Cara menyadari kekuatan Allah dan memanfaatkannya dalam kehidupan

Allah dan kekuatan Allah tidak berujud tapi nyata dan ada, maka Allah dan kekuatan Allah hanya bisa disadari tidak dapat di pikirkan dan tidak dapat dirasakan. Belajar menyadari kekuatan Allah yang paling dasar adalah melalui kekuatan Allah yang ada pada nafas kita. Kekuatan yang tidak berupa apapun. Kalau kita mengatakan kekuatan Allah ada pada daya yang masih bisa dirasakan dan di pikirkan itu bukan kekuatan Allah tapi itu hanya tanda dari adanya kekuatan Allah.

Kita harus benar benar belajar tentang kekuatan Allah sampai pada keadaan dimana kekuatan itu bukan daya dan bukan power, sebab kalau daya dan power hal tersebut masih dapat kita pikirkan dan rasakan. Prinsipnya adalah bahwa Allah dan kekuatan Allah tidak berupa apapun

Untuk belajar tentang hal ini adalah dengan memahami nafi isbat dimana baik Allah dan kekuatan Allah tidak berupa apapun. Nafi isbat kita pelajari di dzikir nafas level 4.

Baik kembali kepada menyadari kekuatan Allah yang ada di sebalik nafas. Dari yang paling dasar ini kita dapat menyadari kekuatan Allah yang lebih besar lagi. Ketika kita mengetik seperti ini maka membuat “titik” saja itu adalah kekuatan Allah, terlebih mengetik tulisan “Allah” maka akan ada serentetan kekuatan Allah yang menyertai. Tapi ingat bahwa kekuatan Allah tidak berujud apapun. Jika ada berupa daya atau power maka itu hanya sebatas tanda. Kalau kita bisa merasakan tanda itu maka segera gunakan tanda itu untuk menyadari Allah yang ada disebalik tanda tersebut, atau kekuatan Allah ada disebalik tanda tersebut.

Kalau kita menyadari kekutana ini maka larinya ke amanah. Kita akan semangat dalam menjalankan amanah,kekuatan Allah akan mengarahkan tanda daya dan tanda power untuk menjalankan amanah amanah dari Allah SWT. Dan terus menyadari kekuatan Allah selama menjalankan amanah. Lakukan amanah amanah allah ini dengan penuh kesadaran akan Allah dan kekuatan Allah.

Disinilah kita akan belajar spiritual dengan benar, belajar tauhid dengan benar. Bahwa belajar tauhid itu akan meningkatkan aktifitas kita untuk melakukan hal hal yang produktif dalam penyelesaian amanah amanah dari Allah SWT. Kalau belajar makrifat masih di surau, langgar, atau masjid itu masih dalam tahap persiapan, tapi jika sudah action menjalankan amanah berarti dia sudah berhasil meresapkan kekuatan Allah dalam dirinya. Karena kalau sudah menyadari kekuatan Allah maka diri kita tidak akan bisa diam dan akan terus bergerak dan terus bergerak. Dengan kekuatan Allah inilah kita akan menjadi khalifah yang sebenarnya khalifah ….

daya shalat (2) : Cara aktivasi daya shalat

Hukum kekekalan energi, bahwa energi tetap akan ada, jadi daya itu kita akui milik kita atau milik Allah? daya shalat akan muncul ketika daya itu kita akui milik Allah. Maka dalam shalat kita agar daya shalat bisa teraktivasi kita harus menghilangkan kekuatan kita yaitu laa haula walaa quwata ila billah. Dengan menghilangkan kekuatan kita dalam shalat baik itu takbir, sujud, tahiyat dan semua bacaan serta garakan shalat maka daya itu akan berganti menjadi daya ilahi dan itu akan menjadi daya shalat yang akan membuat shalat kita sangat nikmat dan setiap bacaan dan gerakan menimbulkan daya tertentu, yang tidak kita dapatkan ketika kekuatan kita masih ada atau kekuatan daya shalat tidak teraktivasi.

Menghilangkan daya diri sebenarnya masalah pengakuan kekuatan Allah saja, sedangkan Allah tidak mau disandingkan dengan kekuatan apapun termasuk juga kekuatan diri kita. maka peng nol an diri sangat penting sebagai langkah untuk menimbulkan kesadaran kekuatan Ilahi. Selama ini mungkin kita shalat mengandalkan kekuatan kita. kita merasa bisa shalat, kita merasa bisa takbir, merasa kita bisa sujud merasa kita bisa membaca al fatihah, merasa merasa ini adalah satu bentuk kekuatan diri yang mengakibatkan Allah tidak memberikan kekuatan shalat. kita lihat saja dalam diri kita ketika kita tidak mengenolkan diri maka pikiran akan lari kemana mana, jasad tidak tenang, emosi bergejolak… tapi coba kalau benar benar kita mengakui tidak ada daya dan upaya kecuali kekuatan dari Allah maka pikiran akan tenang jiwa akan tenang jasadpun akan tenang

Dzikir Nafas adalah suatu metode untuk mengenal daya ini, daya yang dari Allah. Latlihan latihan khususnya sudah ada sehingga ini akan memudahkan anda untuk belajar daya Allah. Proses proses laa haula walaa quwata ilaa billah ada dalam dzikir nafas, kurikulum sudah tersusun sehingga siapapun yang belajar dzikir nafas akhirnya akan mengenal daya Allah ini. Tinggal nanti ketika shalat kita nol kan diri kita kemudian kita takbir rukuk dan sujud. Jadi Dzikir nafas sangat membantu anda untuk mendapatkan shalat yang berkualitas yaitu shalat yang khusyu.

menyadari kekuatan Allah untuk kebutuhan praktis

segala sesuatu yang ada adalah berasal dari kekuatan allah, angin, api, udara bumi, matahari dan lain sebagainya. termasuk diri kita. selama ini kita merasa memiliki kekuatan maka yang terjadi adalah sebaliknya kita tidak berkekuatan.. karena kita menyadari diri kita yang tidak punya kekuatan. coba seandainya kita menyadari kekuatan allah yang maha kuat maka kita akan menjadi kuat. secara praktis begini coba kita relaks saja dan santai kemudian kita sambungkan jiwa kita ke hadirat allah dan mohonlah kekuatan … sadari kekautan yang muncul sekecil apapun kekuatan itu ( hal ini harus dilakukan dengan relaks tapi serius, kesalahan tahap ini adalah kurang menyadari kekuatan yang muncul). dengan menyadari dari yang terkcil kemudian minta kekuatan lagi maka semakin lama kekuatan itu akan terasa semakin besar dan besar dan besar.. nah ini dasar dari kekuatan allah. pada intinya adalah kita menyadari atau membuka tabir kekufuran kita dari mengandalkan kekuatan kita menjadi atau beralih kepada kekuatan allah. yang sering menghambat sebenarnya adalah kufur kita kepada allah saja atau mengingkari kekuatan allah di aku aku menjadi kekuatan kita pada hal jelas jelas laa haula walaa kuata ila billah….

kekuatan dasar ini dapat berkembang dan berkembang karena kita akan semakin yakin dan semakin terbuka dengan kekuatan allah. semakin besar kekuatan kita kepad allah maka semakin besar kekuatan yang ada. semakin sadar kita akan allah maka semakin besar power yang muncul.. dan sekali lagi jangan diakui bahwa itu kekuatan kita tapi sadar bahwa itu kekuatan allah.

latihan dasar ini penting sehingga nantinya untuk tujuan tujuan praktis lainnya kita dapat memanfaatkannya seperti membantu rekan untuk silatun, menyembuhkan, menarik rejeki, dan lain sbagainya.