antara petunjuk syetan dan petunjuk Allah : cara membedakan

cara membedakan cukup mudah, kita harus tahu cirinya. Kalau petunjuk syetan maka itu berupa bisikan yang masuk dalam hati dan pikiran, tapi kalau petunjuk Allah itu berupa bahasa paham. nah itu saja. tapi kita harus mengetahui bahwa bahasa paham adalah bahasa ngeh, atau bahasa pencerahan, atau insight. jadi Point nya ada pada bahasa paham yang tidak berhuruf. sesuatu yang tidak bisa dijelaskan dengan tulisan atau bahasa, tapi membuat kita  faham.

Petunjuk syetan biasanya mengarah ke yang bukan Allah, kalau petunjuk Allah pasti mengarah kepada Allah bukan yang lain. Misalnya anda dibisiki bahwa hidup itu harus sabar, bisa jadi ini adalah bisikan syetan, karena wejangan ini berasal dari posisi tidak sadar Allah. Sesuatu yang tidak berdasarkan sadar Allah maka harus hati hati. Syetan dalam membisiki manusia pertama kali adalah membisiki sesuatu yang dapat di terima oleh akal pikirannya. Misalnya kita orang yang tekun belajar agama maka ilmu agama bisa menjadi modal utama syetan untuk membisiki manusia, jika kita ahli ibadah maka bisikan ibadah itu akan menjadi kendaraan bagi syetan untuk menyesatkan manusia yang ahli ibadah. Bahkan orang yang ingin mencari “sampai ke Allah” maka mereka akan masuk dengan bisikan bahwa “kamu sudah sampai…… kamu hebat dan tingkatan mu sangat tinggi, oleh karena itu kamu sudah tidak lagi berkewajiban menjalankan shalat, karena shalat hanya untuk mereka yang berada di level bawahmu”.

jadi tidak heran kita sering mendengar bahwa ada seseorang mendapatkan bisikan ghoib, nah ini pasti dan sangat jelas itu dari syetan dan wajib kita tinggalkan. pokoknya yang namanya bisikan pasti dari syetan atau Jin. Misalnya mendapat wejangan dari kyai semar, mendapat wejangan dari sunan ini dan itu, mendapat wangsit dari wali ini wali itu…. itu semua adalah dasarnya bisikan dan yang namanya bisikan adalah dari syetan dan jin yang menggoda manusia agar endingnya, atau pada akhirnya akan tersesat. Kita lihat misalnya orang yang mengaku mendapat bisikan ghoib dari sunan kali jaga dengan wejangan kehidupan yang baik baik misalnya di suruh sabar atau tawakal… tapi endingnya dia berziarah ke makam kuburnya sunan kalijaga kemudian minta wejangan sunan kalijaga di makamnya Beliau, ini kan jelas sesat. Artinya bahwa syetan dan jin berhasil membuat manusia tersesat untuk minta tidak selain ke Allah yaitu ke sunan kalijaga, syetan dan jin berhasil menyesatkan manusia.

yang tidak bisa disesatkan manusia adalah mereka yang lurus ke Allah, dan selalu minta petunjuk Allah untuk selalu di jalan yang lurus. orang orang seperti ini akan mengabaikan bisikan apapun yang masuk, sekalipun bisikan itu dari syeh abdul qodir jaelani misalnya. Selain Allah akan mereka abaikan dan mereka ini adalah golongan yang selamat. kalau rasulullah menyebutkan 73 golongan dan hanya 1 golongan saja yang selamat maka merekalah yang benar benar lurus ke Allah. jadi yang selamat bukanlah golongan berdasarkan organisasi, berdasarkan madzhab atau lainnya tapi mereka yang benar benar lurus ke Allah lah yang selamat. orang yang seperti ini sekali lagi akan sulit ditembus oleh syetan karena jiwanya yang lurus ke Allah.