Sholat yang berkekuatan

Sholat dapat menimbulkan suatu daya tertentu bila dalam setiap gerakan dan bacaannya diiringi dengan niat yang kuat. Inti dari kekuatan atau energi diri adalah niat, niat inilah yang memunculkan energi. Niat yang ihlas karena allah berarti memanacarkan kekuatan ilahiah yang tanpa batas. Misalnya sujud, sujud ini kita lepaskan mengarah kepada allah yang maha luas maka daya sujud ini akan berdaya tanpa batas. Ketundukan tanpa batas ini tentunya akan menimbulkan dampak sikap atau mental berserah diri secara total yang bila diterapkan dalam kehidupan sehari hari akan menjadi pekerja keras dan motivated.
Rela dalam bekerja berarti menyeleraskan antara diri dan kehendak allah. Semakin selaras kita dengan allah maka akan semakin hidup terasa indah, tubuhpun akan terasa lebih ringan. Ringannya tubuh ini juga akan menimbulkan tubuh yang sehat. Seringkali timbulnya penyakit karena pertentangan antara diri dan kehendak allah. Misalnya semakin kita tidak ihlas dalam menjalankan kehidupan maka tubuh kita akan semakin rusak. Jadi dengan sujud yang benar dan dengan kekuatan yang full maka akan menimbulkan sikap hidup yang rela dan ihlas.
Sholat yang berkekuatan adalah sholat yang dilakukan dengan bersungguh sungguh, artinya sungguh sungguh bahwa setiap bacaan dan gerakan dilakukan dengan sepenuh jiwa, dengan jiwa yang benar benar sesuai dengan makna bacaan dan gerakan tersebut

4 Replies to “Sholat yang berkekuatan”

  1. Ass wr wb

    Kebanyakan orang ketika sholat fikirannya ngelantur kemana mana. Antara ucapan, fikiran dan hatinya tidak sinkron. Mulutnya mengucapkan A, fikirannya membayangkan B hatinya merasakan C, hal tersebut terjadi karena mereka tidak mengerti ucapan atau bacaan yang diucapkan dalam sholat.

    Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari sholat sebaiknya kita harus mengerti setiap ucapan yang kita baca dalam sholat. Sehingga antara ucapan , fikiran dan hati sinkron. Mulut mengucapkan A, fikiran membayangkan A, dan hati merasakan A. Menyatunya ucapan, fikiran dan hati dalam sholat akan melahirkan sholat yang khusuk

  2. Ass Pak Setyo

    Saya setuju dengan hubungan berbanding lurus antara sholat yang benar dengan dampak yang dihasilkan dengan kualitas keihlasan seseorang……………..

    Saya punya teori sendiri mengenai keikhlasan (mohon tanggpan Bapak)

    Keikhlasan berhubungan dengan ‘pelepasan’ /releasing

    Pada hakikatnya releasinglah yang akan membuat manusia bahagia/lega/puas bukan receiving (menerima)
    contohnya : kita akan bahagia kalau bisa memberikan sedekah ke fakir miskin, kita dapat curhat mengenai problem kita ke orang, kita memberi maaf(bukan diber maaf) atau bahkan pada, maaf, kita akan puas bila mendapatkan orgasme atau buang angin atau buang hajat. Semuanya itu adalah pelepasan atau releasing . karena sudah hukum alam, bahwa suatu pelepasan /releasing adalah suatu pelepasan volume,massa,rasa yang biasanya prosesnya akan menciptakan perasaan nyaman/ringan pada pihak yang melepaskan.

    Jadi menurut saya keihlasan/kebahagiaan adalah identik dengan releasing

    Mohon tanggapan bapak………

    salam

  3. sebelumnya terimakasih atas tanggapannya pak henry, benar sekali atas uraian bapak bahwa intinya sholat ada dua yaitu melepas dan menerima. melepas artinya kita pasrah dan menerima artinya kita bersyukur ituah surga yaitu puncak kenikmatan hidup yang tiada dapat dibandingkan dengan harta dan kekayaan apapun.

Leave a Reply to Setiyo Purwanto Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.