Menjadi saksi kebesaran Allah SWT

Menyaksikan Allah, setelah kita menyaksikan maha benar Allah, kemudian kita menyaksikan bahwa alam semesta memuji Allah, selanjutnya adalah kita menyaksikan kebesaran Allah, atau menyaksikan Allah yang maha agung. Menyaksikan keagungan ini kita masuk dan tenggelam di dalamnya. Misalnya ketika kita mau tidur ada kebesaran Allah dalam rasa kantuk yang Allah berikan. Rasa kantuk ini kita sadari bahwa itu adalah kebesaran Allah atau keagungan Allah SWT. Kita tenggelam dalam rasa kantuk itu semakin tenggelam dan tenggelam namun kita tetap sadar bahwa kita tenggelam dalam rasa  kantuk yang membawa kita ke alam tidur dan kita sadar menyaksikan Allah sampai kita terbawa tidur…..

Menyaksikan keagungan Allah dalam segala hal, dari hal yang kita anggap paling sederhana sampai kepada hal yang berat dan rumit. Menyaksikan keagungan Allah mengajak kita untuk terus membuktikan dan membuktikan artinya kita sendiri harus masuk dan masuk dalam alam kebesaran Allah. misalnya ketika kita berjalan kaki, ketika kita ada power untuk berjalan lebih cepat dan lebih cepat berarti ada keagungan Allah dalam kita berjalan kaki, maka kita buktikan bahwa kita melangkah sesuai dengan kebesaran Allah yang Allah berikan kepada kita yaitu semakin cepat berjalan cepat dan semakin berjalan cepat. Kebesaran Allah terkait dengan ritme kehidupan kita, jika Allah memberikan ritme yang cepat dalam hidup kita maka kita tenggelam dalam ritme tersebut. Menyaksikan keagungan Alla berarti kita tenggelam dalam keagungan Allah dan kita mengikuti ritme keagungan Allah.

Keagungan Allah, Allahu Akbar, adalah gerak alam semesta termasuk di dalamnya tubuh kita, Tubuh kita merupakan bagian dari alam semesta dan turut bergerak sesuai ritme yang Allah berikan. Maka kita ikuti ritme pergerakan itu dan kita terus bergerak dan bergerak. Dalam DNSA kita belajar tentang Amanah atau ATP. ATP merupakana rumus untuk berjalan sesuai dengan dengan ritme keagungan Allah SWT. Semoga kita semua dijadikan Allah menjadi saksinya yang maha agung, dan kita digerakkan Allah sesuai ritme kehidupan dengan yang Allah kehendaki

Takbir 3T3 dimana hidup lebih mudah

Allahu Akbar adalah mind set yang dijarkan rasulullah kepada kita. Rasulullah selalu menekankan takbir ini bahkan dalam shalat dan idul korban dan dalam perbuatan lainnya di dahului dengan takbir. Shalat misalnya di awali dengan takbiratul ihram, jadi Rasulullah sangat menekankan adanya takbir ini. Tujuan dari pada takbir ini adalah agar terjadi peruahan mindset yang  ada pada diri kita. Perubahan yang muncul dari kecil kemudian berubah menjadi besar. Dan perubahan keyakinan dari tidak yakin menjadi lebih yakin.

Sumber keyakinan ini bisa menjadi modal dasar untuk semangat kerja, motitivasi tinggi dan lainnya. Ketika seorang memiliki semangat dan berfikir besar maka masalah yang ia hadapi akan nampak kecil. Persepsi terhadap masalah, bahwa masalah kecil ini tentunya akan sangat membantu penyelesaian masalah secara lebih cepat.

saya menyaksikan orang orang yang easy going orang orang yang menganggap hidupnya itu mudah, dalam wajahnya tersirat wajah penuh keceriaan dan kebahagiaan. Bahkan dia setelah saya lihat memiliki solusi solusi kreatif yang bisa menjadi jalan pintas dari semua permasalahan yang ia hadapi, bahkan dia dapat memiliki kemampuan untuk berinovasi inovasi lain yang tentunya ini akan menjadi dirinya semakin maju dan semakin maju.

maka benar saja kalau Rasulullah bersabda bahwa 3T lebih baik dari dunia dan seisinya.

Takbir dapat juga membawa pada gairah hidup yang selalu menyelimuti diri. Gairah ini dapat dikatakan seperti daya hidup yang selalu membakar keadaan sehari hari sehingga dia dapat terhindar dari malas, tidak semangat, apalagi putus asa.