Tanda tanda mendapatkan lailatul qadr

Tanda mendapatkan lailatul qadr yang  pasti adalah tanda yang anda dapatkan dalam jiwa yang memvibrasi hati dan pikiran. Hal ini sesuai sekali dengan apa yang Allah firmankan dalam surat Al Qadr pada ayat 5. dimana disebutkan salamun hiya matlail fajr kesejahteraan dari Tuhan yang maha penyayang… disini ada kata salamun yang sangat identik dengan tanda tanda psikologis, yaitu sejahtera. ukuran mendapatkan lailatul qadr adalah adanya kesejahteraan psikologis. Ada perubahan emosi dan perubahan pikiran serta adanya perubahan jiwa yang lebih tenang yang lebih muthmainah.

ciri ini tentunya lebih logis lebih rasional dan lebih sesuai karena mendasarkan tandanya dari apa yang Allah firmankan dalam al quran. Jadi jika anda itikaf di masjid lihatlah setelahnya apakah ada perubahan jiwa anda lebih tenang, lebih sejahtera? jika ya maka selamat anda mendapatkan lailatul qadr, tapi jika tidak berarti anda haru memperbaiki cara anda beritikaf.

apakah ada rasanya mendapatkan lailatul qodr, jawab saya ada. Jiwa anda akan menerima keadaan keadaan yang membuat pikiran dan hati anda lebih tercerahkan. hati anda lebih tenang dan pikiran anda akan lebih baik. Dan jika anda mendapatkan maka lihat perubahan yang ada di alam sekitar pasti lebih menyenangkan, labih indah dan lebih hening….. jadi bukan alam mempengaruhi diri kita , diri kitalah yang menerima lailatul qadr ini kemudian memvibrasi alam sekitar.

ketika jiwa tercerahkan dari urusan urusan (min kulli amr) maka urusan urusan itu akan mendapatkan penyelesaiannya. tiba tiba saja selesai dengan sendirinya.

inilah hikmah terbesar dari malam lailatul qadr …. maka benar saja kalau Rasulullah diperintahkan Allah untuk berdiam di gua hira….. karena pada saat ramadhan memang daya spiritualnya sangat besar. Dan daya spiritual yang besar inilah Rasulullah mendapatkan wahyu al quran dari hasil beliau berdiam di gua hira. Nah kita diajarkan rasulullah untuk itikaf yaitu berdiam di masjid (tidak di gua sebab susah cari gua kalau kita tinggal di kota atau di tempat yang tidak ada guanya). dengan itikaf ini kita akan mendapatkan ilham dari Allah pencerahan dari Allah. Kalau kita ya kelasnya ilham, tapi kalau rasulullah kelasnya wahyu.

sebagai penutup bagi anda yang sedang memiliki masalah besar dalam hidup sekaranglah saat nya untuk memohon kepada Allah dalam bentuk berdiam diri di masjid. (bediam bermakna jasadnya jiwanya meluncur menghadap memohon solusi kepada Allah). Sebagai cara praktis silahkan gunakan dzikir nafas. karena metode ini melatih kita untuk diam tapi sambung ke Allah. baik semoga kita mendapatkan kesejahteraan hidup dari hasil itikaf kita amiin.