bagi anda yang sudah mempraktekan dzikir nafas dan sudah bisa memisahkan antara jasad dan jiwa (nafs) anda dapat melakukan perjalanan jiwa anda untuk memasuki alam spiritual lebih dalam. Perjalanan ini bukan astral traveling ataupun ngrogo sukmo ataupun out of body experience. Perjalanan spiritual ini merupakan perjalanan kita meunuju kepada Allah SWT.
Pertama yang harus anda lakukan adalah memisahkan diri anda dengan jasad
yang kedua adalah mengalihkan diri, dari jasad ke Jiwa
selanjutnya adalah melakukan kepasrahan diri mengikuti arah jiwa menuju kepada Allah. Pada tahap ini anda seperti naik kereta luncur mengikuti tanpa reserve. Hanya  pasrah dan merasakan apa yang terjadi. dalam suasana ini jika anda baru pertama kali mungkin anda akan merasa takut, itu wajar, yang perlu anda lakukan hanya berserah saja. JIka takut itu semakin kuat berarti memang anda belum siap untuk melakukan perjalanan.
Pada keadaan ini anda diperjalankan oleh Allah untuk hadir dihadapan Allah SWT. JIka pada suasana ini sampaikan kepada Allah …Subhanallah…. jangan malah bertanya ini apa, kok bisa begini, nanti bagaimana, kalau mati bagaimana…… rasanya memang menakutkan… tapi tetaplah berserah dan memuji Allah maha suci Allah karena kita telah diperjalankan menuju kepada Allah SWT.
baiklah semoga kita dituntun Allah untuk melakukan perjalanan spiritual.
amiiiiin…. semoga…..
esensinya berislam adalah kepasrahan diri atau berserah diri atas semua kehendak & dayaNYA ..
salam buat Pak Setiyo
Hati hati….yg dituju bukan angan angan…semoga selamat sampai tujuan..