shalat awal waktu yang membuat tidak khusyu

orang yang selalu mengedepankan “shalat harus selalu di awal waktu” sangat rentan terhadap ketidakkhusyuuan dalam menjalankan shalat. Tipe tipe orang yang “menyegerakan” sesuatu adalah tipe orang yang tidak tumakninah. Kelegaan orang model ini adalah, ketika selesai menjalankan shalat bukan pada waktu shalat. Orang orang seperti ini ketika mendengar adzan muncul ketidaktumakninahannya. mendengar adzan seperti orang yang harus … harus … harus… sehingga ketenangan berubah menjadi suatu keharusan yang merubah keadaan tenang tersebut… dia akan berlari menuju masjid, dia akan wudlu dengan cepat dan pengaruhnya akan di shalat yaitu dia akan shalat dengan cepat, dia akan kesal kalau imam shalatnya lama…

orang orang seperti ini biasanya wajahnya penuh ketegangan. Dia akan melihat orang yang tidak shalat di awal waktu adalah orang yang masuk “neraka”….

akan lebih baik kalau  misalnya alarm jamnya menunjukkan 10 menit sebelum adzan, sehingga ada persiapan berjalan ke masjid persiapan untuk wudulu dan persiapan menjelangan adzan… dengan persiapan ini maka sikap tumakninah sikap tenang dapat di lakukan dan dapat dipertahankan sampai masuk shalat. nah orang yang mempersiapkan shalat jauh sebelum adzan meski shalatnya di awal waktu tetap akan bisa menjalankan kekhusyuan.

Shalat bukanlah pekerjaan shalat adalah sarana kita untuk bertemu dan bersantai bersama Allah. Bukan suatu pekerjaan yang harus segera diselesaikan tepat waktu. Shalat bukanlah tugas kuliah yang harus dikerjakan dan dikerjakan …. sekali lagi shalat adalah tempat kita bertemu dan berdialog dengan Allah. Allah tidak menghendaki hambanya dalam berdialog terburu buru kesetanan. Allah ingin ketika kita berdialog dengan Beliau dapat dilakukand dengan santai dan tumakninah. sekrang lebih beradab mana shalat awal waktu tapi ingin cepat selesai, dengan shalat yang dipersiapkan waktu sebelum tiba sehingga ketika adzan dapat kemasjid dengan santai dan tumakninah dalam shalat?

jangan bergegas menjalankan shalat, kata bergegas dalam shalat sudah membentuk pikiran “kesetanan” yaitu tergesa gesa, ingin cepat selesai. Santai saja broo…