Menyerap energi Ilahi atau Mencelupkan Ke Dalam lautan Energi Ilahi ?

kalau kita gunakan ego maka bahasanya menjadi menyerap, menarik, memagnit, energi Ilahi, tapi kalau menggunakan jiwa yang egonya nol, maka jiwa ini masuk dalam lautan energi Ilahi. Kalau kita tanpa ego maka kita berserah diri dalam lautan energi Ilahi, bukan menggunakan energi Ilahi. Maka bahasa Quran sangat jelas yaitu Sibghoh, yaitu celupan Allah. Artinya bahwa ketika kita tercelup kita tidak lagi menarik energi Ilahi.

ada perbedaan lagi, kalau kita menyerap, menarik, memagnit energi ilahi kita menggunakan akal pikiran kita tapi kalau kita mencelupkan diri dalam lautan energi kita menggunakan kesadaran kita untuk berserah dalam lautan energi Ilahi.

Pemahaman tentang perbedaan ini penting, agar kita tidak terjebak dengan menggunakan dengan sombong dengan ego, terkait dengan energi ilahi ini, misalnya menyembuhkan dengan energi Ilahi, menarik rejeki dengan energi ilahi, mempengaruhi orang dengan energi Ilahi , untuk kesaktian kesaktian dengan menggunakan energi Ilahi…. dan lain sebagainya. Kita harus sadar bahwa manusia tidak akan mampu apa apa, terlebih memiliki kemampuan menarik, menyerap energi Ilahi.

Hidup itu sudah ada yang mengatur hidup itu sudah ada energinya, hidup itu sudah memiliki kekuatan. Tidak perlu kita menarik narik energi ilahi, toh tidak kita tarik pun segala sesuatu tetap bergerak , tetap hidup. Kita hanya diberikan kesadaran dan berdoa kemudian ber azam setelah itu mencelupkan diri dalam energi ilahi dengan penuh kepasrahan dan keridhoan.

Kekuatan Allah untuk Menjalankan Amanah

Jangan fokus kepada seperti apa kekuatan Allah, karena kita akan tertipu dengna kekuatan kekuatan yang bukan kekuatan Allah. Karena kekuatan Allah yang sebenarnya adalah kekuatan Allah yang tidak seperti apa apa. jadi kita gunakan saja kekuatan Allah itu tapi tidak perlu memehami kekuatan Allah itu seperti apa. Kekuatan Allah yang memiliki adalah Allah yang tidak serupa dengan apapun demikian juga dengan kekuatan Allah berarti juga tidak seperti kekuatan apapun. Jadi kalau kekuatan Allah itu serupa dengan sesuatu kekuatan maka itu bukanlah kekuatan Allah.

agak membingungkan memang, pakai kekuatan Allah tapi tidak boleh menyerupakan kekuatan Allah dengan kekuatan yang serupa dengan apapun.

sehingga secara ringkas kita langsung saja gunakan saja kekuatan Allah tanpa harus tahu seperti apa kekuatan itu. Kita jalankan amanah Allah dengan kekuatan Allah. Ya ,… dengan langsung menjalankan ini kita akan faham bahwa kekuatan Allah itu tidak serupa dengan sesuatu.

Kalau kita belajar sadar Allah masih mencari kekuatan Allah atau masih mencari daya Allah atau energi Allah atau energi ilahi maka sebenarnya kita sudah terjebak kepada kekuatan alam bawah sadar kita karena kekuatan itu masih serupa dengan apapun. kalau kita terjebak dalam kekuatan atau daya ilahi maka kita terhenti dari perjalanan spiritual yaitu perjalanan menuju kepada Allah yang memiliki kekuatan yang tidak serupa dengan apapun.

maka sekali lagi kekuatan Allah langsung saja kita gunakan untuk menjalankan amanah, insya Alla nanti akan di fahamkan Allah, amin

Menyalurkan kebesaran Allah di daerah yang sakit

teknik 3T3 yaitu takbir dapat kita gunakan untuk memohon pertolongan Allah atas sakit fisik yang kita alami. Misalnya kita mengalami sakit tenggorokan 3T3 dapat di salurkan untuk dimohon kepada Allah dengan posisi mengagungkan Allah. Keagungan Allah yang sadari atau kebesaran Allah yang kita sadari pada posisi ini akan menghasilkan suatu kekuatan kebesaran Allah. Kuncinya adalah ketika kita kesadaran benar tentang kebesaran Allah maka energi itu akan terasa. Seperti misalnya kita menyadari ada hantu maka rasa takut itu ada, nah sekarang kita menyadari bahwa Allah maha besar maka energi kebesaran Allah itu ada. Sekarang tinggal kita rubah saja kebesaran Allah menjadi kebesaran Allah yang berupa daya penyembuhan (syifa) dan bisa kita fokuskan kepada daerah yang sakit.

cara ini bisa cepat bereaksi atau lama, untuk hal ini kita tidak dapat pastikan, karena kalau sudah wilayah ini bukan wilayah kita tapi sudah kehendak Allah. Oh Ya yang penting dan wajib kita lakukan selama pengobatan ini adalah kita lepas benar benar bahwa semua itu dari Allah. baik dari cara sembuhnya, lama atau sebentar sembuhnya, reaksi reaksi fisik ketika penyembuhan berlangsung semua benar benar kita serahkan kepada Allah dan kita hanya menerima serta menyaksikan saja. Berarti disini setelah kita mengagungkan Allah tugas kita adalah menyerahkan semua kepada Allah SWT. Pasrah kepada Allah mutlak diperlukan, rumusnya semakin kita pasrah kepada Allah maka reaksi penyembuhan akan semakin cepat.

baik selamat mencoba tips ini semoga Allah memberikan penyembuhan kepada siapa pembaca tulisan ini dan siapa saja yang mengamalkannya diberikan kesembuhan Allah SWT Amiin