Dunia internal bukanlah saya, menggugat teori NLP terkait dengan Map dunia internal

Pada teori NLP, yang namanya map (peta) atau dunia internal, dianggapnya adalah saya, termasuk persepsi, pikiran, perasaan, tapi sebenarnya itu semua bukan lah saya.  Saya sebenarnya adalah yang ada menyaksikan pikiran dan bukan pikiran, saya adalah yang menyaksikan peta dan bukan yang menjadi peta. Jadi saya tidak perlu merubah apapun pada peta dan teritori. Mau peta berbeda dengan teritori (keadaan yang sebenarnya) tidak perlu saya rubah.

bagi NLPiers ada kesalahan dalam mengidentifikasikan saya yang dianggapnya adalah pikiran dan perasaan ini, bukan yang menyaksikan. yang pada akhirnya mereka kesulitan sendiri untuk menyesuaikan peta dengan teritori. Selama saya yang menyaksikan belum bisa menerima teritori dan map maka selama itupula map tidak akan dapat berubah terlebih teritori.