Jadikan uang sebagai alat bukan tujuan

Dari dulu namanya uang adalah alat untuk bertransaksi, namanya alat tentu akan menjadi salah jika hal tersebut menjadi tujuan dalam berbisnis. Semisal begini anda akan ke jakarta, maka kendaraan adalah alat bukan tujuan anda. Kalau alat ini menjadi tujuan maka anda akan berputar putar dengan kendaraan anda dan tidak akan sampai sampai kepada tujuan. Tujuan jadikan tujuan dan alat jadikan alat.

Kesalahan orang dalam berbisnis adalah uang dan keuntungan dalam dagang. Kalau mau benar dalam berdagang maka harus dicari tujuan berdagang itu apa? ingat bahwa uang bukan tujuan sehingga jangan di cari. konsep ini sedeikit banyak merubah mindset dalam berdagang. Tapi dengan perubahan ini kita akan menemukan makna dalam berdagang yang lebih mendalam dan lebih membahgiakan ketimbang sekedar untuk mencari uang.

Uang adalah bagian dari rejeki dan uang akan datang dikirimkan Allah kepada kita, karena sekali lagi bahwa uang adalah pemberian Allah dan tidak perlu kita jadikan tujuan dalam berdagang. Kalau kita menjadikan uang sebagai tujuan maka sama saja kita mencari sesuatu yang yang tidak perlu dicari, dan yang terjadi adalah semakin uang di cari maka akan semakin sulit, tapi justru kalau kita melakukan sesuatu karena yang memberikan rejeki maka rejaki itu akan diberikan Allah.

Apakah orang yang berbisnis dengan tujuan tidak mencari uang, lantas, tidak mendapatkan uang? bagaimana caranya ?,. ingat konsep ini uang tetap sebagai alat. Namanya alat uang tetap harus kita pakai sebagai alat. Sebagai alat yang mempermudah kita melayani pelanggan. coba kalau tidak pakai uang terus bagaimana kita mau kulakan lagi, mau ambil barang lagi. Sehingga untuk bisa terus menerus berdagang, artinya pelayanan berlanjut terus dari waktu ke waktu maka perlu adanya alat yaitu uang.

Uang ini nantinya juga untuk alat menjalankan amanah lainnya seperti amanah hutang (kalau ada), amanah anak, amanah istri/suami, amanah orang tua dan lainnya.

jadi intinya jadikan uang sebagai alat jangan jadikan tujuan.