menyelami ajaran Allah

Setiap hari kita akan di pengalamankan oleh ALlah akan pemahaman pemahaman baru, untuk itu pertahankan jika sedang mendapatkan tuntunan. pertahankan dan jalani itu selama mungking. karena dari pengalaman yang sekarang sedang diajarkan ALlah akan dapat membuka pintu ilmu yang baru. demikian seterusnya hingga tak terbatas

suatu saat kita diajari Allah dengan rasa ketundukan dan kepasrahan maka pertahankan sikap itu dan bawa dalam setiap kehidupan. suatu saat lagi kita dibawa atau diajarkan pada suatu keadaan iman maka pertahankan ajaran itu hingga kita paham betul betul meresapinya.

kalau perlu bila kita mendapatkan nya dalam suatu keadaan maka kalau bisa kita diam sejenak dan pelajari hingga seksama, kesankan dalam ingatan kita hingga menjadi bagian memori yang mudah kita panggil kembali.

allah mengajarkan sesuatu yang mudah dan tidak sulit. allah mengajarkan tidak dengan bahasa verbal atau non verbal namun bahasa paham yang mudah dimengerti oleh siapapun. kepekaan kita akan ajaran allah ini akan membawa kita pada kedewasaan dalam berspiritual yang tiada henti dan terus akan berubah. mungkin secara materi pelajarannya sama misalnya mengenai iman atau bersyukur namun kedalaman nya dari waktu ke waktu akan selalu berubah dan semakin dalam dan semakin dalam. inilah tanjakan spiritual yang harus dialalui dengan sabar dan tidak ngoyo.

yang penting sikap kita agar dapat menerima ajaran allah adalah sikap kita yang selalu terbuka dan menerima ihlas ke allah. inilah inti dari ajaran “berguru kepada allah”.

god spot melecehkan quran

kayaknya sih penelitiannya membuktikan adanya tuhan tapi sebenarnya kalau dicermati god spot melecehkan quran terutama tauhid. mana mungkin tuhan berada pada spot spot di otak, mana mungkin berketuhanan disederhanakan dengan adanya sensasi di otak. padahal Allah, menyadari Allah tidak bisa dipersepsi istilah jawanya tan keno kinaya ngapa… indonesianya…allah tidak bisa dipersepsikan dengan sesuatu apapun.

Allah tidak bisa kita otak atik dengan stimulasi stimulasi yang menggetarkan gelombang pikiran, ke allah bahkan tidak akan menggetarkan apapun … nol…. berarti tidak bisa di rasakan.. kalau nol kok masih bisa dipersepsi berarti belum nol. nol berarti tidak ada rasanya…

maka god spot tidak bisa menjadi landasan tauhid orang islam.. kalau bagi orang non muslim atau orang atheis mungkin mash bisa karena konsep tuhannya berbeda dengan Tuhannya orang islam yaitu tidak bisa disamakan dengan apapun.

bersikap dewasa terhadap ssk

ilmu akan selalu berkembang dan berkembang, demikian juga dengan metode. perkembangan tersebut tentunya akan meninggalkan atau meluruskan ilmu atau pendapat sebelumnya. spiritual salah kaprah kalau kita cermati tidak bermaksud untuk menjatuhkan namun sebagai pendapat keilmuan yang harus di ungkap.. sebab kalau tidak di ungkap sesuatu yang seharusnya berkembang tidak akan terwujud dan kita akan tahu spiritualitas akan mandeg.

memang seprtinya ada yang merasa dirugikan atau disalahkan…. namun coba dicermati dari sisi keilmuan bukutersebut tidak bermaksud menjatuhkan.

di beberapa komentar tentang buku tersebut menyebutkan kenapa sesama spiritualis kok saling menyalahkan.. ya segmen yang di pakai ustad abu kan islam nah islam tentunya memiliki konsep tersendiri mengenai spiritualitas.. bukan konsep yang dipakai oleh danah zohar ataupun ian marshal dalam bukunya kecerdasan spiritual. referensi yang di pakai ustad abu adalah quran dan hadis dimana spiritualitas turun dari langit bukan rekayasa otak.

nah tulisan saya ini mengajak rekan rekan untuk bersikap lebih dewasa dalam mensikapi secara kecerdasan emosi dan secara kecerdasan spiritual. jangan mensikapi buku ustad abu dengan kecerdasan emosional yang rendah dengan marah marah ataupun malah memaki maki, biarkan beliau berpendapat.. nah kalau mau.. ya bikin buku lagi yang mengulas lebih dalam tentang spiritualitas…