Jadi orang islam harus realistis agar tidak mudah tertipu

banyak orang menipun dengan hal hal ghoib karena memang penipuan jenis ini tidak dapat di buktikan. Misalnya orang ingin rejeki berlimpah kemudian datang ke orang pintar dengan tujuan minta amalan agar bisa kaya. Amalan itu dapat berupa amalan wiridan yang di ambil dari quran dengan tujuan bukan untuk di amalkan isinya tapi untuk di baca sekian ratus atau bahkan sekian ribu setiap harinya. Orang yang demikian adalah orang yang sudah tertipu dengan orang yang katanya pintar tadi. Kenapa menipu ya karena pertama : dia telah menipun bahwa yang seharusnnya quran isinya untuk di jalankan ini malah dibuat jampi jampi atau dibuat mantra mantra. Yang kedua, mengatakan bahwa dengan mengamalkan maka rejeki akan lancar, jelas ini penipuan nyata nyata yang tidak dapat di tuntut di pengadilan. Ketiga mantra mantra yang diberikan tidak terbukti mendatangkan rejeki. Rejeki jelas tidak dapat datang dari amalan itu, tapi mereka mengatakan bahwa dengan mengamalkan ini maka rejeki akan datang. yang keenam, baik orang yang ke orang pintar atau dianya sendiri sama sama tersesat, karena satunya bersedia di tipu dan satunya dengan sengaja menipu.

Jika orang islam itu realistis menjalankan perintah Al Quran maka dia tidak akan tertipu. Misalnya kalau ingin rejeki lancar maka jalankan perintah Allah yaitu harus amanah. Dengan amanah, pikiran otomatis akan realistis, dengan menjalankan perintah Allah maka urusan akan selesai. Masalah hidup harus di selesaikan dengan realistis.

Yang hebat dari orang islam yang realistis adalah mereka tidak tergantung dengan uang atau hasil. Dia selalu menanyakan apa amanah yang bisa saya lakukan. Dia tertarik lagi dengan namanya investasi bodong, tidak tertarik lagi dengan bisnis MLM, tidak tertarik lagi dengan permainan uang entah itu namanya trading atau sejenisnya. karena tidak amanah dalam jenis bisnis tersebut.

Bahkan orang islam yang realistis tidak akan tertarik dengan istilah menarik rejeki, magnit rejeki atau sejenisnya, juga tidak tertarik dengan pasif income atau bebas finansial… orang islam realistis selalu fokus pada amanah apa yang dapat di lakukan.

orang islam yang relistis mendasarkan pekerjaannya pada perintah Allah, dia tidak mempedulikan lagi pekerjaan yang dia kerjakan yang ada adalah perintah Allah, perintah Allah dan perintah Allah. Sehingga misalya dia diperintahkan Allah untuk menjaga tokonya 24 jam maka ia lakukan. kalau dia harus kerja lembur sampai larut malam ia lakukan karena itu adalah perintah Allah, yaitu perintah Allah untuk kerja lembur. Kalau dia harus keliling kampung menawarkan minuman makanan dia jalankan karena itu adalah perintah Allah. jadi semua yang ia lakukan adalah karena perintah Allah.

Orang islam relalistis adalah orang yang hanya beribadah dan meminta hanya kepada Allah, dan dia bekerja karena Allah bukan karena uang bukan karena keluarga bukan karena mencari nafkah dan bukan karena mencari rejeki dan juga bukan karena tanggung jawab pekerjaan tapi karena Allah. Dan sekali lagi bahwa orang islam realistis tidak akan mudah tertipu