Ilmu patrap : habis manis sepah dibuang

teringat sekali 12 tahun yang lalu ketika saya bersama kawan kawan belajar patrap bersama di jakarta tepatnya di asrama haji pondok gede bekasi jakarta. dan beberapa tempat karena lokasi latihan yang berpindah pindah… oh ya paling sering adalah di bumi perkemahan cibubur. Saat itu ada beberapa kawan yang satu angkatan, ada yang lebih senior dan ada yang baru belajar. Semua sama latihan di lapangan belajar yang namanya patrap. Kita belajar patrap muter muter sampai perut mual dan muntah…. badan kotor… tapi kita mendapatkan satu pemahaman yang luar biasa yang belum pernah saya alami dan kawan kawan alami, terutama saat itu kita diajarkan langsung oleh master patrap yaitu  Haji  Slamet Utomo Banyuwangi. Saat itu kami diwejang, dan kadang di ajari secara langsung bagaimana berserah kepada Allah sampai mencapai keadaaan kosong. Saat itu ketika dibawa beliau berdzikir dengan metode patrap saya seperti ketarik dan seperti hilang…. dan akhirya saya teriak dan terjatuh… gedobrak….namun aneh saya tetap sadar.

ya pengalaman patrap memang pengalaman yang sangat mengesankan, inilah jasa Bapak  Haji Slamet utomo yang sangat besar bagi saya. Dari patrap inilah kami mengenal Allah lebih dalam, mengenal hakikat Ketuhanan lebih dalem, dan semua hal yang terkait dengan Alllah kita jadi tambah yakin. Pengajaran patrap begitu menggugah keimanan dan ketauhidan meski metodenya agak berlainan. Hingga akhirnya kami dilarang untuk belajar patrap lagi, dengan alasan belajar patrap kok keter keter seperti itu.

akhirnya beberapa waktu saya pun meninggalkan patrap, tapi hati ini tidak bisa begitu saja meninggalkan metode patrap sebagai jalan pintas menuju tauhid. dan saya pun diam diam mengajarkan patrap kepada jamaah patrap solo waktu itu. Saya tetap berlatih dilapangan bersama kawan kawan di solo. Hingga sekarang pun saya tetap ajarkan ilmu patrap yang pernah saya pelajari dari Bapak Haji Slamet Utomo. Bahkan saya mengabadikan padepokan saya dengan nama padepokan patrap surakarta.

beberapa kawan yang pernah mengenyam pelajaran patrap, ada yang koar koar bahwa patrap dia tidak menggunakan patrap lagi, kenapa? karena tidak mungkin belajar ke Allah keter keter seperti itu, muter muter… saya sempat sedih pernyataan kawan kawan yang menganggap patrap seolah perjalanan spiritual yang salah dan jangan diikuti… meski tidak menyalahkan tapi nada sok benar …. kalau memang salah kenapa tidak dipakai dari dulu.

patrap ini merupakan starter jika sudah jalan memang tidak diperlukan, tapi kan tidak harus disampaikan ke yang lain , ditulis di media sosial berulang ulang, bahwa itu semua sudah ku tinggalkan, patrap sudah ditinggalkan dengan alasan bernada menyalahkan. sama saja dengan menaiki sepeda motor starter sudah tidak digunakan lagi, tapi kan tidak perlu koar koar di media sosial, bahwa patrap dengan keter-keter itu adalah kesalahan dalam belajar.

inilah yang saya maksud dengan habis manis sepah dibuang. Mbok kilas balik dulunya…bagaimana belajar patrap…. coba tidak dikenalkan patrap apa bisa seperti sekarang  saya anggap ini satu kesombongan spiritual yang tidak patut dicontoh.

duduk patrap 3

duduk dalam patrap 3 saya sendiri masih banyak belajar dalam hal ini. leburnya ego dalam diri merupakan kunci dari duduk patrap 3. butuh perjalanan untuk sampai dan memahami duduknya. gemblengan patrap gerak sangat penting untuk duduk manis pada posisi ini. cara menjalani patrap adalah dengan meng on kan terus sehingga pemahaman terus mengalir.

duduk patrap 3 harus memahami perjalanan dari mulai patrap 1 dan 2… saya kita tidak bisa langsung mak bedunduk duduk di patrap 3. butuh proses dan perjalanan. perjalanan yang tidak berat berat amat .. karena memang tidak perlu nggekeng atau ngoyo atau memaksakan diri untuk paham duduk di patrap 3. karena pemahaman itu akan muncuk dalam bentuk cling… kita paham.. paham pun masih butuh proses yaitu keajegan untuk bisa duduk.. oleh karena itu paham ada 3 lapis.. paham secara teori : bisa diperoleh melalui baca buku berguru kepada allah, bisa berdiskusi dengan para patrapis senior disini paham yang akan di dapat adalah paham secara kogniti. ainul yakin lah istilahnya. paham berikutnya adalah paham yang berbentuk insight yang sudah beberapa kenyataan.. ini dapat dicapai dengan terus menerus sambung ke allah sambil banyak berbincang dengan para senior patrap.. kenyataan duduk patrap 3 yang berbentuk insight atau ilham masih dalam bentuk kasar artinya kita belum duduk sacara benar benar karena masih sering lari dan lari.. cara agar meningkat pada pemahaman yang lebih dalam adalah dengan meresapi duduk patrap 3 ketika kita mendapatkan pemahaman tersebut .. diam dan duduk lah berlama lama dalam patrap 3… selanjutnya adalah pemahamann yang sudah menyatu dalam kehidupan. disini sudah mampu menerapkan dalam setiap keadaan untuk selalu berada pada patrap yang sesungguhnya..

saudara dan sahabat semua.. mengenai patrap 1 2 3 tidak perlu di pikir berat berat.. yang penting adalah hati kita selalu hadir bersama allah.. karena semua adalah wewenang allah. untuk itu lah kita saling mendoakan diantara kaita mudah mudahan allah memberikan pencerahan kepada kita semua sehingga kita menjadi paham ..amin,.