kesalahan dalam mendidik anak

saya baru sadar kalau ternyata seringkali saya mendidik anda tanpa melibatkan Allah dalam proses pendidikan saya. wajar saja kalau proses mendidik menjadi semakin rumit dan semakin sulit dan hasilnya juga tidak sebanding dengan perjuangan mendidik anak. saat shalat isya kemarin saya baru sadar .. iya ya kenapa saya meninggalkan Allah dalam proses pendidikan.

akhirnya mulai sekarang saya belajar melibatkan Allah dalam proses pendidikan anak anak saya. Saya percayakan anak anak pada Allah, saya yakinkan Allah akan menjadikan anak anak saya menjadi anak yang baik, apapun yang ada sekarang. saya akan ridhoi semua apa yang diperbuat anak dan terus berprasangka kepada Allah bahwa Allah sedang mendidik anak anak saya.

saya menganggap meninggalkan Allah dalam proses pendidikan adalah kesalahan saya yang sangat fatal. saya ternyata masih menggunakan ego saya sebagai oarng tua sebagai orang yang berkuasa dan sebagai orang tua yang harus dihormati. Ego inilah yang akhirnya mengalahkan Allah untuk tidak mengandalkannya.

setelah saya amati mempercayakan Allah dalam pendidikan anak ini hati ini terasa longgar, perasaan terasa plong ada rasa bahagia yang memancar. kekhawatiran kepada anak tentang masa depannya menjadi hilang berganti dengan rasa bahagia bisa bersama mereka disini dan saat ini. sungguh ini menjadikan mendidik anak menjadi sangat membahagiakan.

 

Taman Pintar Jogjakarta ; Islamic Spiritual Parenting

Model pendidikan selama ini jarang yang melihat peran serta Tuhan dalam proses Pendidikan. Tuhan dianggpanya sebagai tempat menyembah saja yang tidak memiliki pengaruh sama sekali dalam kehidupan pendidikan anak. Sehingga yang terjadi adalah pendidikan yang tidak menyentuh dimensi spiritual. Potensi spiritual yang dimiliki anak tidak tumbuh sehingga tidak memiliki konttribusi terhadap proses perkembangan anak.

Dalam training ini orang tua dilatih untuk mampu berkomunikasi dengan Tuhan kemudian mampu menyertakan Tuhan dalam proses pendidikan anak. Peran Tuhan dalam pendidikan anak ini nantinya akan memberikan kekuatan, warna, dan nuansa spiritual dalam proses pendidikan. Tentunya cara komunikasi dan bagaimana berinteraksi dengan anak sehingga menimbulkan suatu kekautan spiritual ini tidak lepas dari dasar dasar bagaimana Rasulullah mengajarkan kepada kita tentang mendidik anak.

Materi yang akan dilatihkan kepada orang tua antara lain ;

  1. Peran spiritual dalam proses pendidikan anak
  2. Berkomunikasi kepada Allah
  3. Tips mendidik anak dengan islamic spiritual parenting
  4. Diskusi dan konsultasi

taman pintar spiritual parenting 1

spiritual parenting sebagai pemutus lingkaran syetan dalam mendidik anak
spiritual parenting sebagai pemutus lingkaran syetan dalam mendidik anak

taman pintar spiritual parenting 3 taman pintar spiritual parenting 4 taman pintar spiritual parenting 5 taman pintar spiritual parenting 6 taman pintar spiritual parenting 7 undangan ke taman pintar jogja

tips spiritual parenting " kasih sayang Allah"

dari mana datangnya kasih sayang orang tua kepada Anak nya? dari Allahkan, berarti kita tidak boleh sombong bahwa kita menyayangi anak kita, kita cinta anak kita.. dst, di solo 2 hari yang lalu ada seorang ayah menceburkan anak bayi nya ke sumur… nah dimana kasih sayang orang tua… jelas dicabut Allah, bukannya ALlah tidak menyayangi anak balita tadi, tapi Allah mencabut kasih sayangnya melalui ayah tadi kepada Anaknya. coba bagaimana tersiksanya orang tua yang sudah tidak dialiri kasih sayang dari Allah untuk anaknya.

tips spiritual parenting kali ini saya tekankan bahwa anak kita di sayang Allah melalui orang tua. jadi prakteknya begini, duduk lah relaks , kemudian rasakan kasih sayang kita kepada anak kita selanjutnya sadari bahwa kaih sayang itu bukan berasal dari kita tapi dari ALlah melalui ilham kasih sayang , Allah memiliki sifat maha rahman maha rahiim. jadi kita memfungsikan diri seperti kran air, kita tidak bisa memproduksi air kita hanya penyalur air saja.

jika cara ini betul betul masuk artinya Allah memberikan kefahaman kepada diri kita maka kita akan mengerti dan tahu bagaimana mendidik anak dan mencintai anak secara proporsional.