Pelajaran Wabah Corona surat al an’am 95-101

Silahkan perhatikan Surat al An’am ayat 95-101. Pada ayat itu kita diperintahkan Allah untuk membaca pandemi saat ini atau wabah corona saat ini, bahwa wabah ini memang dibuat atas kesengajaan Allah. 4 juta manusia dimatikan Allah dalam waktu kurang dari 2 tahun. Pada ayat quran tersebut, kita diperintahkan untuk melihat inilah kekuasaan Allah, perintah selanjutnya adalah janganlah kita berpaling dari Allah, artinya kita jangan keluar dari jalur ke Tuhanan yaitu shiratal mustaqim.

Seperti di Indonesia saat ini dengan kematian lebih dari 1000 perhari dan lonjakan kasus yang mencapai 40.000 kasus perhari, seperti yang diberitakan berita di kontan.co.id hari ini. Hal ini harus kita cermati sebagai tanda bahwa kita harus melihat begitu kekuasaan Allah dalam mematikan manusia sekehendak-Nya. Kita percaya bahwa kehendak Allah ini bukan tanpa tujuan pasti ada maksud Allah kenapa Allah menjadikan wabah ini.

Wabah saat ini jangan menjadikan kita berpaling dari Allah, justru sebaliknya kita harus semakin sadar dan semakin dekat kepada Allah selain kita harus semakin pasrah kepada Allah SWT.

Bersediakah kita hidup bersama corona virus ?

namanya virus tidak akan pernah lenyap, seperti halnya virus flu. Tidak mungkin dunia ini zero virus corona, dia akan tetap ada. Lalu bagaimana ? ya kita harus menerima virus itu hidup bersama kita, apakah selamanya kita menggunakan masker tentunya ya jaga jarak tentunya ya jika memang di sekitar kita ada yang terjangkiti oleh virus ini.  Kalau virus ini jauh dari tempat kita berada ? ya berarti aman.

Nantinya, tidak akan ada negara yang bebas virus ini, pasti ada saja kasusnya. Tinggal itu akan berkembang atau tidak. Manusia diberikan akal dan kemampuan membaca tanda nanti pasti akan ketemu vaksin atau obat atau cara yang dapat  mencegah atau meminimalkan kita terkena virus. ya kalau kondisi sekarang karena belum ditemukan vaksin yang manjur, disamping virusnya terus bermutasi (delta -plus), berarti kita harus menjaga diri sebaik baiknya.

untuk mempercepat ditemukan obat atau vaksin atau cara yang dapat mencegah kita dari virus ini adalah salah satunya dengan riaydhoh batin. Riyadhoh ini adalah dengan memperbanyak bertasbih dan bersyukur kepada Allah. Dengan tasbih dan syukur ini, nanti Allah akan berikan ilham pengetahuan kepada ahli di bidang pervirusan untuk menemukan obat atau cara yang efektif agar kita tercegah terkena. Mungkin anda bertanya, kenapa yang bertasbih dan bersyukur kita tapi yang diberi ilham anti virus ini bukan kita tapi mereka yang ahli ? ya itu lah fungsi kita sebagai rahmatan lil alamin, atau rahmat bagi semesta ini. Sebab dengan tasbih dan tahmidnya kita kepada Allah, maka Allah ridho dengan alam semesta ini dan memberikan ilham bagi ahli pervirusan untuk menemukan pencegah penularan virus ini.

jadi bagi kita yang bukan ahli dibidang virus, bukan tokoh pemerintahan, bukan ahli kesehatan, tapi kita punya peran penting , dibalik layar , yaitu dengan bertasbih dan bertahmid. Siang malam kita pancarkan tasbih dan tahmid sehingga amalan yang dilakukan bersama sama ini dari masing masing, kita akan menggetarkan pintu langit …. dan Allah menurunkan solusi penyakit ini sehingga sejahtera seluruh alam semesta.

baik jadi kita bersedia hidup bersama corona virus dan tetap terus menjaga diri serta menjalankan dzikir tasbih dan tahmid. agar Allah segera menurunkan solusinya.

Sudahkah hari ini kita memancarkan energi positif ?

Kaum spiritual yang dikasihi Allah SWT, Sadar Allah ini bukan sembarangan, apalagi jika di booster dengan menyebut nama Allah…. Huu nafas masuk dan Allah nafas keluar…. Allah akan memperpanjang usia alam semesta  ini jika masih ada yang menyebut nama Nya, ini berarti bahwa sadar Allah dengan menyebut nama Allah akan membawa kebaikan di alam semesta alam raya ini, dan inilah yang diajarkan Rasulullah bahwa umat islam umat spiritual ini akan menjadi rahmatan lil alamin , membawa keberkahan terhadap alam semesta alam raya ini, ketika kita umat islam ini mau sadar Allah dan menyebut nama Allah. Inilah bentuk pancaran energi yang kita pancarkan. 

Setiap penyebutan nama Allah akan membawa kebaikan, terlebih jika pancaran ini disertai dengan keridhoan dan kebersyukuran kita kepada Allah SWT maka percepatan dan kekuatan pancaran energinya akan semakin cepat. karena Allah telah berjanji bahwa barang siapa yang bersyukur maka Allah akan menambah nikmatnya itu berarti bahwa pancaran syukur kita ini akan menebarkan kebaikan ke seluruh Alam semesta. 

Umat manusia di seluruh dunia saat ini sedang dilanda ketakutan karena adanya virus penyebab penyakit pernafasan yang mematikan. Tidak itu saja dampak dari virus ini mempengaruhi kehidupan kita secara menyeluruh, sehingga berdampak kepada keadan stress bahkan depresi bahkan yang sudah ada potensi gangguan jiwa keadaan seperti ini akan memberikan potensi untuk kambuh atau mengalami gangguan jiwa.  

Solusi terhadap ketakutan dan sejenisnya adalah sadar Allah dan berserah diri kepada Allah ditambah dengan ridho dan bersyukur kepada Allah. Tempat-tempat terutama saat ini sedang banyak terkena covid atau yang sedang terkena zona merah bisa lebih memperkuat kerbersyukurannya kepada Allah SWT. Seperti saat ini di kelurahan Gumpang kartasura solo, di tempat padepokan patrap, sudah ada lebih dari 50 orang yang terkena virus  corona. 

Secara spiritual tidak ada cara yang paling mujarab untuk mendatangkan pertolongan Allah kecuali dengan sadar Allah , ridho dan bersyukur kepada Allah inilah cara yang paling sesuai. Tidak perlu minta bantuan jin minta bantuan wali wali yang sudah meninggal, minta bantuan malaikat malaikat… cukup minta kepada Allah dengan banyak bertasbih dan bertahmid.