilewati, tapi kalau kita karena sakit tidak bisa melewati allah, tapi sekali lagi kalau kita karena allah maka sakit akan terlewati. demikian pulan dengan kemiskinan, kita menginginkan kekayaan bukan karena kita takut miskin atau bisa bersedakah tapi tetap karena allah, perkaran nanti dapat uang yang kita gunakan untuk sedekah… itu juga karena allah juga. demikian pak. semoga bisa menjawab.

  3. Matur nuwun pak.
    Tp kula taksih pelajar pak. Sedang bingung mau lanjut ke univ mana. Kadang2 jg dhinggapi rasa pesimis. Mungkin Pak Setiyo kersa paring pitutur.
    Alhamdulillah sudah agak paham tentang minta krn allah itu pak. Kalo g salah d milis djelaskan bahwa yg memasukkan keinginan2(kaya,sehat,pintar,dll) itu Allah. Maka dikembalikan lagi ke Allah.
    Insya allah kalau saya kuliah di jogja atau sekitarnya saya mau ikut yg patrap gerak. Masih dibuka ta Pak?

  4. Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. Aku tidak menghendaki rezki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi-Ku makan. Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh

    (QS. Adz dzaariyaat ayat 56-58)

    lihat ayat awal, manusia itu diciptakan hanya untuk beribadah kepada Allah swt bukan untuk yang lainnya, karena Allah telah menciptakan kita maka Dia lah yang hanya akan melindungi dan memelihara diri kita salah satunya adalah dengan mencukupi segala kebutuhan diri kita lewat nikmat karunia Nya yang dinamakan Rezeki.
    Allah tidak butuh rezeki kita, tapi manusialah yang butuh Allah.

    Allah memberi jaminan rezeki itu karena Allah tahu bila manusia dibiarkan sendiri dalam kekuasaannya sendiri maka manusia akan terlena dengan dirinya sendiri dalam mencari rezeki ini, padahal tugas utama manusia adalah untuk beribadah pada Allah azza wajalla.

    karena itu Allah menurunkan ketetapan Nya, manusia diberikan keadaan miskin atau kaya itu semua dalam koridor ilmu Allah, Dia tahu mana yang terbaik untuk hamba-Nya, kadang Allah berikan manusia itu sakit juga karena Dia tahu dengan sakit itu hamba-Nya akan kembali pada Allah. sekarang tergantung sikap manusia dalam mensikapi keadaan yang Allah hadapkan di depan hidupnya.

Leave a Reply to Setiyo Purwanto Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.