Selamat jalan Amrozi CS

sebagai sesama muslim saya mengucapkan selamat jalan saudaraku Amrozi, imam samudra dan Ali…kami bangga dengan keteguhan Hati mu, yang mampu mengguncang dunia… kami akan meniru keimananmu dan kami akan meneruskan perjuangan mu… untuk menegakkan tauhid laa ila ha ilallah..

kami berjuang dengan jalan yang berbeda.. namun intinya adalah sama yaitu menegakkan tauhid.. kami dengan patrap dan sholat kalian dengan jihad dan pengorbanan… insya allah asal niat mu karena allah… dan ihlas (allah yang tahu) niscaya allah akan memasukkan mu dalam surga Nya.. amin.

7 Replies to “Selamat jalan Amrozi CS”

  1. Saya setuju sekali dengan tulisan bapak mengenai Amrozi cs. Ciri orang yang dekat dengan Allah dia tidak mengenal sedikitpun rasa takut, takut miskin, takut sakit, takut mati dll. Dan pintu untuk berjumpa antara Allah dan kekasihnya yaitu kematian.

  2. Inalillahi wa inaillaihi rojiun ….
    tangis……..
    hanya itu yang bisa kuperbuat?
    tangis karena tak bisa seperti mereka…?
    tangis karena tak seteguh iman mereka…?
    dan
    tangis karena kehilangan mujahiddin
    seperti mereka….

  3. Amrozi CS., Mati Syahidkah? (Fatwa Syaikh Ubaid Al-Jabiri)

    Ditulis oleh Ibn Salim di/pada Desember 17, 2008

    Fatwa Alim Besar Kota Madinah, Syaikh ‘Ubaid bin Abdillah Al-Jabiri –semoga Allah menjaga beliau-

    SOAL:

    Syaikh yang mulia, beberapa hari yang lalu telah dijalankan hukuman eksekusi terhadap orang-orang yang melakukan peledakan di kota Bali, Indonesia, enam tahun silam. Telah terjadi fitnah setelahnya terhadap banyak manusia, dimana penguburan jenazah mereka dihadiri oleh sejumlah manusia yang sangat banyak. Mereka juga memastikan pelbagai kabar gembira tentang jenazah yang telah dieksekusi tersebut berupa, senyuman di wajah mereka setelah eksekusi, wewangian harum yang tercium dari jenazah mereka, dan selainnya. Mereka mengatakan pula bahwa itu adalah tanda mati syahid, dan perbedaan anmtara hak dan batil pada hari penguburan jenazah. Apakah ada nasihat bagi kaum muslimin secara umum di negeri kami. Wa Jazaakumullahu Khairan.

    JAWAB:

    Bismillahirrahmanirrahim,

    الحمد لله رب العالمين, والعاقبة, ولا علا عدوان إلا علا الظالمين, وأشهد أن لا إله إلا الله و حده لا شريك له, الملك الحق المبين, وأشهد أن محمدا عبده ورسوله سيد ولد اَدم أجمعين, صلى الله عليه وعلى اَله وأصابه الطاهرين, وسلم تسلما كثيا على مر الأيام والليالي والشهور والسنين.

    ‘Amma ba’du,

    Bukanlah suatu hal yang aneh pada kalangan awam dan mereka yang tidak memiliki pemahaman terhadap As-Sunnah akan terjadi pada mereka seperti yang tersebut dalam pertanyaan, saat mereka mengiringi jenazah (para pelaku pengeboman) yang dieksekusi oleh pemerintah Indonesia. Orang-orang tersebut dieksekusi, lantaran perbuatan mereka menghilangkan harta benda dan nyawa, (dan ini) adalah kaum Khawarij yang mengkafirkan kaum muslimin karena dosa, baik dilakukan oleh pemerintah maupun rakyat.

    Siapa yang memahami As-Sunnah, maka ia akan mengetahui bahwa eksekusi yang dilakukan oleh pemerintah terhadap mereka adalah perkara yang sangat tepat dan kebenaran semata.

  4. Dear Mr. Setiyo Purwanto, dari sejumlah total korban peledakan bom di Bali, 38 diantaranya adalah orang Indonesia, seandainya korbannya adalah anak, istri, orangtua atau keluarga mas, apakah mas Pur juga akan tetap bangga dengan mereka dan mengucapkan selamat ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.