Siapapun yang mengenal Nafsnya Maka….

Diri adalah nafs, diri bukanah Ruh, cuma diri yang dirahmati adalah diri (nafs) yang diliputi oleh dorongan dorongan Ruhaniah. Nafs yang asli adalah nafs yang diliputi oleh Ruh persis ketika manusia baru dilahirkan dia menjadi diri yang fitrah yaitu diri diliputi oleh Ruh, Maka barang siapa yang mengenal diri maka pasti akan kembali kepada kepada diri yang fitrah dan kefitrahan ini akan menjadikan jalan kita mengenal Allah.

Ungkapan man arafa nafsahu faqod arafa rabbahu mengandung arti bahwa nafs itu bukan ruh tapi nafs itu ya nafs yaitu diri kita. seperti yang saya jelaskan diatas.

 

CategoriesUncategorized

4 Replies to “Siapapun yang mengenal Nafsnya Maka….”

  1. Ass wr wb. Pak Ustad.
    Terimakasih pencerahannya tentang pengenalan diri( Nasf ) , saya tadi pagi habis sholat kobliah subuh duduk sambil dzikir nafas ada pengetahuan tentang Ruh dan disana ada pertanyaan sekalian jawabannya , pertanyaannya kita ini berjenis kelamin laki atau perempun.?, dan jawabannya kita bukan laki dan bukan perempuan. Tolong Pak Ustad bagaimana seharusnya…? dengan sambil dzikir nafas ini saya latihan untuk mengenali jatidiri saya, Aku mengamati tubuh saya dari ujung kaki ke ujung rambut, Aku bisa mengamati tubuh saya. berarti tubuh Aku bukan saya karena Akulah yang mengetahui kondisi tubuh Aku. karena Aku sadar bahwa Aku bukan tubuhku maka Aku yang sadar itu saya arahkan untuk sadar lurus ke Allah, dan Aku yang sadar itu yang saya bawa untuk sholat supaya sholat saya tidak lalai akan Allah dan masuk wilayah sholat yang khusyu’ dan Aku yang sadar itu saya bawa untuk melakukan segala kegiatan-kegiatan lain diluar sholat dan Aku yang sadar itu besuk pada saatnya yang akan pulang kembali ke Allah SWT. Mohon diluruskan Pak Ustad pemahaman saya tentang jatidiri ( Aku ) Terimakasih Pak.! Wasalam.

  2. Alhamdulillah,terima kasih Ustaz atas pemahaman ini.Ruh adalah Ruh milik Allah SWT.Apabila nafs ditiadakan …kosong…yang wujud adalah diri yang fitrah..suci bersih.Maka ini barulah kita dapat mengenal Allah(berguru kepada Allah).

  3. lahaula walaquwatailalah billahhil alihiladzim, tiada daya dan upaya ku ya Allah melainkan atas izinMu.

Leave a Reply to Busroni Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.