orang ber Iman tidak mendapatkan cobaan Allah

Allah hanya mencoba atau menguji mereka yang tidak sungguh sungguh dalam beriman. mereka hanya mengatakan aku beriman, aku beriman dan aku beriman namun hati dan jiwanya belum beriman. iman yang hanya kata kata ini tentunya atau sepatutnya mendapat ujian dari Allah karena Allah sangat tidak menyukai orang yang munafik.
jika orang yang benar benar beriman dirinya tidak akan mendapatkan cobaan atau ujian dari Allah, sebab Allah tahu pasti mana orang yang hanya beriman dalam mulut dan dengan orang yang beriman dengan hati. orang yang benar benar beriman akan mendapatkan fasilitas untuk meningkatkan daya keimanannya dengan memberikan pelajaran pelajaran berharga dalam hidupnya. Biasanya Allah akan memberikan sedikit pelajaran sehinnga hamba yang beriman tersebut memerlukan Allah dengan segenap imannya.. maka Allah menurunkan solusinya dan samkin bertambahlah imannya, hal ini sangat berbeda dengan mereka yang beriman dalam mulut cobaan akan menyebabkan hatinya terguncang dan membuat hatinya sedih. bahkan kadang dia lari ke selain Allah, nauzubillah….
maka sebelum kita mendapatkan cobaan atau ujian dari Allah marilah kita beriman kepada Allah dengan segenap Iman sebenar benar iman, karena ALlah tidak mau kita bohonngi dengan sikap munafik kita, kalau kita menipu Alah maka Allah akan balas menipu. tentunya kita tidak ingin dibuat ujian oleh ALlah karena kesalahan kita sendiri, untuk kita perbaiki iman kita dan Allah akan memberikan yang terbaik untuk kita. amin

semakin beriman cobaan semakin kecil

mana ada orang yang dekat dengan Allah cobaan semakin besar, pemahaman yang menyesatkan : semakin beriman cobaan semakin banyak. kejamnya Allah jika demikian. yang saya alami lain, semakin saya mempercayai Allah hidup terasa ringan dan kebahagiaan semakin besar….
kalau kita hanya sekedar mengatakan iman… maka perkataan kita pun akan mendapatkan tanggapan negatif dari Allah…. lha iya Iman kok cuma dikatakan.. ya jelas Allah akan mengujinya. uuntuk itu jika kita ingin mendapatkan ujian atau cobaan dari allah maka iman jangan hanya sekedar dikatakan tapi benar benar Allah diiimani, betul betul kita beriman dengan kesadaran kita, jika ini yang kita lakukan maka Allah akan mencabut seluruh cobaan dan ujiannya… karena untuk apa di uji kalau kitanya sudah benar benar beriman…. tidak sekedar mengatakan kalau kita beriman

rugi kalau hidup nggak ihlas

ya rugi … coba misal kita bekerja bukan karena allah tapi karena duit kira kira kalau duit sudah ditangan pasti duit itu kalau tidak dibelikan makanan yang akhirnya jadi kotoran, atau kita tabung sampai mati artinya kita tidak dapat memanfaatkan apa apa dari uang kita, atau hasil jerih payah kita berikan ke orang lain termasuk misalnya anak istri. coba … terus mana yang untuk kita? ternyata tidak ada yang untuk kita… ya kalau mungkin kita akan mendebat lha itu untuk makan dan berpakaian… okay sekarang berapa yang kita makan dan berapa yang kita pakai paling makanan sepiring dan pakaian sekedarnya…

dan kalau kita sadar bahwa aku bukanlah tubuh maka kita  akan sadar bahwa kita tidak membutuhkan apa apa… jadi rugi kalau hidup itu tidak ihlas karena allah.