sujud I pasrah sujud II terimakasih

dalam satu rakaat dalam sholat terdiri dari 2 sujud yaitu sujud pertama setelah itidal dan sujud kedua setelah duduk iftirasy. perbedaan sikap dalam sujud ini terkait dengan duduk iftirasy dimana pada sujud kedua adalah penyampaian terima kasih kepada allah karena allah telah mengiyakan apa yang kita minta di duduk iftirasy. ucapan terimakasih ini adalah penting untuk lebih membuat doa yang kita ucapkan dalam duduk iftirasy lebih berefek yaitu allah akan mempercepat pemberian dari apa yang kita minta. duduk iftrasy menggunakan prinsip uduni astajib lakum. jadi setelah kita baca setiap doa maka kita mengerti bahwa allah telah mengiyakan apa yang kita minta, maka setelah diiyakan oleh alla h ya kita terimakasih kepada allah. seperti halnya jika saya meminta uang pada seseorang kemudian seseorang mengiyakan untuk memberi saya sejumlah uang yang saya minta maka sayapun mengucapkan terimkasih sedalam dalamnya kepada orang tersebut meskipun uang yang akan diberikan belum diberikan saat itu.

5 Replies to “sujud I pasrah sujud II terimakasih”

  1. didorong oleh kehendak, jadi pake niat mas Abdul, terimakasih dengan menyengaja berterimakasih kepada Allah dengan penuh kesadaran bahwa doa saat duduk iftirasy sudah diiyakan oleh Allah. mas Abdul terimakasih telah mencantumkan di blog Mas Abdul. apakah blog njenengan menginjinkan agar detak hidup saya linkan di blog saya?

  2. eeeeee….setuju sekali, saya juga merasakan kalau sujud pertama itu penuh kepasrahan bahkan seandainya pun saat itu Allah mencabut nyawa kita, waduh…. pasti suatu kenikmatan tiada tara ya…… duduk iftirasy sangat nikmat, kita dapat bermanja-manja, merengek-rengek, mengharap jutaan –tidak hanya belas– kasih-Nya, segalanya kita minta pada yang Maha yaitu Allah. woow melebihi kemesraan dengan kekasih di dunia lho…. sujud kedua sebagai ucapan terima kasih dengan selalu dan selalu memuji kesucian dan ketinggian-Nya, kita tidak mampu, lemah, kecil, hina dina. semoga ini juga dirasakan semua jamaah sholat khusyu’

  3. masya Allah, luar biasa ….
    jangan diteruskan ceritanya buuu….
    saya lagi dikantor nii, bisa ikut nyungsep

Leave a Reply to ajib wicaksono Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.