hutang dapat memperlancar rejeki…. wooo benar nggak sih

Hutang, tulisan saya ini khusus bagi kita yang masih ada hutang. Perintah dalam agama islam, bahwa membayar hutang harus di segerakan, artinya Allah akan memberikan kemudahan bagi kita jika kita menyegerakan untuk membayar hutang. Menyegerakan untuk membayar hutang ini tentunya terlepas dari jatuh tempo yang mungkin masih lama. Prinsipnya dalam perintah Allah tersebut bahwa membayar hutang harus mendapatkan prioritas dari apapun. jadi syarat utama agar kita mendapatkan rejeki adalah memprioritaskan untuk membayar hutang,

yang kedua agar rejeki kita lancar maka jadika membayar hutang ini karena Allah bukan karena agar lunas, nah ini mungkin kita yang masih punya hutang dalam menyelesaikan hutang masih terbelenggu agar cepat lunas, padahal ini termasuk menduakan Allah yaitu membayar hutang karena Allah “dan” karena agar cepat lunas. Seharusnya membayar hutang ya karena Allah bukan lagi karena agar cepat lunas.

yang ketiga, jika ada uang untuk bayar hutang segera bayarkan, atau menambung untuk membayar hutang, maksudnya misalnya bulanan kita sudah bisa bayar maka jika ada kelebihan rejeki sisakan 25% misalnya untuk dikumpulkan untuk membayar hutang. hal ini menunjukkan bahwa kita bersungguh sungguh dalam membayar hutang, dan sesuai janji Allah , Allah akan memberikan kemudahan kepada kita dalam mendapatkan rejeki.

baik 3 cara diatas jika kita jalankan dengan sungguh sungguh maka mendatangkan pertolongan Allah . Amanahnya adalah Hutang, Tandanya adalah segera bayar dan lunasi  , perintah nya harus dibayar secepatny. Nah dengan demikian maka hutang akan memperlancar rejeki kita. namun sekali lagi bahwa hal ini khusus untuk yang punya hutang, yang tidak punya hutang jangan berhutang. Dan sekali lagi berhutang jangan lah menjadi motivasi dalam berdagang, ini yang kadang salah, kalau mindset ini digunakan biasanya hutang menjadi sumber masalah .

Tips bayar hutang

misal kita punya hutang, mari kita bayar dengan cara tauhid. bagaimana caranya. Begini prinsip tauhid adalah Allah, jadi kalau kita mau bayar hutang dengan tauhid maka yang bayar nanti Allah, yang melunasi Allah dan yang menyelesaikan Allah. … cara detil nya bagaimana, okay nggak usah detil detil karena yang simpel itu yang mudah diinget.

Begini, saya akan menyebutkan kebiasaan kita ketika kita punya hutang. Ketika kita punya hutang maka solusi “syirik” dulu  yang muncul, misalnya hutang akan terbayar dengan gaji , hutang akan lunas dengan usaha yang saya jalankan, hutang akan lunas dengan bisnis perdagangan yang saya jalankan… bahkan ada yang stress berat karena tidak ada jalan  “kesyirikan” lagi yang bisa di andalkan untuk bayar hutang.

sekarang mari kita bayar hutang dengan cara tauhid. saya pakai cara rasulullah saja. Ketika uang mepet cukup dengan tasbih 33, tahmid 33, dan takbir 33…. eeiits nanti dulu, bukan bacaan itu yang bikin hutang lunas. yang akan melunasi adalah Allah. baik akan saya uraikan bagaimana Allah akan melunasi hutang hutang kita

  1. Tasbih : menerima hutang yang harus di bayar, dan menjalankan amanah Allah yang ada. point tasbih ada dua menerima dan action
  2. tasbih : berterimakasih kepada Allah Point nya adalah : syukur
  3. Takbir : kekayaan Allah melebihi hutang yang kita miliki jadi biarkan Allah melunasi hutang kita, kita tidak perlu ikut campur. pointnya ada pada percaya

nah masing masing baca 33 , putar tasbih anda yang jumlahnya 99 dan instal kedalam kesadaran tentang poin point di  atas.

silahkan anda untuk tidak mayakini dan silahkan anda untuk meyakini dan kemudian anda mempraktekan serta membuktikan . Pertolongan Allah itu Nyata

Bersihkan diri dari beban hidup

Hidup akan menjadi beban jika ada beban… nah kita dapat membersihkan beban hidup itu dengan mengenolkan diri kita menjadi diri yang tiada ego. Mengenolkan ego dapat anda latih dengan berdzikir nafas secara rutin dan usahakan terus menerus. Kita akan merasakan bagaimana nikmatnya hidup tanpa beban. Kita akan dapat melakukan aktifitas tanpa ada yang membebani. Kita bekerja enjoy, kita ibadah enjoy dan semua enjoy.

Ingat bahwa masalah sebenarnya di luar bukan di dalam diri kita. kenapa diri kita yang di dalam ini juga ikut bermasalah karena diri kita ikut ikutan, Coba kalau kita pisahkan dengan masalah yang ada di luar dan kita lepaskan maka kita akan enjoy. Contoh kita punya hutang, hutang ini kan masalah di luar diri kita bukan masalah di dalam. Kalau masalah di luar ini kita bawa ke dalam misalnya dengan memikirkannya “bagaimana kalau tidak bisa bayar”, memikirkan misalnya “aduh.. hutang banyak sekali…” dan seterusnya .. Maka hidup kita akan terbebani dan kita dalam keadaan “bermasalah’

Masalah tidak kita lupakan dalam konsep membersihkan diri dari beban hidup adalah bahwa masalah tersebut kita pasrahkan kepada Allah, kita mintakan solusi kepada Allah SWT. sangat beda melupakan masalah dengan memasrahkan masalah tersebut kepada Allah. ada beberapa orang yang nyengir ketika saya mengatakan bahwa saya menyerahkan masalah saya kepada Allah. Seolah saya di ejek “bagaimana mungkin masalah selesai kalau diserahkan kepada Allah”… ya itulah ejekan orang yang tidak beriman … ya saya biarkan saja…

ketika kita memasrahkan masalah kita kepada Allah maka beban hidup kita nol, dan kita akan bisa menikmati hidup sambil menunggu apa yang Allah ilhamkan dalam diri terkait dengan penyelesaian masalah tersebut. dan saya menjalankan perintah Allah untuk menylesaikan masalah tersebut dapat saya jalankan dengan ringan dan dengan bahagia, tidak ada beban tidak ada malas apalagi khawatir dengan masalah tersebut.

itulah tips membersihkan diri dari beban hidup semoga kita dapat menikmati hidup yang sekarang bukan kemarin atau nanti, kita bahagia sekaran maka akan bahagia nanti, kita sengsara sekarang maka akan sengsara nanti.