sepenggal kisah Ust PPT yang tidak kuat godaan jamaahnya

ada seorang Ust, ust tersebut namanya PPT yang sudah saya kenal lama , awal perjuangan saya mengamati ilmunya begitu murni, gaya bicaranya ceplas ceplos, apa adanya, dan tidak ada style apapun. Saat itu ilmunya begitu murni juga, apa yang beliau dapat maka beliau sampaikan. tahun berganti tahun … akhirnya beliau mulaai menggunakan jubah, kemana-mana menggunakan serban… layaknya orang timur tengah… dan memang kemana mana beliau sudah dianggap kyai yang hebat. namun saya merasakan ajarannya mulai ada yang ditutupi, ada yang tidak murni lagi… ada style yang tidak apa adanya. bahkan sepertinya kyai PPT tersebut yang dulunya Ust sudah terjebak oleh jamaahnya sendiri. jamaahnya memposisikan beliau seorang kyai sehingga setiap perilakunya menjadi seorang kyai… dan Kyai PPT tersebut juga tidak mau kehilangan jamaahnya sehingga dia berusaha “memakai topeng” agar jamaahnya tetap percaya pada dirinya. akhirnya kyai tersebut benar benar terbebani oleh gelar yang beliau sandang yaitu KYAI. mulailah nampak perilaku perilaku anehnya, aneh karena tidak seperti dulu lagi ketika masih belum menjadi “KYAI”.
tulisan ini saya peruntukkan untuk ust PPT saja yang akhirnya tidak kuat dengan jamaahnya sendiri. Masih banyak kyai dan ulama yang tidak terikat oleh jamaahnya. Beliau ini termasuk golongan kyai ihlas yang berani ditinggalkan jamaahnya berani tidak pengikutnya, demi mempertahankan ilmu yang sudah Allah alirkan kepada beliau.
carilah Ulama ulama yang seperti ini yang tidak seperti ulama PPT, sebab nanti kitapun akan terjebak oleh ikatan ikatannya yang tidak sehat. Bahkan maaf seperti kyai PPT tersebut tidak ingin jamaahnya lepas darinya, dan untuk ke Allah harus melalui dirinya tidak boleh langsung ke Allah. tipe tipe ulama seperti ini kan bahaya. ajarannya bagus, kesaktiannya lumayan tapi ending di tauhidnya justru dirinya dijadikan dirinya sendiri menjadi hijab bagi jamaahnya untuk ke Allah.

2 Replies to “sepenggal kisah Ust PPT yang tidak kuat godaan jamaahnya”

  1. Apakah itu aliran Toriqoh?… terus bagaimana pemahaman bapak mengenahi aliran thoriqoh yang tumbuh subur di Idonesia sejak ratusan tahun?….

Leave a Reply to yajid Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.