Munculnya keajaiban Para Nabi, Kekasih Allah, dan orang Sholeh

keajaiban itu datangnya dari Allah, bukan rekayasa dari para nabi atau wali, bukan seperti bayangan kita mungkin, dimana dengan mantra mantra, dengan wiridan tertentu atau dengan bacaan tertentu kemudian laut terbelah, api menjadi dingin, atau munculnya zam zam. Para Nabi pun bahkan tidak tahu akan muncul nya keajaiban tersebut. Dan diulang pun keajaiban itupun tidak akan bisa lagi.

miracle atau keajaiban ini muncul karena Beliau menerapkan ATP dalam kehidupan Beliau, yaitu sangat amanah dengan apa apa yang Allah titipkan pada Beliau. Misalnya Nabi Musa sangat amanah dengan umatnya dari kejaran firaun yang akan membunuh umatnya , kemudian siti hajar yang sangat amanah dengan putranya Nabi Ismail sehingga keluarlah air zam zam.

Amanah yang Beliau para Nabi dan kekasih Allah ini amanah yang di luarnalar, dan Beliau beliau sangat sanggup dengan amanah yang Allah berikan yaitu dengan menjalankan apapun yang Allah perintahkan untuk selesainya amanah yang Beliau pegang. Dari kesungguhan Beliau inilah maka muncul mukjizat dan karomah.

yang kita contoh bukanlah karomah yang berbentuk keajaiban ini, tapi bagaimana amanahnya para Nabi dan Auliya ini sehingga Allah benar benar memberikan pertolonganNya. Untuk itu yang paling penting adalah diperlukan kesiapan mental yang tangguh kuat dalam menerima amanah Allah.

Kekuatan mental dalam menjalankan amanah inilah pada jaman Nabi banyak dilakukan baiat baiat. Para sahabat yang menerima amanah di baiat Rasulullah, tentunya tidak semua, karena Rasulullah juga memiliki mana sahabat yang benar benar sudah siap menerima amanah dan dibaiat saja yang akan dilakukan baiat.

baiat bukanlah hal yang asing dalam islam karena Rasulullah banyak mencontohkannya. Cuma sekarang ini baiat dipersempit menjadi model pengijazahan sebuah amalan, padahal tidak hanya itu, sumpah atau baiat adalah untuk menguatkan seseorang dalam rangkan akan menjalankan amanah yang berat.

Baiat bukanlah milik kaum tarekat saja, baiat milik islam , khasanah islam yang berguna untuk menguatkan dalam menjalankan amanah Allah, amanah baik berupa sebagai hamba, khalifah dan saksi Allah.

Dengan kesungguhan menjalankan amanah amanah Allah, maka ALlah akan memberian pertolongan Nya, dan ini adalah pasti. Kalau kita tidak sungguh menjalankan amanah atau bahkan tidak amanah (khianat) maka kita akan sengsara dunia akhirat. Pertolongan Allah ketika hambanya menjalankan amanah itu ada dua yaitu dibuatkan solusi dan diberikan rejeki dari arah yang tidak disangka sangka. INi yang saya maksud dengan keajaiban dari Allah.

Menjadi umat islam harus bisa menjadi contoh tauladan salah satunya adalah menjalankan amanah Allah dan diberi pertolongan Allah SWT. Itulah dakwah para Nabi dan para Wali serta orang sholeh, yaitu dengan ketaatan ketaqwaan yang membuahkan pertolongan Allah SWT.

 

Mukjizat Al Quran untuk siapa ?

Mukjizat Al quran untuk yang mengamalkan bukan untukKita pahami bersama bahwa al quran adalah wahyu, namanya wahyu pasti membawa suatu kebaikan lebih ekstrimnya mukjizat. Sekarang bagaimana agar wahyu ini dapat menjadikan manfaat yang besar bagi kehidupan kita di dunia dan di akhirat, tentunya ini yang kita harapkan. Baik karena alasan bahwa quran adalah wahyu maka konsekwensinya adalah menjalankannya .

kalau ada yang mengatakan bahwa ada selain menjalankan quran itu dapat mendatangkan mukjizat al quran maka jangan dipercaya karena pasti tidak akan muncul mukjizat tersebut.

mukjizat quran hanya dapat di peroleh hanya bagi mereka yang menjalnakannya. Misalnya kita baru tahu khasiat dikir setelah kita menjalankan dzikir. kita tahu mukjizat sedekah yang ada perintah di al quran setelah kita bersedekah. baik singkatnya mukjizat al quran hanya dapat diperoleh dengan kita menjalankan apa apa yang ada di quran