spesies hantu di indonesia paling banyak

munculnya hantu adalah fenomena fikiran, yang sangat dipengaruhi oleh budaya setempat. seperti di indonesia spesies atau jenis hantu paling banyak dibandingkan negara negara lain. di Indonesia ini orang banyak berpikir mistik, berpikir klenik, dan sejak dulu hantu hantu dilestarikan untuk otoritas politik. kita lihat misalnya nyi roro kidul hantunya laut selatan, hantu ini di lestarikan biar raja yogya dan solo ditakuti oleh rakyatnya, jadi rakyat ditakut takuti oleh raja dengan hantu agar tidak berontak (kayak anak kecil yang ditakut takuti orang tuanya). kemdudian ada hantu pocong, genderuwo, peri, banas pati… untuk hantu produk akhir misalnya suster kesot, kolor ijo, dan lain lain.
kalau di negara lain hantu tidak banyak bahkan hantu dinegara negara maju hanya satu jumlahnya… seperti di eropa hantunya cuma dracula, china hantunya 1 yaitu vampir, mesir juga 1 yaitu mumi…. indonesia ini yang paling banyak… ada ratusan kalau mau di kumpulkan.
kemudian hantu hantu ini tidak mungkin piknik ke negara lain misalnya pocongan melancong ke eropa, atau ke china…. makanya di eropa tidak ada pocongan, di indonesia tidak ada drakula, di china yang ada cuma vampir lainnya tidak ada.
jadi kesimpulan saya hantu hantu adalah rekayasa pikiran manusia, alam bawah sadar manusia. ketika pikiran manusia berhayal tentang hantu kemudian itu akhirnya di hayati dan diresapi sehingga masuk alam bawah sadar menjadi suatu kenyataan bahwa hantu benar benar ada.. maka pikiran ini mempengaruhi alam sekitar sehingga menyebabkan apa yang diyakini ini akan wujud atau ada.
saya berpendapat kalau hantu adalah budaya, budaya yang menyesatkan dan kurang menguntungkan bagi kemajuan bangsa. ada ciri khusus hantu di indonesia yang berbeda dengan hantu di luar indonesia seperti eropa. hantu di indonesia sifatnya menakut nakuti…kalau di eropa hantunya menyeramkan karena diidentikan dengan menghisap darah.

nyi roro kidul versus spongebob

ada beberapa kesamaan antara keduanya, keduanya sama sama hidup di laut, cuma kalau nyi roro kidul tinggal nya jelas yaitu di laut selatan tapi kalau spongbob di global tv. kesamaan lainnya semua hasil cipta manusia, hasil pikiran manusia yang satu menjadi kepercayaan dan yang satu jelas dalam bentuk kartun. secara sejarah lebih dulu nyi roro kidul dari pada spongebob , atau mungkin pencipta spongebob pernah wisata ke laut selatan kemudian minum air kelapa dan mendengarkan cerita dari penjualnya??? wallahu a’lam. yang jelas lebih dulu nyi roro kidul.

keduanya merupakan cerita fiksi (bagi yang tidak mempercayai) perbedaannya yang satu cerita horor yang satunya cerita humor..

apa lagi ya….

pendapat saya: tulisan ini tidak bermaksud mendiskriditkan nyi roro kidul ataupun spongebob namun untuk meluruskan akidah kita. ketika ditanya mahasiswa dalam seminar tentang seputar filosofi semar kemarin siang, apakah nyi roro kidul ada ? saya balik bertanya lha kamu percaya tidak? kalau percaya nyi roro kidul berarti nyi roro kidul ada jika kamu tidak percaya berarti nyi roro kidul tidak ada. mhs tersebut balik tanya lho kok gitu pak? .. jawab saya ya .. semua tergantung pikiranmu, nyi roro kidul ada dalam pikiranmu, diadakan dalam pikiranmu. kalau pikiranmu tidak ada kepercayaan tentang nyi roro ya….. nyi roro tidak akan pernah ada.

dia mengajukan argumen lagi… lho tapi kok katanya orang 2 muncul di tengah laut selatan… sayapun balik menjawab.. ya itukan katanya orang yang percaya.. kalau orang yang nggak percaya semacam saya ndak mungkin saya ditemui karena memang pikiran saya tidak ada. mahasiswa itupun OOOooo…..

berapa lama mitos nyi roro kidul ini membelenggu kita… dalam sejarah nyi roro kidul diciptakan untuk nakut nakuti masyarakat pada waktu itu terhadap kekuasaan raja jogja dan solo… dengan mengatakan bahwa nyi roro kidul merupakan istri raja raja… jadi para raja di jogja dan solo selain mendapatkan warisan tahta juga wwrisan nyi roro kidul tapi ini dulu.. ketika sistem keyakinan di masyarakat memegang peranan penting dalam menegakkan pemerintahan raja.

kalau sekarang saya kira ini sudah banyak berkurang, memang masih ada mereka yang memegang kepercayaan ini… ya itu terserah monggo saja… tidak ada paksaan unutk tidak meyakininya. tapi kira kira demikianlah cerita dari nyi roro kidul sehingga kita menjadi sadar untuk mendudukan porsi nyi roro kidul sesuai dengan faktanya..