lebih baik menyalahkan syetan dari pada orang lain

Pendapat saya dari pada kita menyalahkan orang lain atau menyalahkan diri sendiri lebih baik menyalahkan syetan. Syetan dalam pandangan saya ada di alam bawah sadar, dimana dia selalu membisikkan hal hal yang tidak baik terutama bisikan was was terhadap masa depan, dan dendam, kecewa di masa lalu. Nah salahkan syetan yang ada di alam pikiran bawah sadar, jangan salahkan diri kita atau orang lain yang ada di alam sadar. Syetan di ciptakan memang untuk di salahkan. Coba bayangkan syetan di ciptakan untuk menggoda manusia meski atas permintaan syetan sendiri, nah berarti memang tugasnya adalah jahat dan yang jahat ini pasti sumber kesalahan, maka dari pada menyalahkan orang lain lebih baik menyalahkan syetan.

Ketika kita menyalahkan syetan maka otomatis akan memperbaiki isi bawah sadar kita yang memang sebelumnya dikuasai oleh syetan. ketika dia (syetan) tertuduh maka dalam alam bawah sadar akan terjadi proses perbaikan perbaikan yang dapat membawa kepada kebaikan kita. Ini dapat saya gambarkan bahwa dengan menyalahkan syetan otomatis apa yang ia bisikkan akan dapat lebih kita sadari dan akan mudah kita tolak sebelum bisikan itu wujud dalam bentuk perilaku kita.

keuntungan lain yaitu dengan menyalahkan syetan kita akan terbebas dari stress yang disebabkan oleh menyalahkan diri sendiri dan disalahkan balik oleh orang lain, jadi dengan menyalahkan syetan akan mengurangi beban jiwa dan emosi dan tentunya juga permasalahan.

mungkin anda akan bertanya bahwa kita yang salah kenapa kita menyalahkan syetan, jawaban saya karena syetan memang disediakan Allah untuk kita salahkan dan perbuatan tidak baik manusia itu penyebabnya adalah syetan dari bisikan syetan yang ada di bawah sadar.  Dan mungkin anda juga berpikir bahwa dengan menyalahkan syetan maka perbuatan maksiat akan terus berjalan, jawab saya tidak, kalau menyalahkan kita benar maka maksiat kita akan  berhenti karena kita menyalahkan syetan tentunya kita tidak mau mengikuti bisikan syetan untuk berbuat yang tidak baik. Kalau menyalahkan tapi maksiat masih jalan dan masih mengikuti bisikannya maka berarti kita tidak menyalahkan tapi kita menjadi kawan setia yang selalu mengikuti perintah dan bisikan syetan.