Syukurnya orang makrifat

ada berbagai macam syukur diantaranya adalah syukurnya orang makrifat yang mem by pass semua nikmat dan hanya bersyukur kepada Allah. Tentunya ini berbeda dengan orang yang belum makrifat yang beryukur bukan kepada Allah tapi bersyukur atas nikmat Allah. Jika anda memperhatikan maka ada perbedaan yang nyata antara orang yang makrifat dan tidak. Perbedaan itu terletak pada apa yang disyukuri, Jika orang makrifat langsung kepada pemberi nikmat, tapi kalau belum makrifat bersyukur kepada nikmat yang telah diberikan. Jadi sangat nyata syukur kepada pemberi dan syukur kepada apa yang diberi.

Kelemahan syukur yang ditujukan kepada nikmat ini adalah jika apa apa yang diberikan kita persepsikan bukan nikmat misalnya diberikan musibah, tidak mungkin kita akan bersyukur sebab kehendak Allah yang berupa musibah ini jadi “lucu” kalau kita syukuri. dan islam pun mengajarkan kalau musibah bukan syukur tapi sabar.

tapi kalau orang makrifat apapun yang dikehendaki Allah tidak di pandang sebagai nikmat atau musibah. Orang makrifat memandang semua kehendak Allah adalah baik dan benar sehingga apapun kehendak Allah dia tetap bisa bersyukur kepada Allah.

secara maqom kan lebih tunggu orang yang bersyukur dari pada orang sabar. Kalau kita bersyukur sudah pasti sabar, tapi kalau kita sabar belum tentu bersyukur.

baik itulah sedikit tentang uraian syukur nya orang makrifat semoga bermanfaat.