akibat otak atik ayat quran pada kejadian gempa

inilah akibat otak atik ayat ayat quran saya lampirkan email dan dan sms dari kawan yang mengaitkan jam kejadian, tempat dan terjadinya gempa.
email ini sangat bahaya karena akan sangat menyakitkan bagi mereka yang terkena gempa, sudah terkena gempa masih di cap Allah umat durhaka….. untuk itu saya sarankan jangan otak atik ayat quran lagi…. meski cocok tapi menyesatkan.

ini lampiran sms dan email dari kawan

Kejadian Gempa disesuaikan Surat Alqur’an

Gempa di Tasik Jam 15.04 = Surat Al Hijr ayat 4 :
“Dan Kami tiada membinasakan sesuatu negeripun, melainkan ada baginya ketentuan masa yang telah ditetapkan.”

Gempa di Padang Jam 17.16 = Surat Al Israa’ ayat 16 :
“Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.”

Gempa di sulsel Jam 17.58 = Surat Al Israa’ ayat 58 :
“Tak ada suatu negeripun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuzh).”

Kemudian pada esoknya, Gempa di Jambi Jam 8.52 = Surat Al Anfaal Ayat 52 :
“(keadaan mereka) serupa dengan keadaan Fir’aun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang yang sebelumnya. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi amat keras siksaan-Nya.”

quran sangat jelas

kita mengamalkan ayat quran yang benar benar jelas bagi kita… amalkan jangan banyak tanya… nanti dari sini akan terbuka ayat ayat yang bagi kita belum jelas maksudnya atau artinya. jangan mengartikan dulu sesuatu yang tidak jelas dengan rekayasa bahasa … amalkan saja nanti allah akan memberi penjelasan mana ayat yang tidak jelas tadi (mutasyabihat). kalau memang kita tidak paham ya itu sangat wajar karena memang Allah yang lebih paham dengan kita. inna a lamu maa talamu…. jadi kalau kita belum paham ya diam saja.. amalkan saja yang sudah nyata nyata jelas.

quran tidak untuk ditafsirkan tapi di amalkan

kesibukan yang paling menyita banyak waktu umat islam adalah menfasirkan quran yang di dalamnya sebenarnya sudah tidak ada keraguan lagi …. orang banyak berdebat, mempelajari… dan menfasirkan… namanya menafsirkan setiap kepala memiliki penafasiran sendiri sendiri…. makanya banyak sekali tafsir tafsir al quran… dan di solo sendiri ini pun ada majelis yang mengkhususkan mbahas tafsir…
saking sibuknya membahas tafsir ….orang islam sampai lupa bahwa quran adalah untuk diamalkan …. penghargaan dari Allah adalah bagi mereka yang mengamalkan bukan yang menafsirkan.
pada tulisan saya seblumnya saya menuliskan bahwa quran adalah wahyu bukan tulisan atau bacaan yang ribut ditafsirkan, wahyu adalah petunnjuk unntuk segera diamalkan…dari pengamalan quran inilah nantinya akan keluar mukjizat….