jangan fanatik sholat khusyu

fanatik memang diperlukan namun bukan untuk golongan, kegiatan, madzab, organisasi, aliran dan sejenisnya, termasuk di dalamnya adalah fanatik terhadap kelompok “sholat khusyu” terlebih fanatik terhadap masternya Ust Abu Sangkan. beberapa waktu yang lalu Ust Abu pernah menyampaikan ketika perjalanan dari solo menuju ke Jogja bahwa kita fanantiknya kepada Allah saja tidak pada golongan atau organisasi. ya kita seharusnya demikian gara gara orang fanatik pada golongan yang terjadi adalah perselisihan dan ketidak akuran. tapi kalau fanatiknya kepada allah maka kita dijadikan satu dantidak mungkin ada perselisihan. kenapa terjadi pembid’ahan di luar golongan, kenapa dirinya merasa paling syar’i, kenapa kalau tidak mengikuti golongan tertentu dikatakan sesat… itu semua karena fanatik terhadap golongan bukan fanatik kepada allah. coba kalau kita fanatik kepada allah maka yang terjadi adalah kedamaian.
sampai pada intinya beliau menyampaikan kepada saya, jangan memaksa orang untuk belajar sholat khusyu biarkan itu tumbuh dari dalam hatinya.